Budidaya Ikan Kerapu Kader Ansor Sapeken: Dorong Kemandirian Ekonomi Kepulauan Sumenep

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 18 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM –  Upaya penguatan ekonomi berbasis kerakyatan di wilayah kepulauan terus digencarkan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep.

Salah satu program andalan mereka adalah budidaya ikan kerapu, yang kini mendapat perhatian serius dari Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur.

Dalam kunjungan Safari Kepulauan, H. Musaffa Safril, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, bersama Ketua PC GP Ansor Sumenep, H. Qumri Rahman,

melakukan peninjauan langsung ke lokasi budidaya yang berada di tengah perairan Sapeken.

Kunjungan ini menjadi momen penting untuk melihat secara langsung proses budidaya ikan kerapu yang dilakukan oleh para kader Ansor di wilayah terluar Madura.

Baca Juga :  Harga Telur Ayam di Ponorogo Naik Menjelang Ramadhan, Pembeli Serbu Kandang Peternak

Budidaya tersebut memanfaatkan keramba apung yang dikelola secara mandiri oleh para pemuda Ansor.

Jenis ikan yang dikembangbiakkan antara lain kerapu macan dan juga kerapu cantang—dua varietas unggulan yang dikenal memiliki nilai jual tinggi di pasar ekspor internasional.

Menurut Indra, Ketua PAC Ansor Sapeken terpilih, komoditas kerapu hasil budidaya lokal ini rutin dipesan pembeli dari luar negeri, seperti Hong Kong.

Ia menyebut bahwa proses pengiriman dilakukan langsung dari perairan Sapeken, menjadikan daerah tersebut sebagai titik ekspor potensial bagi sektor perikanan.

Indra menambahkan, kegiatan budidaya ini bukan sekadar menjadi sumber pendapatan bagi para kader, tetapi juga memberi nilai lebih dalam bentuk semangat membangun daerah.

Baca Juga :  378 PPPK Ponorogo Teken Kontrak Kerja 5 Tahun, Proses SK Ditarget Rampung Bulan Ini

Para pemuda merasa lebih percaya diri dan bangga karena mampu mengelola potensi laut secara berkelanjutan.

Inisiatif ini juga merupakan bagian dari gerakan “Patriot Ketahanan Pangan” yang diusung oleh Pimpinan Pusat GP Ansor Jawa Timur.

Program tersebut dirancang untuk mendorong kader-kader Ansor, khususnya yang berada di wilayah pesisir dan kepulauan, agar memanfaatkan sumber daya lokal sebagai pilar utama ekonomi dan ketahanan pangan komunitas.

Ketua PW GP Ansor Jatim, H. Musaffa Safril, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegigihan para kader yang tidak hanya aktif dalam barisan ideologis, namun juga memainkan peran strategis dalam penguatan ekonomi lokal.

Menurutnya, apa yang dilakukan di Sapeken menjadi bukti bahwa kemandirian ekonomi dan pangan bisa dibangun dari bawah oleh kekuatan komunitas sendiri.

Baca Juga :  Murakib: Melestarikan Tradisi Sumenep Lewat Usaha Blangkon

Ia menilai bahwa pengembangan sektor perikanan budidaya yang dilakukan para kader ini dapat menjadi contoh bagi wilayah kepulauan lain dalam memberdayakan potensi daerahnya.

Selain memperkuat ekonomi, langkah ini dinilai sebagai bagian penting dalam menjaga ketahanan wilayah serta menciptakan kemandirian komunitas secara berkelanjutan.

Dengan keberhasilan ini, GP Ansor berharap ke depan semakin banyak kader yang terlibat dalam program-program serupa demi menciptakan basis ekonomi umat yang kuat, mandiri, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat pesisir.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara Membuat Struktur Organisasi Sederhana untuk UMKM: Bangun Bisnis yang Lebih Tertata
Sistem Pembagian Tugas yang Efektif untuk UMKM Kecil: Kunci Kerja Tim yang Solid
Fakta Lalat Drainase dan Bahayanya Bagi Kesehatan
Manajemen Waktu Efektif untuk Pemilik UMKM: Kunci Produktivitas dan Pertumbuhan Bisnis
Pentingnya Standard Operating Procedure bagi UMKM agar Bisnis Lebih Efisien dan Konsisten
Harga Cabai di Kediri Stabil, Cabai Rawit Tetap Paling Mahal Capai Rp59.000 per Kilogram
Bupati Kediri Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Terdampak Banjir, Dorong Ketahanan Pangan Daerah
Tarif Impor AS Naik 32 Persen, Kadin Jatim Lihat Peluang Emas Ekspor Tekstil Indonesia

Berita Terkait

Thursday, 10 July 2025 - 14:00 WIB

Cara Membuat Struktur Organisasi Sederhana untuk UMKM: Bangun Bisnis yang Lebih Tertata

Thursday, 10 July 2025 - 11:00 WIB

Sistem Pembagian Tugas yang Efektif untuk UMKM Kecil: Kunci Kerja Tim yang Solid

Thursday, 10 July 2025 - 10:50 WIB

Fakta Lalat Drainase dan Bahayanya Bagi Kesehatan

Thursday, 10 July 2025 - 09:00 WIB

Manajemen Waktu Efektif untuk Pemilik UMKM: Kunci Produktivitas dan Pertumbuhan Bisnis

Thursday, 10 July 2025 - 07:00 WIB

Pentingnya Standard Operating Procedure bagi UMKM agar Bisnis Lebih Efisien dan Konsisten

Berita Terbaru

Lalat drainase

Advertorial

Fakta Lalat Drainase dan Bahayanya Bagi Kesehatan

Thursday, 10 Jul 2025 - 10:50 WIB