Khofifah Dorong Ekonomi Biru Berkelanjutan di Pesisir Melalui Festival Mangrove Jatim VII

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 20 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur,  mengingatkan akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem mangrove sebagai fondasi pembangunan ekonomi biru yang berkelanjutan.

Pesan tersebut ia sampaikan dalam Festival Mangrove Jawa Timur VII yang digelar di Pantai Bahak, Kabupaten Probolinggo, Selasa (19/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menegaskan bahwa mangrove tidak hanya berperan menjaga keseimbangan ekologi, tetapi juga memiliki potensi ekonomi dan sosial yang besar bagi masyarakat pesisir.

Menurutnya, potensi ekonomi biru di Jawa Timur tentunya sangat ditentukan oleh kualitas ekosistem mangrove yang sehat dan juga terpelihara.

Provinsi Jawa Timur sendiri memiliki kekayaan pesisir yang luas, terdiri atas 22 kabupaten/kota, 5.202 km² wilayah laut, serta lebih dari 500 pulau kecil.

Baca Juga :  Baznas Jatim Pastikan Dana Zakat Tidak Digunakan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Berdasarkan Peta Mangrove Nasional 2024, luas hutan mangrove di Jawa Timur tercatat mengalami kenaikan signifikan sebesar 13,29 persen dibandingkan tahun 2021.

Total luasan mencapai 30.839,3 hektare, yang menjadi salah satu modal besar untuk penguatan sektor ekonomi berbasis kelautan.

Khofifah menekankan bahwa Festival Mangrove tidak hanya acara seremonial semata, melainkan bentuk nyata komitmen dalam menjaga lingkungan sekaligus memperkuat basis ekonomi masyarakat.

Ia menyebut langkah ini sebagai investasi masa depan yang mencakup perlindungan ekosistem, pengendalian perubahan iklim, dan peningkatan ketahanan sosial-ekonomi masyarakat pesisir.

Deputi Tata Lingkungan KLHK, Sigit Reliantoro, turut mengapresiasi komitmen Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah.

Ia menilai Jawa Timur berpotensi menjadi provinsi pelopor dalam penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove (RPPM) yang terintegrasi di tingkat daerah.

Baca Juga :  Kodim 0812 Lamongan Gandeng UNISLA Kembangkan Padi Malai Jumbo untuk Dukung Swasembada Pangan Nasional

Selain membuka festival, Khofifah juga berpartisipasi dalam sejumlah aksi konservasi.

Ia melepasliarkan 300 ekor benih kepiting serta beberapa satwa yang direkomendasikan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), seperti burung Ibis Putih Kepala Hitam dan Pecuk Padi Hitam.

Tidak hanya itu, Khofifah juga meninjau 14 stan pameran yang menampilkan hasil hilirisasi produk mangrove serta aktivitas pemberdayaan masyarakat.

Pameran ini memperlihatkan bahwa pelestarian alam bisa berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya melalui produk-produk olahan berbasis mangrove dan usaha kreatif lainnya.

Melalui festival ini, Jawa Timur menunjukkan komitmen untuk menjadikan pelestarian alam sebagai bagian integral dari pembangunan ekonomi.

Khofifah menutup pesannya dengan harapan agar masyarakat semakin sadar bahwa menjaga mangrove berarti menjaga masa depan.

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Ditargetkan Terbentuk di Seluruh Desa dan Kelurahan pada Juli 2025

Ia menekankan bahwa pembangunan pesisir yang berkelanjutan harus berjalan selaras dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

Festival Mangrove Jawa Timur VII tidak hanya menjadi ajang perayaan lingkungan, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat ekonomi biru di kawasan pesisir.

Dengan dukungan pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, Jawa Timur diharapkan mampu menjadi contoh keberhasilan integrasi antara konservasi lingkungan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Mengenal Kode Billing Pajak: Fungsi, Peran, dan Pentingnya dalam Proses Pembayaran
Panduan Lengkap Syarat Umum Pendaftaran Relawan Ramadan BAZNAS 2026
Panduan Lengkap Memahami Perbedaan SNBP dan SNBT serta Pentingnya Persiapan untuk Seleksi PTN 2026
Panduan Lengkap Cek Status Penerima BLT Kesra Secara Online melalui Cek Bansos Kemensos
Syarat Lengkap Pendaftaran Petugas Haji 2025: Ketentuan Umum dan Kualifikasi Khusus
Bondowoso Perkuat Ekonomi Desa: BUMDes Citra Abadi Resmi Luncurkan Produk Perdana
Tren Batu Akik Kembali Menguat: Hobi Kolektor Bangkit dan Jadi Budaya Baru
Kegiatan Pelatihan Kecantikan Lamongan Diharapkan Jadi Program Rutin untuk Dongkrak Profesionalisme

Berita Terkait

Saturday, 22 November 2025 - 16:00 WIB

Mengenal Kode Billing Pajak: Fungsi, Peran, dan Pentingnya dalam Proses Pembayaran

Saturday, 22 November 2025 - 14:00 WIB

Panduan Lengkap Syarat Umum Pendaftaran Relawan Ramadan BAZNAS 2026

Saturday, 22 November 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Memahami Perbedaan SNBP dan SNBT serta Pentingnya Persiapan untuk Seleksi PTN 2026

Saturday, 22 November 2025 - 10:00 WIB

Panduan Lengkap Cek Status Penerima BLT Kesra Secara Online melalui Cek Bansos Kemensos

Saturday, 22 November 2025 - 08:00 WIB

Syarat Lengkap Pendaftaran Petugas Haji 2025: Ketentuan Umum dan Kualifikasi Khusus

Berita Terbaru