UMKMJATIM.COM – Sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,
Polsek Batuputih Polres Sumenep melaksanakan kegiatan monitoring dan pendampingan Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di wilayah Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, pada Kamis (23/10/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Batuputih, Aiptu Moch. Nursyahid, yang melakukan pemantauan langsung terhadap proses perawatan dan panen tanaman cabai di Dusun Dandun, Desa Larangan Kerta, pada lahan milik salah satu warga, Bunawi.
Dalam pelaksanaannya, petugas mengecek kondisi tanaman sekaligus memberikan arahan kepada warga mengenai pemanfaatan lahan pekarangan agar dapat ditanami berbagai jenis tanaman produktif.
Lahan yang dikelola masyarakat setempat dinilai memiliki potensi tinggi untuk pengembangan tanaman hortikultura seperti cabai, jagung, dan sayur-mayur yang bernilai ekonomi.
Kapolsek Batuputih, AKP Abu Mahdura, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan program “Ata Cita Polri”, yang menempatkan Polri sebagai penggerak utama ketahanan pangan di tingkat desa.
Ia menuturkan bahwa melalui Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B), Polri berupaya membantu masyarakat agar mampu memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Dengan pendekatan ini, masyarakat dapat membangun kemandirian pangan dan memperkuat ekonomi rumah tangga di tengah fluktuasi harga pasar.
“Polri melalui program ini ingin menunjukkan bahwa ketahanan pangan dimulai dari rumah sendiri. Dengan menanam sayuran, cabai, atau tanaman produktif lainnya di pekarangan, masyarakat tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan tetapi juga memperoleh nilai ekonomi tambahan,” terang AKP Abu Mahdura.
Selain memberikan pendampingan teknis, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Kapolsek Batuputih menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan memberikan motivasi agar program P2B berjalan berkesinambungan.
“Kami ingin masyarakat tetap semangat mengelola pekarangannya dengan tanaman bergizi dan bernilai jual. Kolaborasi seperti ini penting agar tercipta kemandirian pangan sekaligus memperkuat kebersamaan antara Polri dan warga,” tambahnya.
Kegiatan monitoring tersebut berlangsung lancar dan tertib. Warga Desa Larangan Kerta tampak antusias menyambut kehadiran aparat kepolisian yang turut memberikan dukungan dan pendampingan dalam pengembangan sektor pertanian lokal.
Melalui kegiatan ini, Polsek Batuputih Polres Sumenep menegaskan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan lokal yang mandiri, berkelanjutan, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Inisiatif tersebut juga mencerminkan peran aktif Polri tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan ekonomi masyarakat pedesaan.
Dengan optimalisasi lahan pekarangan, masyarakat diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.
Langkah nyata ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan hasil kolaborasi bersama antara aparat, masyarakat, dan seluruh elemen bangsa untuk menuju Indonesia yang tangguh dan sejahtera.***