UMKMJATIM.COM – Menjual produk ke luar negeri kini bukan lagi impian yang mustahil bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dengan dukungan teknologi, kemudahan akses informasi, dan berbagai program pemerintah, pasar ekspor semakin terbuka lebar.
Namun, untuk bisa bersaing di pasar internasional, UMKM harus melakukan berbagai persiapan yang matang.
Berikut ini beberapa hal penting yang wajib dipersiapkan oleh UMKM sebelum menembus pasar ekspor.
1. Pastikan Produk Memiliki Nilai Jual Global
Langkah pertama adalah memastikan bahwa produk Anda memiliki keunikan, kualitas, dan daya saing di pasar internasional.
Produk yang laku di pasar lokal belum tentu diterima oleh konsumen luar negeri, karena preferensi dan kebutuhan pasar global bisa berbeda.
Lakukan riset pasar untuk mengetahui tren produk di negara tujuan.
Misalnya, produk ramah lingkungan atau berbahan alami saat ini sangat diminati di negara-negara Eropa dan Amerika.
2. Penuhi Standar dan Sertifikasi Internasional
Setiap negara memiliki standar regulasi tersendiri, baik dari sisi keamanan produk, bahan baku, maupun proses produksi.
UMKM perlu menyesuaikan diri dengan regulasi tersebut, termasuk mengurus sertifikasi yang relevan seperti:
– Sertifikasi halal untuk pasar Muslim
– Sertifikasi FDA untuk produk makanan dan obat ke Amerika Serikat
– Sertifikasi CE untuk pasar Eropa
Kelengkapan dokumen ini menjadi syarat utama agar produk bisa masuk ke negara tujuan tanpa hambatan.
3. Legalitas dan Dokumen Ekspor
Agar bisnis Anda dianggap sah secara hukum, penting untuk memiliki legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), SIUP, serta NPWP.
Selain itu, dokumen ekspor seperti invoice, packing list, dan bill of lading juga perlu dipersiapkan.
Jangan lupa untuk mendaftarkan merek dagang Anda secara internasional agar terlindungi dari pembajakan di pasar luar negeri.
4. Kemasan dan Label yang Internasional
Kemasan bukan sekadar pembungkus, tetapi juga bagian dari strategi pemasaran global.
Desain kemasan harus menarik, tahan terhadap proses pengiriman jarak jauh, serta memuat informasi dalam bahasa Inggris atau bahasa negara tujuan.
Label produk harus mencantumkan informasi komposisi, tanggal kadaluarsa, petunjuk penggunaan, dan kode produksi sesuai standar internasional.
5. Siapkan Strategi Distribusi dan Logistik
Ekspor bukan hanya soal menjual, tapi juga bagaimana produk bisa sampai ke tangan pembeli dengan aman, cepat, dan efisien.
UMKM perlu memahami cara kerja ekspedisi ekspor, memilih jalur pengiriman (laut, udara), serta mempertimbangkan biaya dan waktu pengiriman.
Bisa juga bekerja sama dengan eksportir atau aggregator berpengalaman untuk mengurangi risiko di awal.
6. Promosi Digital dan Marketplace Global
Manfaatkan platform digital seperti Alibaba, Amazon, atau Etsy untuk memasarkan produk ke luar negeri.
Bangun juga branding dan kepercayaan melalui media sosial dan website berbahasa Inggris yang profesional.
Aktif mengikuti pameran dagang internasional atau program business matching juga sangat membantu untuk memperluas jaringan.
Menembus pasar ekspor adalah langkah besar yang dapat membawa UMKM naik kelas.
Namun, tanpa persiapan yang matang dari segi produk, legalitas, logistik, dan strategi pemasaran, usaha ekspor bisa menghadapi banyak kendala.
Persiapkan segalanya dengan serius agar produk UMKM Anda bisa bersaing dan sukses di pasar global.***