Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Khofifah Pastikan Pasokan Energi Aman

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 31 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Jember telah kembali stabil setelah sempat terganggu akibat hambatan logistik di wilayah timur Jawa.

Pernyataan ini disampaikannya saat melakukan peninjauan langsung ke dua SPBU di Jember, yakni SPBU Kaliwates dan SPBU Mangli, Kamis siang (31/7/2025).

Khofifah menyampaikan bahwa pasokan BBM kini sudah jauh lebih baik. Berdasarkan data yang diterimanya, suplai yang dikirim telah mencapai sekitar 1.400 kiloliter per hari.

Kondisi tersebut terlihat dari ketersediaan stok di SPBU dan minimnya antrean masyarakat.

Ia menekankan bahwa langkah ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menjamin ketersediaan energi di wilayah tapal kuda.

Baca Juga :  Dimulai Serentak di Tiga Kecamatan, Pemkab Jember Genjot Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Pada saat lalu, Jember sempat mengalami kendala distribusi BBM akibat beberapa faktor.

Salah satunya adalah penutupan akses di Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember dengan Banyuwangi, serta gangguan pelayaran di Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk karena gelombang tinggi.

Situasi ini berdampak pada proses distribusi dari Terminal BBM Tanjung Wangi yang menjadi pemasok utama untuk Jember.

Khofifah menerangkan bahwa antrean panjang di Pelabuhan Ketapang ikut andil memperlambat distribusi.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menunggu konfirmasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai kondisi cuaca agar pelayaran bisa segera kembali normal.

Ia menilai percepatan arus logistik sangat krusial untuk mengurai keterlambatan distribusi BBM.

Selain hambatan laut, distribusi darat juga mengalami tantangan. Kerusakan pada Jalur Gumitir serta pembatasan beban di Jembatan Besuk mengharuskan mobil tangki BBM yang biasanya mengangkut 21 ton bahan bakar hanya dapat memuat maksimal 15 ton.

Baca Juga :  Gerakan Pangan Murah di Kediri: Warga Serbu Sembako Murah Jelang Ramadhan

Pembatasan tersebut berdampak pada waktu distribusi yang menjadi lebih lama karena pengiriman harus dipecah menjadi beberapa kendaraan berkapasitas lebih kecil.

Untuk langkah antisipasi, pemerintah bersama Pertamina mengalihkan sebagian pasokan BBM untuk Jember dari terminal alternatif di Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.

Menurut Khofifah, langkah ini merupakan bukti keseriusan semua pihak dalam memastikan kelangkaan BBM di Jember dapat segera teratasi.

Ia juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan.

Menurutnya, kelancaran distribusi energi akan berdampak langsung pada berbagai sektor vital, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga layanan publik.

Khofifah menegaskan bahwa stabilnya pasokan BBM akan memulihkan aktivitas masyarakat secara bertahap.

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ketahanan Pangan, Wujud Nyata Visi Ekonomi Desa

Dengan pasokan energi yang mencukupi, kegiatan sekolah bisa kembali berjalan normal, aktivitas perkantoran tidak terganggu, dan roda perekonomian di Jember tetap berputar.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pertamina berkomitmen untuk terus memantau kondisi distribusi BBM di lapangan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi secara optimal.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Job Fair Sumenep 2025 Tawarkan 3.000 Lebih Lowongan Kerja untuk Semua Lulusan
Petani Sumenep Berhasil Tanam Padi Tiga Kali Setahun, Pertama dalam Puluhan Tahun
Harga Cabai di Kediri Naik, CMB dan CMK Alami Kenaikan Rp3.000 per Kilogram
WBP Lapas I Madiun Panen Ribuan Lele, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan Nasional
RRI dan Indonesia Halal Lifestyle Center Gelar Webinar Nasional untuk Dongkrak UMKM ke Pasar Ekspor
Strategi Jitu Agar Lolos Seleksi CPNS 2025
Cara Mengecek Daftar Penerima BLT Dana Desa 2025 Secara Online
Panduan Lengkap Cara Membuat Akun di SSCASN BKN 2025 untuk CPNS dan PPPK

Berita Terkait

Wednesday, 17 September 2025 - 21:00 WIB

Job Fair Sumenep 2025 Tawarkan 3.000 Lebih Lowongan Kerja untuk Semua Lulusan

Wednesday, 17 September 2025 - 20:30 WIB

Petani Sumenep Berhasil Tanam Padi Tiga Kali Setahun, Pertama dalam Puluhan Tahun

Wednesday, 17 September 2025 - 20:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Naik, CMB dan CMK Alami Kenaikan Rp3.000 per Kilogram

Wednesday, 17 September 2025 - 19:30 WIB

WBP Lapas I Madiun Panen Ribuan Lele, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan Nasional

Wednesday, 17 September 2025 - 19:00 WIB

RRI dan Indonesia Halal Lifestyle Center Gelar Webinar Nasional untuk Dongkrak UMKM ke Pasar Ekspor

Berita Terbaru