UMKMJATIM.COM – Warga Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, merayakan keberhasilan besar melalui panen raya ikan nila pada Rabu (10/9/2025).
Dari 13.000 bibit yang ditebar pada bulan April, hasil yang dipetik mencapai sekitar 2,3 ton ikan nila. Keberhasilan ini merupakan wujud nyata dari program budidaya ikan yang telah dirintis sejak awal tahun.
Bibit ikan nila yang dipanen tersebut merupakan bantuan langsung dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang, sementara pembangunan kolam dilakukan dengan dukungan penuh dari PUSDA.
Pengerjaan kolam berlangsung sekitar dua bulan dan dinilai sangat membantu warga dalam memulai usaha perikanan dengan lebih serius.
Menurut Kepala Desa Mulyoarjo, Rokhim, keberhasilan panen ini tidak lepas dari gotong royong warga yang menjaga serta merawat kolam bersama.
Ia menegaskan bahwa sumber air yang digunakan aman karena bebas dari limbah, sehingga kualitas ikan nila tetap terjaga.
Rokhim juga menyampaikan rasa syukurnya atas hasil panen kali ini.
Ia menilai, capaian 2,3 ton bukan hanya menambah pemasukan warga, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.
Keberhasilan tersebut memotivasi masyarakat untuk memperluas usaha budidaya ikan di lahan lain.
Panen raya di Desa Mulyoarjo tidak sekadar menghasilkan ikan dalam jumlah besar, tetapi juga membawa dampak sosial-ekonomi yang signifikan.
Warga mendapatkan tambahan penghasilan dari hasil penjualan ikan nila, sementara desa memperoleh peluang baru untuk memperkuat sektor perikanan sebagai bagian dari program pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ini sekaligus memperlihatkan potensi besar yang dimiliki desa dalam bidang agro-perikanan.
Dengan manajemen kolam yang baik serta dukungan teknologi sederhana, budidaya ikan nila terbukti mampu menjadi salah satu penopang ekonomi desa.
Meski hasil panen cukup menggembirakan, Rokhim menekankan bahwa masih ada sejumlah tantangan yang perlu mendapat perhatian.
Salah satunya adalah kondisi saluran irigasi yang dinilai perlu segera diperbaiki agar keberlanjutan budidaya ikan nila bisa lebih optimal.
Menurutnya, dukungan pemerintah daerah ke depan diharapkan tidak berhenti pada pemberian bibit atau pembangunan kolam saja, tetapi juga menyentuh infrastruktur penting seperti irigasi.
Dengan perbaikan fasilitas tersebut, Desa Mulyoarjo diyakini dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan perikanan desa di Kabupaten Malang.
Selain menjadi momentum ekonomi, panen raya ini juga menghadirkan suasana kebersamaan yang kental.
Warga berkumpul di sekitar kolam, menyaksikan langsung hasil kerja keras mereka selama berbulan-bulan.
Rasa syukur menyelimuti acara, menjadikannya bukan hanya panen hasil bumi, melainkan juga panen semangat persatuan.
Dengan capaian ini, Desa Mulyoarjo semakin mantap melangkah sebagai desa dengan potensi perikanan unggulan, yang mampu memperkuat kemandirian pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.***