Koperasi Merah Putih Sampang Dorong Ekonomi Digital dan Kreatif Anak Muda

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 23 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sampang menunjukkan komitmennya untuk mendorong transformasi ekonomi daerah dengan upaya meluncurkan program Koperasi Merah Putih,

merupakan sebuah inisiatif yang mengusung konsep koperasi modern dengan basis digital dan ekonomi kreatif.

Peluncuran koperasi ini menandai langkah baru dalam memperkuat perekonomian lokal, khususnya melalui pemberdayaan generasi muda yang memiliki potensi besar dalam bidang teknologi.

Berbeda dari koperasi pada umumnya yang cenderung berfokus pada kegiatan simpan pinjam atau perdagangan konvensional, Koperasi Merah Putih hadir dengan pendekatan inovatif.

Fokus utama diarahkan pada pengembangan usaha berbasis digital, kreativitas, dan kewirausahaan modern.

Langkah ini dipandang sebagai strategi penting untuk menjawab tantangan ekonomi yang semakin kompetitif dan dinamis.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Berikan Sapi Kurban Hampir 1 Ton untuk Ponorogo di Idul Adha 1446 H

Evi Hariati, Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sampang,

menyebutkan bahwa koperasi ini sengaja dirancang sebagai solusi atas tuntutan ekonomi masa kini yang menekankan kecepatan, efisiensi, juga inovasi berkelanjutan.

Menurutnya, perkembangan dunia digital telah membuka banyak peluang, terutama bagi kalangan muda, untuk menciptakan lapangan usaha baru berbasis teknologi.

Evi juga menekankan bahwa koperasi ini diharapkan menjadi “rumah besar” yang mampu menampung dan membina berbagai jenis usaha rintisan (startup) serta produk kreatif dari anak-anak muda Sampang.

Ia percaya bahwa potensi sumber daya manusia di daerahnya sangat menjanjikan jika diarahkan dengan baik melalui fasilitas dan pendampingan yang tepat.

Baca Juga :  Lonjakan Pengunjung di Pusat Perbelanjaan Sampang Jelang Lebaran 2025

Sebagai bagian dari pengembangan koperasi digital ini, Pemerintah Kabupaten Sampang merancang berbagai program pelatihan dan pembinaan.

Mulai dari pelatihan keterampilan digital, pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran digital, hingga pengembangan konten kreatif dan literasi keuangan digital.

Dengan begitu, anggota koperasi tidak hanya memperoleh akses finansial, tetapi juga ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di era industri 4.0.

Melalui program ini, Koperasi Merah Putih juga diharapkan dapat memperluas fungsi koperasi di masyarakat.

Tidak lagi sekadar menjadi tempat untuk menabung atau meminjam uang, tetapi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi digital dan kreativitas.

Evi berharap koperasi ini menjadi lokomotif baru yang bisa mengakselerasi perkembangan UMKM berbasis teknologi di Sampang.

Baca Juga :  Fraksi GIM DPRD Situbondo Dorong Optimalisasi Penggunaan Tax Monitor Demi Tingkatkan Pendapatan Daerah

Selain meningkatkan ekonomi masyarakat, inisiatif ini juga memiliki misi sosial dalam menekan angka pengangguran dan mendorong terciptanya lapangan kerja baru.

Generasi muda yang selama ini hanya menjadi konsumen teknologi, kini diajak untuk menjadi produsen dan pelaku utama dalam industri digital yang terus berkembang.

Dengan peluncuran Koperasi Merah Putih ini, Pemerintah Kabupaten Sampang secara nyata memberi ruang kepada inovasi dan kreativitas lokal untuk berkembang, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara Membuat Struktur Organisasi Sederhana untuk UMKM: Bangun Bisnis yang Lebih Tertata
Sistem Pembagian Tugas yang Efektif untuk UMKM Kecil: Kunci Kerja Tim yang Solid
Fakta Lalat Drainase dan Bahayanya Bagi Kesehatan
Manajemen Waktu Efektif untuk Pemilik UMKM: Kunci Produktivitas dan Pertumbuhan Bisnis
Pentingnya Standard Operating Procedure bagi UMKM agar Bisnis Lebih Efisien dan Konsisten
Harga Cabai di Kediri Stabil, Cabai Rawit Tetap Paling Mahal Capai Rp59.000 per Kilogram
Bupati Kediri Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Terdampak Banjir, Dorong Ketahanan Pangan Daerah
Tarif Impor AS Naik 32 Persen, Kadin Jatim Lihat Peluang Emas Ekspor Tekstil Indonesia

Berita Terkait

Thursday, 10 July 2025 - 14:00 WIB

Cara Membuat Struktur Organisasi Sederhana untuk UMKM: Bangun Bisnis yang Lebih Tertata

Thursday, 10 July 2025 - 11:00 WIB

Sistem Pembagian Tugas yang Efektif untuk UMKM Kecil: Kunci Kerja Tim yang Solid

Thursday, 10 July 2025 - 10:50 WIB

Fakta Lalat Drainase dan Bahayanya Bagi Kesehatan

Thursday, 10 July 2025 - 09:00 WIB

Manajemen Waktu Efektif untuk Pemilik UMKM: Kunci Produktivitas dan Pertumbuhan Bisnis

Thursday, 10 July 2025 - 07:00 WIB

Pentingnya Standard Operating Procedure bagi UMKM agar Bisnis Lebih Efisien dan Konsisten

Berita Terbaru

Lalat drainase

Advertorial

Fakta Lalat Drainase dan Bahayanya Bagi Kesehatan

Thursday, 10 Jul 2025 - 10:50 WIB