Marketplace atau Website Sendiri: Pilihan Tepat untuk Strategi Penjualan Online

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Di era digital, pelaku usaha memiliki banyak pilihan untuk menjual produknya.

Dua opsi yang paling populer adalah melalui marketplace dan website pribadi.

Masing-masing platform menawarkan keunggulan serta tantangan berbeda, sehingga pemilihan strategi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan bisnis.

Marketplace: Akses Mudah dan Pasar yang Siap

Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada menawarkan kemudahan akses dan basis pengguna yang sudah mapan.

Pelaku usaha tidak perlu repot membangun infrastruktur digital karena platform sudah menyediakan fitur pembayaran, pengiriman, dan promosi.

Keuntungan utama dari marketplace adalah trafik tinggi yang mempermudah produk ditemukan oleh konsumen.

Selain itu, kepercayaan konsumen terhadap sistem pembayaran dan keamanan transaksi juga menjadi nilai tambah.

Baca Juga :  Agensi Voiceover: Peluang Bisnis Menjanjikan di Dunia Pemasaran Konten

Namun, ada beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan.

Persaingan harga sangat ketat karena produk serupa bisa dengan mudah dibandingkan.

Biaya komisi penjualan juga perlu diperhitungkan.

Di samping itu, identitas brand cenderung tenggelam karena konsumen lebih mengingat marketplace dibanding nama toko.

Website Sendiri: Kontrol Penuh atas Brand

Berbeda dengan marketplace, website pribadi memberikan kebebasan penuh dalam membangun brand identity.

Desain, tampilan, hingga strategi pemasaran bisa diatur sesuai karakter usaha.

Pemilik website juga memiliki kendali penuh terhadap data konsumen, yang bisa dimanfaatkan untuk strategi retensi pelanggan.

Keunggulan lainnya, website tidak membatasi kreativitas dalam menampilkan produk, mulai dari deskripsi detail, foto berkualitas, hingga pengalaman belanja yang dipersonalisasi.

Baca Juga :  Strategi Email Marketing untuk UMKM: Cara Efektif Meningkatkan Penjualan

Biaya komisi pun tidak ada, sehingga keuntungan lebih maksimal.

Meski begitu, membangun website bukan tanpa tantangan.

Pemilik usaha harus mengeluarkan biaya tambahan untuk domain, hosting, serta perawatan teknis.

Mendatangkan trafik juga menjadi pekerjaan besar karena promosi harus dilakukan secara mandiri melalui SEO, iklan digital, atau media sosial.

Perbandingan dan Pertimbangan Strategis

Jika tujuan utama adalah cepat menjangkau pasar luas dengan biaya awal minim, marketplace bisa menjadi pilihan ideal.

Sementara itu, jika orientasi jangka panjang adalah membangun brand kuat dan memiliki basis konsumen loyal, website pribadi menawarkan keuntungan strategis.

Tidak sedikit pelaku usaha yang akhirnya memutuskan untuk menggunakan keduanya sekaligus.

Marketplace digunakan sebagai pintu masuk untuk memperluas pasar, sementara website pribadi menjadi pusat brand yang memperkuat identitas serta retensi pelanggan.

Baca Juga :  Pentingnya Menyusun Proyeksi Keuangan dalam Rencana Bisnis untuk Menjaga Stabilitas Usaha

Marketplace dan website pribadi memiliki peran penting masing-masing dalam ekosistem penjualan online.

Pelaku usaha perlu menyesuaikan pilihan dengan kapasitas, tujuan, dan strategi jangka panjang.

Menggabungkan keduanya bisa menjadi solusi paling efektif untuk menyeimbangkan akses cepat ke pasar dengan kontrol penuh atas brand.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Manfaat KUR BRI 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Lebih Berdaya Saing
DPRD Jatim Dorong UMKM Perempuan Mandiri Lewat Pelatihan Dimsum Berbasis Kewirausahaan
Desa Mengok Bondowoso Bangkit Lewat Inovasi Bambu, Dari Kayu Bakar Menuju Produk Bernilai Ekspor
Surabaya Raih Kota Terinovatif Nasional IGA 2025, Inovasi Terbukti Tekan Kemiskinan dan Pengangguran
BULOG Peduli Hijau Perkuat Konservasi Lingkungan dan Kesejahteraan Petani di Sampang
Mulai 2026, Pelaporan SPT Wajib Lewat Coretax: DJP Siapkan Layanan Akhir Pekan untuk Wajib Pajak
Sego Gegok: Kuliner Pedas Khas Trenggalek yang Harumnya Menggugah Selera
Program PAJU Dorong BUMDes Pasongsongan Jadi Inkubator Bisnis Berbasis Potensi Lokal

Berita Terkait

Thursday, 18 December 2025 - 09:30 WIB

Manfaat KUR BRI 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Lebih Berdaya Saing

Sunday, 14 December 2025 - 19:56 WIB

DPRD Jatim Dorong UMKM Perempuan Mandiri Lewat Pelatihan Dimsum Berbasis Kewirausahaan

Saturday, 13 December 2025 - 20:07 WIB

Desa Mengok Bondowoso Bangkit Lewat Inovasi Bambu, Dari Kayu Bakar Menuju Produk Bernilai Ekspor

Saturday, 13 December 2025 - 19:48 WIB

Surabaya Raih Kota Terinovatif Nasional IGA 2025, Inovasi Terbukti Tekan Kemiskinan dan Pengangguran

Saturday, 13 December 2025 - 19:29 WIB

BULOG Peduli Hijau Perkuat Konservasi Lingkungan dan Kesejahteraan Petani di Sampang

Berita Terbaru