Pemprov Jatim Dorong Efisiensi PAD Lewat Digitalisasi dan Analisis Tarif Berbasis Pasar

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 16 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat kemandirian fiskal terus berlanjut.

Melalui mekanisme penyesuaian tarif dan inovasi digital, Pemprov berkomitmen meningkatkan efektivitas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat.

Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan bahwa setiap kebijakan penyesuaian tarif dilakukan berdasarkan kajian komprehensif agar tetap seimbang antara potensi pendapatan dan kemampuan masyarakat.

Menurutnya, pemerintah menerapkan prinsip efisiensi dengan memastikan bahwa biaya pemungutan retribusi lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh.

Adhy menambahkan bahwa langkah tersebut tidak hanya bertujuan meningkatkan PAD, tetapi juga memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

“Penyesuaian tarif dilakukan melalui analisis biaya dan harga pasar, sehingga sistemnya lebih rasional dan berkeadilan,” ujarnya.

Baca Juga :  Hari Terakhir Pendaftaran KIP Kuliah Mandiri 2025: Segera Daftar Sebelum Ditutup

Menanggapi kekhawatiran dari Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur terkait potensi dampak perubahan peraturan daerah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026, Adhy menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah antisipatif.

Menurutnya, target PAD tahun 2026 sudah disusun berdasarkan potensi riil daerah, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam perencanaan anggaran.

Pendekatan tersebut dinilai penting untuk menjaga keseimbangan antara pendapatan dan belanja daerah, terutama dalam konteks pertumbuhan ekonomi yang masih beradaptasi pasca-pandemi.

“Pemerintah menyesuaikan target PAD dengan memperhitungkan potensi aktual dan proyeksi ekonomi daerah, sehingga tidak menimbulkan risiko defisit,” tegasnya.

Selain melakukan penyesuaian tarif, Pemprov Jawa Timur juga fokus memperkuat digitalisasi sistem retribusi daerah.

Baca Juga :  Emil Dardak Tekankan Penghapusan Hambatan Usaha, Bukan Hanya Pemberian Insentif

Transformasi ini dianggap sebagai salah satu kunci dalam meningkatkan efektivitas pemungutan dan mengurangi potensi kebocoran pendapatan.

Adhy menjelaskan bahwa penerapan pembayaran berbasis digital dilakukan melalui kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan Bank Jatim,

selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berperan penting dalam menyediakan infrastruktur keuangan digital.

“Kami terus memperluas digitalisasi retribusi agar prosesnya semakin efisien dan transparan. Sistem ini tidak hanya mempermudah pembayaran bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat integritas data keuangan daerah,” ungkapnya.

Melalui integrasi sistem digital, Pemprov berharap seluruh transaksi retribusi dapat dipantau secara real time dan terhubung langsung dengan sistem pelaporan keuangan daerah.

Adhy juga menegaskan bahwa setiap proses penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) selalu melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.

Baca Juga :  Transformasi Strategis BPR Artha Kanjuruhan Menuju Era Baru Perbankan Digital dan Inklusif

Sebagai bentuk transparansi, Pemprov telah menggelar Forum Group Discussion (FGD) pada 17 Juli 2025, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari akademisi, pelaku usaha, hingga perwakilan masyarakat.

Menurut Adhy, keterlibatan publik menjadi bukti bahwa Pemprov Jawa Timur mengedepankan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dan kolaborasi dalam setiap kebijakan fiskal.

“Partisipasi masyarakat penting untuk memastikan setiap kebijakan benar-benar menjawab kebutuhan publik,” katanya.

Dengan sinergi antara kebijakan berbasis data, efisiensi pemungutan, dan dukungan teknologi digital, Pemerintah Provinsi Jawa Timur optimistis mampu meningkatkan PAD secara berkelanjutan sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap tata kelola keuangan daerah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pertamina Patra Niaga Siapkan Satgas Nataru 2025–2026 untuk Jaga Kelancaran Distribusi Energi di Jatimbalinus
Sidomulyo Siapkan Lompatan Besar Usai Ekspor Perdana 20 Ton Kopi ke Mesir: Desa Jadi Model Transformasi Ekonomi Berbasis Koperasi
Batu Night Spectacular Rayakan HUT ke-17: Tantangan, Inovasi, dan Komitmen Bertahan di Dunia Wisata Malam
Update Rincian Iuran BPJS Kesehatan Desember 2025 untuk Peserta Mandiri: Lengkap dan Terbaru
Panduan Lengkap Cara Cek Status Penerima BPNT Desember 2025 Secara Online Lewat HP
Cara Cek Saldo PKH Desember 2025 Lewat HP Secara Praktis dan 100 Persen Akurat
Daftar Bansos Jakarta yang Dipastikan Cair pada Desember 2025, Cek Jadwal dan Cara Mengeceknya
Telat Bayar BPJS Kesehatan 2025? Ini Besaran Denda dan Aturan Terbarunya

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 20:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Siapkan Satgas Nataru 2025–2026 untuk Jaga Kelancaran Distribusi Energi di Jatimbalinus

Tuesday, 2 December 2025 - 19:29 WIB

Sidomulyo Siapkan Lompatan Besar Usai Ekspor Perdana 20 Ton Kopi ke Mesir: Desa Jadi Model Transformasi Ekonomi Berbasis Koperasi

Tuesday, 2 December 2025 - 19:08 WIB

Batu Night Spectacular Rayakan HUT ke-17: Tantangan, Inovasi, dan Komitmen Bertahan di Dunia Wisata Malam

Tuesday, 2 December 2025 - 16:00 WIB

Update Rincian Iuran BPJS Kesehatan Desember 2025 untuk Peserta Mandiri: Lengkap dan Terbaru

Tuesday, 2 December 2025 - 14:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Cek Status Penerima BPNT Desember 2025 Secara Online Lewat HP

Berita Terbaru