UMKMJATIM.COM – Akhir tahun 2025 menjadi momen yang dinantikan banyak orang karena menghadirkan rangkaian libur panjang atau long weekend yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat maupun berlibur.
Meski pemerintah hanya menetapkan satu hari cuti bersama, susunan tanggal merah yang berdekatan dengan akhir pekan membuat masyarakat tetap memperoleh waktu libur yang cukup panjang.
Libur panjang ini bertepatan dengan perayaan Hari Raya Natal.
Kombinasi antara libur nasional, cuti bersama, dan libur akhir pekan menciptakan jeda empat hari berturut-turut tanpa aktivitas kerja maupun sekolah.
Kondisi ini dinilai menjadi kesempatan ideal untuk melepas penat setelah menjalani aktivitas sepanjang tahun.
Berdasarkan kalender resmi, Hari Raya Natal 2025 jatuh pada Kamis, 25 Desember.
Tanggal tersebut ditetapkan sebagai libur nasional yang berlaku secara nasional.
Keesokan harinya, Jumat, 26 Desember 2025, pemerintah juga menetapkan cuti bersama Natal.
Penetapan ini memberikan tambahan waktu libur bagi pekerja dan pelajar di berbagai sektor.
Rangkaian libur tersebut berlanjut hingga akhir pekan. Sabtu, 27 Desember 2025, dan Minggu, 28 Desember 2025, merupakan libur mingguan yang secara otomatis melengkapi susunan long weekend.
Dengan demikian, masyarakat mendapatkan total empat hari libur berturut-turut, dimulai sejak Kamis hingga Minggu.
Susunan tanggal merah ini dinilai sangat menguntungkan, terutama bagi pekerja yang memiliki keterbatasan waktu libur di luar cuti tahunan.
Tanpa perlu mengajukan cuti tambahan, masyarakat sudah bisa menikmati waktu istirahat yang relatif panjang di penghujung tahun.
Hal ini juga menjadi momentum yang tepat untuk merencanakan perjalanan singkat atau quality time bersama keluarga.
Bagi sebagian orang, long weekend Natal dimanfaatkan untuk mudik atau mengunjungi sanak saudara.
Ada pula yang memilih berlibur ke destinasi wisata, baik di dalam kota maupun luar daerah.
Sementara itu, tidak sedikit pula yang memanfaatkan libur panjang ini untuk beristirahat di rumah dan memulihkan energi sebelum memasuki tahun baru.
Dari sisi ekonomi, libur panjang akhir tahun biasanya turut mendorong pergerakan sektor pariwisata, transportasi, dan kuliner.
Tingginya mobilitas masyarakat selama periode ini sering dimanfaatkan pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan dan layanan.
Hotel, tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan umumnya mengalami peningkatan kunjungan menjelang dan selama libur Natal.
Agar libur panjang dapat dimanfaatkan secara optimal, masyarakat disarankan merencanakan aktivitas sejak jauh hari.
Pemesanan tiket transportasi dan akomodasi lebih awal dapat membantu menghindari lonjakan harga.
Selain itu, pengaturan waktu perjalanan juga penting untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi selama periode libur panjang.
Dengan susunan kalender yang menguntungkan, libur Natal dan cuti bersama Desember 2025 menjadi salah satu momen terbaik di akhir tahun.
Empat hari libur berturut-turut ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara waktu kerja dan waktu istirahat, sekaligus menjadi penutup tahun yang menyenangkan bagi masyarakat.***











