UMKMJATIM.COM – Menentukan harga jual adalah langkah penting dalam menjalankan usaha.
Kesalahan dalam menghitung harga bisa membuat bisnis rugi tanpa disadari atau justru membuat produk sulit terjual karena terlalu mahal.
Bagi pelaku UMKM, memahami rumus harga jual yang sederhana dan aman sangatlah penting agar bisnis tetap untung dan kompetitif.
Mengapa Penentuan Harga Jual Penting?
Harga jual bukan sekadar angka yang ditempel di produk.
Ia merupakan hasil perhitungan matang dari berbagai komponen biaya, keuntungan yang diinginkan, dan harga pasar.
Jika harga terlalu rendah, keuntungan minim atau bahkan minus. Sebaliknya, jika terlalu tinggi, pembeli bisa beralih ke pesaing.
Dengan memahami cara menghitung harga jual, pelaku usaha dapat:
– Menjamin keuntungan tetap aman.
– Menutup semua biaya produksi dan operasional.
– Menentukan strategi promosi dan diskon tanpa merugikan.
Rumus Harga Jual Sederhana
Secara umum, rumus harga jual bisa dihitung dengan cara:
Harga Jual = Total Biaya Produksi + Keuntungan yang Diinginkan
1. Hitung Total Biaya Produksi
Biaya produksi mencakup semua pengeluaran yang dikeluarkan untuk membuat produk. Misalnya:
– Bahan baku
– Tenaga kerja
– Listrik, air, dan gas
– Biaya kemasan
2. Tentukan Persentase Keuntungan
Persentase keuntungan biasanya ditentukan sesuai target usaha. Misalnya, Anda ingin mengambil margin 30% dari total biaya produksi.
3. Terapkan Rumus
Contoh:
Jika biaya produksi sebuah kue adalah Rp10.000 dan Anda ingin keuntungan 30%, maka:
Harga Jual = Rp10.000 + (30% x Rp10.000)
Harga Jual = Rp10.000 + Rp3.000 = Rp13.000
Memperhitungkan Faktor Lain
Selain biaya dan keuntungan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga jual:
– Harga Pasar → Jangan sampai harga Anda terlalu jauh dari kompetitor.
– Nilai Produk → Produk dengan kualitas tinggi atau kemasan premium bisa dijual lebih mahal.
– Segmen Pelanggan → Sesuaikan harga dengan daya beli target pasar.
– Biaya Tambahan → Ongkos kirim, pajak, dan biaya pemasaran harus dipertimbangkan.
Tips Menetapkan Harga Jual Aman
– Selalu hitung ulang jika harga bahan baku berubah.
– Gunakan harga psikologis, seperti Rp19.900, untuk menarik minat pembeli.
– Beri ruang untuk diskon agar promosi tidak menggerus keuntungan.
– Pantau harga pesaing secara berkala untuk memastikan harga tetap kompetitif.
Menentukan harga jual tidak harus rumit.
Dengan menggunakan rumus sederhana dan mempertimbangkan faktor pendukung, pelaku UMKM dapat menetapkan harga yang aman, kompetitif, dan menguntungkan.
Ingat, harga yang tepat bukan hanya menguntungkan bisnis, tetapi juga membangun kepercayaan pelanggan.***