5 Kesalahan Umum UMKM Saat Produksi Barang dan Cara Menghindarinya

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 25 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Produksi adalah jantung dari bisnis UMKM, terutama bagi usaha yang bergerak di bidang manufaktur, kuliner, kerajinan, atau fashion.

Sayangnya, banyak pelaku UMKM yang tanpa disadari masih melakukan kesalahan dalam proses produksi.

Kesalahan-kesalahan ini bisa berdampak langsung pada kualitas produk, efisiensi biaya, dan bahkan kepuasan pelanggan.

Agar UMKM Anda bisa tumbuh lebih sehat dan berkelanjutan, berikut adalah 5 kesalahan umum dalam proses produksi yang wajib dihindari, lengkap dengan solusinya.

1. Tidak Memiliki Standar Produksi yang Jelas

Salah satu kesalahan terbesar UMKM adalah tidak menetapkan SOP (Standard Operating Procedure) dalam proses produksi.

Tanpa SOP, hasil produksi bisa berbeda-beda, tidak konsisten, dan sulit dikontrol.

Hal ini bisa menurunkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk.

Baca Juga :  Akses Permodalan Alternatif bagi UMKM: Penjaminan Kredit dan Equity Crowdfunding

Solusi: Buat SOP tertulis untuk setiap tahap produksi.

Mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga pengepakan.

Uji coba SOP tersebut dan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.

2. Pengelolaan Bahan Baku yang Buruk

Banyak UMKM mengalami kerugian akibat bahan baku yang rusak, kedaluwarsa, atau tidak tersedia saat dibutuhkan.

Ini biasanya disebabkan oleh kurangnya perencanaan pembelian dan penyimpanan yang tidak tepat.

Solusi: Lakukan pencatatan stok yang rapi dan gunakan sistem FIFO (First In First Out).

Belilah bahan baku dalam jumlah yang sesuai dengan kapasitas produksi dan prediksi permintaan.

3. Mengabaikan Kontrol Kualitas (Quality Control)

Sebagian pelaku UMKM berfokus pada kuantitas produksi dan melupakan pentingnya kontrol kualitas.

Baca Juga :  Mitra Ternak Farm: Solusi Terintegrasi Peternakan Domba Lokal Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Produk yang cacat atau tidak sesuai standar dapat merusak reputasi bisnis dan meningkatkan jumlah keluhan pelanggan.

Solusi: Tetapkan prosedur quality control di setiap lini produksi.

Latih karyawan untuk mengenali produk yang tidak layak jual dan ambil tindakan perbaikan sejak awal.

4. Kurangnya Dokumentasi Produksi

Produksi yang berjalan tanpa dokumentasi membuat sulit untuk melacak sumber kesalahan jika terjadi masalah.

Selain itu, tanpa catatan produksi, pelaku usaha kesulitan melakukan evaluasi dan perencanaan jangka panjang.

Solusi: Buat catatan harian produksi, mulai dari jumlah output, bahan baku yang digunakan, hingga waktu pengerjaan.

Data ini akan sangat berguna untuk analisis biaya, efisiensi, dan peningkatan proses.

5. Tidak Mengukur Biaya Produksi Secara Tepat

Baca Juga :  Peluang Bisnis Konsultasi Kesehatan Hewan Peliharaan: Solusi Profesional untuk Pecinta Binatang

Banyak UMKM menentukan harga jual hanya berdasarkan tebakan atau meniru harga pasar, tanpa benar-benar menghitung biaya produksi yang dikeluarkan.

Akibatnya, mereka bisa saja merugi tanpa disadari.

Solusi: Hitung Harga Pokok Produksi (HPP) secara menyeluruh.

Masukkan semua komponen biaya, seperti bahan baku, tenaga kerja, listrik, kemasan, dan biaya tak terduga.

Setelah itu, tetapkan margin keuntungan yang realistis.

Produksi Efektif Dimulai dari Kesadaran Kesalahan

Menghindari kesalahan dalam proses produksi bukan hanya soal teknis, tapi juga soal manajemen dan perencanaan.

Dengan mengenali lima kesalahan umum di atas, UMKM dapat meningkatkan kualitas produk, menekan biaya, dan memperbesar peluang sukses di pasar yang kompetitif.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama
Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM
Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern
KUR BRI 2025: Modal Usaha dengan Bunga Ringan Mulai 3 Persen untuk UMKM
Aplikasi myBCA dan BCA Mobile Kembali Normal Usai Sempat Alami Gangguan
Pendapatan Antam Tembus Rp59 Triliun per Juni 2025, Laba Bersih Lampaui Capaian Setahun 2024
Prudential Syariah Bayar Klaim Rp2,3 Triliun Sepanjang 2024, Wujud Tolong-Menolong Peserta Lewat Dana Tabarru’
Distributor Resmi Genset Silent Weichai di Indonesia? Cek Bina Pertiwi!

Berita Terkait

Wednesday, 1 October 2025 - 20:30 WIB

Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama

Wednesday, 1 October 2025 - 20:00 WIB

Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM

Wednesday, 1 October 2025 - 19:00 WIB

Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern

Tuesday, 30 September 2025 - 11:00 WIB

KUR BRI 2025: Modal Usaha dengan Bunga Ringan Mulai 3 Persen untuk UMKM

Monday, 29 September 2025 - 21:00 WIB

Aplikasi myBCA dan BCA Mobile Kembali Normal Usai Sempat Alami Gangguan

Berita Terbaru