UMKMJATIM.COM – Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), memahami dasar-dasar pemasaran sangat penting agar produk atau jasa yang ditawarkan bisa dikenal, diminati, dan akhirnya dibeli oleh konsumen.
Dua konsep pemasaran yang sangat berguna untuk diterapkan dalam skala UMKM adalah 4P dan STP.
Meski sering digunakan oleh perusahaan besar, prinsip ini juga sangat efektif bagi bisnis kecil yang ingin berkembang secara strategis.
Apa Itu Konsep 4P dalam Pemasaran?
4P merupakan kependekan dari Product, Price, Place, dan Promotion.
Keempat elemen ini membentuk bauran pemasaran (marketing mix) yang menjadi fondasi dalam merancang strategi pemasaran yang efektif.
1. Product (Produk):
Produk adalah inti dari bisnis Anda. Pastikan barang atau jasa yang ditawarkan memiliki keunikan, kualitas, dan manfaat yang jelas bagi konsumen.
Untuk UMKM, penting untuk fokus pada kebutuhan lokal dan keunggulan yang membedakan dari kompetitor, seperti bahan baku alami, proses handmade, atau kemasan ramah lingkungan.
2. Price (Harga):
Penetapan harga harus memperhitungkan biaya produksi, margin keuntungan, serta daya beli target pasar.
UMKM perlu menetapkan harga yang kompetitif, namun tetap menguntungkan.
Strategi diskon, bundling, atau paket hemat bisa digunakan untuk menarik minat pelanggan.
3. Place (Distribusi):
Saluran distribusi berpengaruh besar terhadap kemudahan konsumen dalam mendapatkan produk.
UMKM bisa menjual secara langsung di toko fisik, ikut bazar, atau menggunakan platform digital seperti marketplace dan media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
4. Promotion (Promosi):
Promosi bertujuan untuk mengenalkan dan membujuk konsumen agar membeli produk Anda.
Untuk UMKM, promosi yang murah namun efektif seperti konten di media sosial, testimoni pelanggan, dan program referral sangat disarankan.
Mengenal Konsep STP: Segmentasi, Targeting, Positioning
Selain 4P, pelaku UMKM juga perlu memahami STP sebagai kerangka untuk menentukan pasar yang paling potensial dan strategi pendekatan yang tepat.
1. Segmentasi (Segmentation):
Segmentasi adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan karakteristik tertentu seperti usia, lokasi, gaya hidup, atau kebutuhan.
Contohnya, bisnis makanan sehat bisa menyasar konsumen berusia 25–40 tahun yang peduli pada gaya hidup sehat.
2. Targeting (Penargetan):
Setelah melakukan segmentasi, pilih kelompok mana yang paling sesuai dengan produk Anda.
UMKM yang memiliki keterbatasan sumber daya harus fokus pada satu atau dua segmen yang paling potensial dan mudah dijangkau.
3. Positioning (Posisi di Pasar):
Positioning adalah cara Anda membangun persepsi produk di benak konsumen.
Tentukan pesan utama yang ingin disampaikan—apakah Anda ingin dikenal sebagai produk murah, premium, lokal, ramah lingkungan, atau inovatif?
Menguasai konsep 4P dan STP akan membantu pelaku UMKM membuat strategi pemasaran yang lebih terarah dan efektif.
Dengan memahami apa yang dijual, kepada siapa, dan bagaimana cara menyampaikannya, usaha kecil dapat bersaing dan berkembang di tengah persaingan pasar yang ketat.
Mulailah dari langkah sederhana, evaluasi secara berkala, dan sesuaikan dengan kebutuhan konsumen Anda.***