UMKMJATIM.COM – Pemkab Lumajang menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian dengan memberikan perhatian khusus kepada generasi muda.
Langkah nyata diwujudkan melalui pembangunan fasilitas cold storage yang diresmikan sebagai bagian dari strategi meningkatkan daya saing hasil panen.
Bunda Indah, sapaan akrab Wakil Bupati Lumajang, menegaskan bahwa keberadaan cold storage bukan hanya infrastruktur fisik, melainkan juga bentuk dorongan agar petani muda mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar modern.
Fasilitas penyimpanan dingin tersebut berfungsi menjaga kesegaran komoditas pertanian, khususnya pisang yang menjadi ikon daerah Lumajang.
Dengan adanya teknologi ini, petani tidak perlu lagi khawatir akan kerusakan produk sebelum sampai ke konsumen.
Hal ini memberi peluang lebih besar untuk masuk ke pasar modern, bahkan hingga level ekspor.
Cold storage juga menjadi strategi penting dalam mengurangi kerugian pasca panen.
Dengan daya tahan yang lebih lama, harga jual produk dapat lebih stabil sehingga kesejahteraan petani pun berpotensi meningkat.
Lumajang sejak lama dikenal sebagai penghasil pisang berkualitas. Namun, seiring waktu, branding “Kota Pisang” sempat memudar.
Melalui fasilitas cold storage dan inovasi pertanian berkelanjutan, Pemkab Lumajang berupaya mengembalikan kejayaan tersebut.
Langkah ini bukan hanya memperkuat identitas daerah, tetapi juga meningkatkan daya tawar produk Lumajang di pasar domestik maupun internasional.
Dengan begitu, citra Lumajang sebagai pusat pisang nasional diharapkan bisa kembali bersinar.
Selain menyediakan fasilitas, Pemkab Lumajang juga berkomitmen memberikan pendampingan, pelatihan, dan fasilitasi akses pasar.
Dukungan ini bertujuan agar petani muda tidak sekadar bertahan, tetapi juga mampu berkembang dengan pendekatan yang lebih modern dan inovatif.
Bunda Indah menekankan bahwa kehadiran generasi muda dalam pertanian sangat penting untuk keberlanjutan sektor ini.
Dengan semangat dan keterampilan baru, mereka diharapkan menjadi motor penggerak pertanian Lumajang yang lebih kompetitif.
Di akhir acara peresmian, Bunda Indah menyampaikan optimismenya.
Ia berharap para petani muda seperti Jamal dapat menjadi inspirasi bagi generasi lain untuk terjun ke dunia pertanian.
Menurutnya, dengan inovasi, kolaborasi, dan dukungan pemerintah, sektor pertanian Lumajang akan semakin maju serta mampu mengangkat nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi.
Pembangunan cold storage menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor pertanian Lumajang, khususnya komoditas pisang.
Dengan dukungan fasilitas, pelatihan, dan akses pasar, petani muda memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan membawa kembali kejayaan Lumajang sebagai Kota Pisang.***