Pemkab Bondowoso Dukung Penuh Ketahanan Pangan Nasional Melalui Komoditas Jagung

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 11 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung upaya pemerintah pusat dan kepolisian untuk menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya melalui pengembangan komoditas jagung.

Dukungan ini menjadi bagian dari strategi besar dalam memperkuat sektor pertanian daerah dan memastikan kesejahteraan petani terus meningkat.

Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin melalui Sekretaris Daerah H. Dhafir, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah pemerintah pusat dan jajaran kepolisian yang telah bekerja keras menjaga stabilitas pangan nasional.

Menurutnya, program nasional yang berfokus pada penguatan produksi jagung telah memberikan hasil yang sangat positif.

Berkat sinergi lintas sektor ini, Indonesia kini mampu mengekspor jagung ke berbagai negara, membuktikan bahwa produksi dalam negeri sudah melampaui kebutuhan domestik.

Baca Juga :  Panen Raya di Lapas: Program SAE Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Dhafir mengungkapkan bahwa pemerintah daerah Bondowoso akan terus mendukung berbagai program nasional yang berkaitan dengan penguatan sektor pertanian.

Ia menegaskan, bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui kebijakan daerah yang fokus pada efisiensi distribusi bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan),

peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian, serta perbaikan infrastruktur pendukung seperti jalan usaha tani dan irigasi.

Pemerintah daerah juga menilai bahwa penggunaan alsintan yang tepat sasaran dapat meningkatkan produktivitas petani dan menekan biaya operasional di lapangan.

Oleh karena itu, Pemkab Bondowoso berupaya memastikan agar setiap bantuan pemerintah pusat benar-benar diterima oleh petani yang membutuhkan dan digunakan secara optimal.

Selain peningkatan sarana pertanian, Pemkab Bondowoso tengah mengajukan permohonan bantuan bibit jagung gratis kepada pemerintah pusat.

Baca Juga :  Festival Ramadan PT Pegadaian Area Malang: Wadah Edukasi, UMKM, dan Kebersamaan

Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong peningkatan luas tanam dan mempercepat peningkatan produksi jagung di wilayah tersebut.

Dhafir menjelaskan bahwa pengajuan bantuan bibit ini merupakan salah satu langkah strategis dalam memperkuat posisi Bondowoso sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional.

Ia juga berharap agar pengajuan tersebut segera mendapat persetujuan dari pemerintah pusat sehingga distribusi bibit kepada masyarakat dapat dilakukan secepat mungkin.

Dengan demikian, para petani bisa segera memanfaatkan musim tanam yang ada untuk meningkatkan hasil panen di tahun mendatang.

Lebih lanjut, Pemkab Bondowoso berkomitmen menjaga keberlanjutan program pertanian melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.

Sinergi ini diyakini akan memperkuat daya tahan sektor pertanian daerah terhadap berbagai tantangan, mulai dari perubahan iklim hingga fluktuasi harga pasar.

Baca Juga :  Mentan RI Dorong Swasembada Gula Nasional dalam Setahun, Petani Tebu Kediri Siap Bergerak

Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Bondowoso menargetkan untuk menjadi salah satu sentra produksi jagung unggulan di Jawa Timur.

Pemerintah daerah juga akan terus berinovasi dalam kebijakan pertanian, termasuk digitalisasi data pertanian, pemberdayaan kelompok tani, serta pelatihan teknis bagi petani muda.

Upaya ini sejalan dengan visi besar pemerintah pusat dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri pangan. ***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panduan Lengkap Mengidentifikasi Informasi Resmi BLT Kesra 2025 agar Terhindar dari Penipuan
Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025
Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi
BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat
Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton
Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025
Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Mengidentifikasi Informasi Resmi BLT Kesra 2025 agar Terhindar dari Penipuan

Friday, 28 November 2025 - 10:00 WIB

Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025

Friday, 28 November 2025 - 08:00 WIB

Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi

Thursday, 27 November 2025 - 22:07 WIB

BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat

Thursday, 27 November 2025 - 20:30 WIB

Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton

Berita Terbaru