Stabilisasi Harga Beras Demi Ketahanan Pangan, Malang Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 2 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Malang menunjukkan keseriusannya dalam menjaga stabilitas pangan dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (1/9/2025) pagi di Gedung Cindewilia, Kecamatan Pakisaji, dengan dihadiri langsung oleh Bupati Malang, Sanusi, Wakil Bupati Lathifah Shohib, serta jajaran Forkopimda.

Turut hadir pula pimpinan DPRD Kabupaten Malang, para kepala perangkat daerah, Kapolres Malang, Dandim 0818/Malang-Batu, Kepala BPS, pimpinan Bulog Cabang Malang, camat, hingga kepala desa.

Kehadiran lintas sektor ini menjadi bukti nyata bahwa pengendalian harga pangan tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan membutuhkan sinergi bersama.

Bupati Sanusi menegaskan bahwa penyelenggaraan pasar murah beras ini merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga.

Baca Juga :  Harga Ayam di Kediri Diprediksi Stabil Oktober 2025, DKPP: Permintaan Turun, Pasokan Pulih

Menurutnya, keberadaan stok yang cukup dan distribusi yang tepat sasaran menjadi kunci utama dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

Sanusi juga menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres, Dandim, dan Bulog yang telah mendukung penuh kegiatan ini.

Ia berharap, GPM tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi bisa berlangsung secara berkesinambungan demi kesejahteraan warga Kabupaten Malang.

Dalam pelaksanaan GPM ini, beras kualitas baik ditawarkan dengan harga Rp55.000 per kemasan 5 kilogram.

Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran saat ini, sehingga tidak mengherankan bila masyarakat begitu antusias menyambut program ini.

Data dari panitia menunjukkan, sebanyak 8 ton beras didistribusikan pada kesempatan tersebut, mencakup 33 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang.

Baca Juga :  Pemkab Bondowoso Dukung Penuh Ketahanan Pangan Nasional Melalui Komoditas Jagung

Ketersediaan pangan dengan harga yang ramah di kantong ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat dan menekan potensi inflasi akibat kenaikan harga beras.

Selain penyaluran langsung melalui pasar murah, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang juga memastikan stok cadangan yang cukup.

Dari Bulog, tercatat ada tambahan 1.393 ton beras yang disiapkan untuk menjaga kestabilan pasokan.

Bahkan, hingga kini Bulog Malang masih memiliki cadangan sekitar 35.000 ton beras yang dianggap mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.

Ketersediaan stok yang besar ini menjadi jaminan bahwa masyarakat Kabupaten Malang tidak perlu khawatir terhadap kelangkaan beras, sekaligus memastikan distribusi tetap berjalan merata.

Baca Juga :  Jombang Percepat Program Bongkar Ratoon Tebu 2.500 Hektare Demi Swasembada Gula 2028

Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemkab Malang tidak hanya sekadar pasar murah, tetapi juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga Bulog, masyarakat mendapatkan kepastian bahwa kebutuhan pokok tetap bisa dijangkau meski harga pasar berfluktuasi.

Program ini juga menjadi wujud nyata hadirnya pemerintah di tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi isu strategis seperti kenaikan harga pangan.

Harapannya, langkah seperti ini bisa terus berlanjut sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan stabilitas ekonomi daerah tetap terjaga.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Segera Daftar! Panduan Lengkap KIP Kuliah 2025 Sebelum Pendaftaran Ditutup 31 Oktober
Cara Resmi Dapatkan Saldo DANA Kaget 2025, Mudah dan Cepat Tanpa Ribet!
BLT Kesra 2025 Disalurkan Lewat Pos Indonesia, Pemerintah Pastikan Bantuan Tepat Waktu dan Tepat Sasaran
Cara Verifikasi dan Cek Penerima Bansos Oktober 2025 Lewat Aplikasi Resmi Cek Bansos Kemensos
Cara Cek Penerima BLT Kesra Oktober 2025 Lewat HP dan Website Resmi Kemensos
Total Bantuan Sosial 2025 Capai Rp110,7 Triliun, Kemensos Fokus Salurkan BLTS dan Program Perlindungan Ekonomi Rakyat
Petani Milenial Sumenep Tampil di Ajang Inovasi Hortikultura Jawa Timur 2025, Buktikan Pertanian Bisa Keren dan Modern
Pemkab Jember Tuntaskan Penyaluran Honor Guru Ngaji 2025: 14.600 Penerima Sudah Terima Haknya

Berita Terkait

Monday, 20 October 2025 - 07:00 WIB

Segera Daftar! Panduan Lengkap KIP Kuliah 2025 Sebelum Pendaftaran Ditutup 31 Oktober

Sunday, 19 October 2025 - 16:00 WIB

Cara Resmi Dapatkan Saldo DANA Kaget 2025, Mudah dan Cepat Tanpa Ribet!

Sunday, 19 October 2025 - 14:00 WIB

BLT Kesra 2025 Disalurkan Lewat Pos Indonesia, Pemerintah Pastikan Bantuan Tepat Waktu dan Tepat Sasaran

Sunday, 19 October 2025 - 12:00 WIB

Cara Verifikasi dan Cek Penerima Bansos Oktober 2025 Lewat Aplikasi Resmi Cek Bansos Kemensos

Sunday, 19 October 2025 - 10:00 WIB

Cara Cek Penerima BLT Kesra Oktober 2025 Lewat HP dan Website Resmi Kemensos

Berita Terbaru