Rahasia Perawatan Ternak Puyuh: Menjaga Produktivitas dan Kesehatan Secara Optimal

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 15 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Agar usaha ternak puyuh berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan maksimal, perawatan yang tepat mutlak diperlukan.

Tidak hanya soal pemberian pakan, tetapi juga mencakup kebersihan kandang, pengaturan suhu, pencahayaan, hingga perhatian khusus terhadap indukan.

Dengan manajemen perawatan yang baik, puyuh akan tumbuh sehat, produktif, dan tahan terhadap penyakit.

Kebersihan Kandang sebagai Kunci Utama

Salah satu aspek paling vital dalam pemeliharaan puyuh adalah menjaga kebersihan kandang secara konsisten.

Kotoran, sisa pakan, dan kelembapan yang berlebih dapat menjadi sumber utama penyebaran penyakit.

Oleh karena itu, membersihkan kandang secara rutin menjadi langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan steril bagi ternak.

Proses pembersihan sebaiknya dilakukan setiap hari atau minimal dua hari sekali, terutama pada bagian alas kandang.

Baca Juga :  Keju Produksi Kabupaten Malang Capai 1 Ton Setiap Tahun, Dipasarkan ke Kota Besar

Selain itu, peralatan makan dan minum juga perlu dicuci dengan air bersih dan disterilkan untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Menjaga Suhu Kandang Tetap Stabil

Selain kebersihan, kestabilan suhu kandang juga menjadi faktor penentu dalam keberhasilan budidaya puyuh.

Suhu ideal yang dibutuhkan oleh puyuh berada pada kisaran 20–25 derajat Celsius.

Apabila suhu terlalu dingin atau terlalu panas, hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan metabolisme burung, bahkan memicu stres yang berdampak pada penurunan produksi telur.

Untuk menjaga kestabilan suhu, peternak disarankan menggunakan alat termometer ruangan sebagai pemantau suhu harian.

Ventilasi yang baik dan penempatan kandang di tempat yang terlindung dari angin atau hujan langsung juga berkontribusi terhadap kenyamanan ternak.

Baca Juga :  Potensi Besar Sektor Minyak dan Gas di Jawa Timur: Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Penerangan yang Mendukung Siklus Produksi Telur

Cahaya atau pencahayaan dalam kandang memiliki peran penting dalam mengatur siklus produksi puyuh petelur.

Idealnya, puyuh membutuhkan pencahayaan selama 14–16 jam per hari untuk menjaga konsistensi produksi telur.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, penggunaan lampu pijar dapat menjadi solusi sederhana dan efektif, terutama saat sinar matahari tidak cukup.

Lampu berdaya rendah dapat dipasang di dalam kandang dan dinyalakan pada pagi hari hingga malam.

Namun, pencahayaan juga perlu diatur agar tidak terlalu terang atau menyilaukan, karena kondisi tersebut bisa membuat puyuh menjadi gelisah.

Perawatan Intensif pada Indukan

Indukan puyuh yang sehat adalah aset berharga dalam usaha peternakan.

Baca Juga :  5 Contoh UMKM Lokal dengan Produk Inovatif yang Sukses Tembus Pasar Nasional

Untuk menjaga kondisinya, indukan harus mendapatkan perhatian khusus, mulai dari pemberian pakan bernutrisi,

menjaga kebersihan tempat tinggal, hingga rutin melakukan kontrol terhadap kemungkinan munculnya penyakit.

Pakan yang diberikan sebaiknya mengandung protein tinggi, vitamin, dan mineral penting untuk menjaga stamina dan produktivitas.

Selain itu, pemantauan kesehatan harus dilakukan secara berkala untuk mendeteksi gejala penyakit sedini mungkin, sehingga penanganan bisa segera dilakukan.

Dengan menerapkan pola perawatan yang teratur dan tepat, peternak tidak hanya mampu menjaga kesehatan ternak,

tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha secara keseluruhan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

JSEF Volume III Dorong UMKM Jawa Timur Naik Kelas Lewat Edukasi dan Kolaborasi
Arcofest 2025 Dorong Kopi Malang Tembus Pasar Ekspor Dunia, Mesir Jadi Tujuan Utama Kedua Setelah AS
Warga Sumenep Raup Rp24 Juta per Tahun dari Lahan Tidur yang Disulap Jadi Usaha Rumput Pakan Ternak
KPSP Setia Kawan Buka Peluang Ekspor Susu Organik, Khofifah Dorong Peternak Naik Kelas
Simulasi Angsuran KUR BNI 2025: Pilihan Tenor Fleksibel untuk Dukung Pertumbuhan UMKM
Simulasi Cicilan KUR BRI 2025, Begini Perkiraan Angsuran Tiap Plafon Pinjaman
Jalan Wahid Hasyim, Surga Kuliner Pagi di Kabupaten Sampang
BPR Bojonegoro Raih Pertumbuhan Aset Tertinggi di Jawa Timur, OJK Beri Apresiasi

Berita Terkait

Friday, 31 October 2025 - 19:00 WIB

JSEF Volume III Dorong UMKM Jawa Timur Naik Kelas Lewat Edukasi dan Kolaborasi

Thursday, 30 October 2025 - 20:30 WIB

Arcofest 2025 Dorong Kopi Malang Tembus Pasar Ekspor Dunia, Mesir Jadi Tujuan Utama Kedua Setelah AS

Thursday, 30 October 2025 - 20:04 WIB

Warga Sumenep Raup Rp24 Juta per Tahun dari Lahan Tidur yang Disulap Jadi Usaha Rumput Pakan Ternak

Wednesday, 29 October 2025 - 20:04 WIB

KPSP Setia Kawan Buka Peluang Ekspor Susu Organik, Khofifah Dorong Peternak Naik Kelas

Monday, 27 October 2025 - 07:46 WIB

Simulasi Angsuran KUR BNI 2025: Pilihan Tenor Fleksibel untuk Dukung Pertumbuhan UMKM

Berita Terbaru