Lewat Halal Hub dan Digitalisasi Pemkab Sumenep Dorong UMKM Go International

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 8 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – PemKab Sumenep terus menunjukkan keseriusannya dalam upaya mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Upaya tersebut bukan hanya untuk memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga mendorong agar produk UMKM mampu bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan menembus pasar internasional.

Achmad Fauzi, Bupati Sumenep, menegaskan bahwa UMKM merupakan fondasi utama perekonomian masyarakat.

Karena hal itulah, pemerintah daerah mengambil langkah nyata agar sektor ini kian adaptif menghadapi tantangan modern, khususnya di era digital seperti saat ini.

Salah satu gebrakan utama yang digagas Pemkab Sumenep adalah pendirian Halal Hub, pusat pengembangan produk halal yang ditujukan bagi pelaku UMKM.

Adanya Halal Hub ini menjadi wadah penting untuk membantu pengusaha kecil memenuhi standar ekspor sekaligus membuka jalan menuju pasar global.

Baca Juga :  Strategi Sukses Bisnis Warmindo: Rahasia Laris Manis di Tengah Persaingan Kuliner

Inisiatif ini, menurut Bupati Fauzi, sekaligus menjawab harapan Wakil Presiden Ma’ruf Amin agar produk UMKM Indonesia dapat lebih berdaya saing di tingkat internasional.

Dengan adanya fasilitas tersebut, pelaku usaha di Sumenep tidak hanya berfokus pada pemasaran lokal, melainkan juga memiliki peluang memperluas jangkauan bisnis hingga mancanegara.

Selain membangun Halal Hub, Pemkab Sumenep juga gencar memperluas akses pemasaran melalui kerja sama dengan berbagai platform digital.

Tidak hanya menggandeng perusahaan besar seperti Gojek, Grab, dan Maxim, pemerintah daerah juga mengajak platform lokal seperti COD untuk ikut serta mendukung pemasaran produk UMKM.

Fauzi menekankan bahwa akses digital tidak boleh terbatas hanya di pusat kota. Pelaku usaha di wilayah terpencil seperti Tajamara dan Pasar Bangkal pun diharapkan bisa memanfaatkan teknologi ini.

Baca Juga :  Cabe Jamu Sumenep, Tanaman Herbal Bernilai Ekonomi Tinggi

Dengan begitu, pemerataan ekonomi berbasis digital dapat terwujud di seluruh pelosok Sumenep.

Pemkab Sumenep juga menginisiasi penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital bagi UMKM.

Kehadiran QRIS dinilai mampu mempermudah transaksi, meningkatkan transparansi keuangan, sekaligus mendorong inklusi keuangan masyarakat.

Adaptasi terhadap sistem pembayaran digital ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mempercepat transformasi UMKM ke dalam ekosistem ekonomi modern.

Dengan cara ini, pelaku usaha diharapkan lebih siap menghadapi tantangan sekaligus peluang di era digitalisasi.

Berbagai langkah strategis yang dilakukan Pemkab Sumenep mencerminkan komitmen kuat dalam memperkuat sektor UMKM.

Sinergi antara inovasi, digitalisasi, dan dukungan kebijakan diharapkan menjadi bekal agar produk lokal dapat bertahan dan tumbuh berkelanjutan.

Baca Juga :  Sidoarjo Catat Tingkat Pengangguran Tertinggi di Jatim, Lulusan Sarjana Dominasi Jumlah Penganggur

Bupati Fauzi optimistis, dengan dukungan penuh pemerintah daerah serta kolaborasi lintas sektor, UMKM Sumenep akan semakin berdaya saing.

Harapannya, produk lokal tidak hanya dikenal di pasar dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar internasional dengan identitas dan kualitas yang membanggakan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kementerian BUMN Dorong Koperasi Merah Putih Sebagai Penopang Ketahanan Pangan Nasional
Digitalisasi UMKM di Sumenep: Pemerintah Dorong Akses Platform Online dan Perluasan Internet
RRI Fest Madiun 2025: UMKM Lokal Bangkit Lewat Kreativitas Kuliner Singkong
Cara Efektif Memaksimalkan Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan
Cloud Computing: Investasi Strategis atau Beban Finansial untuk Bisnis?
Blockchain dan Masa Depan Transaksi Bisnis: Transparansi serta Keamanan Digital
Inovasi Startup di Sektor Finansial: Fintech sebagai Penggerak Akses Keuangan
Strategi Omnichannel: Menyatukan Offline dan Online untuk Pengalaman Belanja Terpadu

Berita Terkait

Monday, 8 September 2025 - 20:31 WIB

Kementerian BUMN Dorong Koperasi Merah Putih Sebagai Penopang Ketahanan Pangan Nasional

Monday, 8 September 2025 - 20:02 WIB

Digitalisasi UMKM di Sumenep: Pemerintah Dorong Akses Platform Online dan Perluasan Internet

Monday, 8 September 2025 - 19:36 WIB

Lewat Halal Hub dan Digitalisasi Pemkab Sumenep Dorong UMKM Go International

Monday, 8 September 2025 - 19:00 WIB

RRI Fest Madiun 2025: UMKM Lokal Bangkit Lewat Kreativitas Kuliner Singkong

Monday, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cara Efektif Memaksimalkan Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan

Berita Terbaru