UMKMJATIM.COM – Pelaksanaan program Magang Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tahun 2025 kini memasuki tahap penting yang ditunggu seluruh peserta, yaitu proses pencairan uang saku.
Kemenaker telah menetapkan alur dan jadwal resmi terkait pencairan tersebut, termasuk tahapan verifikasi yang menjadi kunci kelancaran transfer dana.
Informasi ini menjadi krusial bagi peserta agar dapat memastikan seluruh kewajiban administrasi telah diselesaikan tepat waktu.
Menurut ketentuan terbaru, proses rekapitulasi dan verifikasi laporan harian peserta ditetapkan berlangsung hingga 22 November 2025.
Tahapan ini menjadi langkah utama yang menentukan validitas data peserta, terutama terkait laporan kehadiran dan aktivitas harian selama magang berlangsung.
Para peserta diminta memastikan bahwa seluruh laporan, termasuk dokumentasi kinerja dan presensi, telah diunggah sesuai format yang telah ditetapkan oleh penyelenggara.
Apabila terdapat kekurangan data, peserta berisiko mengalami keterlambatan pencairan.
Batas akhir verifikasi tersebut ditetapkan agar tim pelaksana di tingkat pusat maupun daerah memiliki waktu cukup untuk melakukan pengecekan manual dan digital.
Proses ini melibatkan pemeriksaan konsistensi antara laporan peserta, kehadiran pada sistem, serta kecocokan data rekening yang sudah dikumpulkan sebelumnya.
Dengan demikian, validitas data benar-benar dijamin sebelum dana diproses lebih lanjut.
Penyelenggara menyebutkan bahwa akurasi data menjadi prioritas agar pencairan dapat berlangsung aman dan tepat sasaran.
Setelah seluruh tahapan rekapitulasi dan verifikasi selesai dilaksanakan sesuai jadwal, proses transfer uang saku mulai dijalankan.
Kemenaker menetapkan bahwa pencairan resmi dilakukan mulai Jumat, 22 November 2025.
Dengan penetapan ini, peserta diharapkan mulai memeriksa rekening masing-masing untuk memastikan masuknya dana.
Proses transfer dilakukan secara bertahap menyesuaikan kelengkapan data peserta serta antrean pengolahan administrasi di sistem Kemenaker.
Pihak penyelenggara juga menyampaikan bahwa peserta yang datanya dinyatakan lengkap pada tahap verifikasi akan mendapatkan prioritas pencairan lebih awal.
Sebaliknya, peserta yang terlambat mengumpulkan laporan atau memiliki data yang tidak sesuai kemungkinan harus menunggu penyelesaian administrasi tambahan sebelum dana ditransfer.
Meski demikian, penyelenggara memastikan bahwa seluruh peserta tetap berhak menerima uang saku selama memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Dalam pelaksanaannya, pencairan uang saku ini diharapkan menjadi bentuk dukungan nyata Kemenaker terhadap peningkatan kompetensi generasi muda melalui program pemagangan nasional.
Uang saku tersebut tidak hanya menjadi penunjang selama peserta mengikuti program, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras dan komitmen peserta selama masa magang berlangsung.
Agar proses pencairan berjalan lancar, peserta diimbau memeriksa kembali data rekening, riwayat pelaporan harian, serta memastikan tidak ada kendala teknis dalam akun SIAPkerja.
Dengan memahami alur dan jadwal resmi ini, peserta Magang Kemenaker 2025 diharapkan dapat mengikuti setiap langkah secara tepat waktu sehingga pencairan uang saku dapat diterima tanpa hambatan.***











