Banyuwangi Gelar Gerakan Pangan Murah: 22,5 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Masyarakat

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.

Pada Kamis (11/9/2025), lembaga tersebut menggelar Gerakan Pangan Murah secara serentak di 20 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).

Dalam program ini, sebanyak 22,5 ton beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) berhasil disalurkan.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam menghadapi fluktuasi harga beras yang kerap terjadi di pasaran.

Kabid Tanaman Pangan Dispertan Banyuwangi, Ida Larasati, menyampaikan bahwa masyarakat menyambut dengan antusias kegiatan tersebut.

Sejak pagi hari, warga sudah mendatangi lokasi untuk mendapatkan beras dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.

Beras SPHP yang ditawarkan dikemas dalam kantong 5 kilogram dengan harga Rp57.500 per kemasan.

Baca Juga :  Pemkab Jember Tindak Tegas Peredaran Beras Bermasalah, Pastikan SPHP Aman untuk Masyarakat

Harga ini dinilai mampu menjaga daya beli masyarakat sekaligus memberikan akses pada produk berkualitas dengan harga bersahabat.

Dispertan Banyuwangi tidak bekerja sendiri dalam menyukseskan program ini.

Dukungan datang dari Perum Bulog Banyuwangi yang memastikan stok beras tetap tersedia dalam jumlah mencukupi.

Kolaborasi ini menjadi bagian penting untuk mengantisipasi potensi kelangkaan pangan dan lonjakan harga di tingkat daerah.

Dengan adanya suplai langsung dari Bulog, kualitas beras yang disalurkan terjaga, sementara distribusinya berjalan lancar di seluruh titik penyelenggaraan.

Gerakan pangan murah ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai salah satu instrumen pengendalian inflasi daerah.

Dengan harga beras yang lebih stabil, tekanan terhadap kebutuhan pokok dapat diminimalisasi sehingga roda perekonomian lokal tetap berjalan seimbang.

Baca Juga :  Revisi Kebijakan Investasi Asing: Tarik Minat, Kejar Ketertinggalan Negara Tetangga

Langkah ini sejalan dengan strategi pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus menekan dampak fluktuasi harga yang dapat memengaruhi kesejahteraan masyarakat.

Dispertan Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk terus berupaya menghadirkan program-program serupa di masa mendatang.

Dengan dukungan Bulog dan antusiasme warga, Gerakan Pangan Murah diharapkan mampu menjadi solusi berkelanjutan untuk menjaga ketersediaan beras dengan harga yang stabil.

Program ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah daerah, lembaga penyedia pangan, dan masyarakat dapat menciptakan sistem pangan yang lebih tangguh.

Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Banyuwangi, dengan penyaluran 22,5 ton beras SPHP, menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam menjaga pasokan dan harga pangan.

Baca Juga :  Pemkab Bojonegoro Gelar BIMTEK Budidaya Domba untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Program ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan beras murah dan berkualitas, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi daerah melalui pengendalian inflasi.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sinergi Tiga Pilar untuk Pertanian Tuban: Perusahaan, Akademisi, dan Pemerintah
Lumajang Dorong Petani Muda dengan Cold Storage, Pertanian Pisang Semakin Kompetitif
Panen Raya Ikan Nila di Desa Mulyoarjo: Bukti Keberhasilan Budidaya Perikanan Warga
FESyar 2025 di Surabaya: Jawa Timur Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
RAPBD Jawa Timur 2026 Capai Rp28,26 Triliun, Defisit Ditutup Lewat Strategi Pembiayaan
Penyelesaian Tiga Pasar di Malang Jadi Prioritas Wali Kota Wahyu Hidayat
Pemkab Bangkalan Serahkan Mini Kombin QH 11 untuk Percepat Panen Padi
Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim

Berita Terkait

Thursday, 11 September 2025 - 20:05 WIB

Sinergi Tiga Pilar untuk Pertanian Tuban: Perusahaan, Akademisi, dan Pemerintah

Thursday, 11 September 2025 - 19:47 WIB

Banyuwangi Gelar Gerakan Pangan Murah: 22,5 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Masyarakat

Thursday, 11 September 2025 - 19:30 WIB

Lumajang Dorong Petani Muda dengan Cold Storage, Pertanian Pisang Semakin Kompetitif

Wednesday, 10 September 2025 - 21:00 WIB

Panen Raya Ikan Nila di Desa Mulyoarjo: Bukti Keberhasilan Budidaya Perikanan Warga

Wednesday, 10 September 2025 - 20:30 WIB

FESyar 2025 di Surabaya: Jawa Timur Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional

Berita Terbaru

Bisnis

Crowdfunding: Solusi Kreatif untuk Pendanaan Startup

Thursday, 11 Sep 2025 - 16:00 WIB