UMKMJATIM.COM – Harga cabai di Kabupaten Kediri pada pertengahan September 2025 mengalami perubahan cukup signifikan.
Berdasarkan rilis Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri pada Selasa (16/9/2025), harga Cabai Merah Besar (CMB) dan Cabai Merah Keriting (CMK) tercatat naik Rp3.000 per kilogram, sementara Cabai Rawit Merah (CRM) masih berada pada level stabil.
Kenaikan Harga Cabai Merah Besar (CMB)
Menurut laporan APCI, kenaikan paling terlihat pada beberapa varietas cabai merah besar. Varietas Gada MK yang sebelumnya dijual Rp25.000 per kilogram kini mencapai Rp28.000.
Varietas Imola juga naik dari Rp23.000 menjadi Rp26.000 per kilogram. Sedangkan varietas Sandi 08 yang semula Rp22.000 per kilogram kini dibanderol Rp25.000.
Ketua APCI Kabupaten Kediri, Suyono, menyebutkan bahwa meskipun pasokan cabai merah besar tetap stabil, harga mengalami lonjakan.
Kondisi ini berbeda dengan CRM yang harganya masih bertahan, meski pasokannya relatif tidak berubah.
Harga Cabai Merah Keriting (CMK) Ikut Terkerek
Selain cabai merah besar, varietas cabai merah keriting juga mengalami kenaikan. Untuk varietas Boos Tavi, harga naik dari Rp45.000 menjadi Rp48.000 per kilogram.
Sementara varietas Sibad kini mencapai Rp46.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp43.000.
Kenaikan ini dipengaruhi tingginya permintaan dari pasar dalam negeri, meskipun ketersediaan pasokan dari wilayah Kediri masih stabil dengan jumlah sekitar 0,7 ton.
Cabai Rawit Merah (CRM) Relatif Stabil
Berbeda dengan CMB dan CMK, harga cabai rawit merah tetap stabil.
Varietas Brengos 99 dijual Rp31.000 per kilogram, varietas Asmoro 043 berada di Rp29.000 per kilogram, sedangkan varietas Prentol/Tumi 99 ditawarkan Rp24.000 per kilogram.
Kondisi harga CRM ini menandakan bahwa stabilitas pasokan masih terjaga, meskipun permintaan pasar tetap tinggi.
Distribusi Cabai dari Kediri ke Berbagai Wilayah
Dari Pasar Induk Pare, Kediri, cabai dikirim ke berbagai daerah besar di Indonesia, termasuk wilayah Jabodetabek dan Kalimantan.
Catatan pengiriman mencakup 1,5 ton cabai rawit merah ke Jabodetabek, sedangkan serapan industri meliputi 4 ton cabai merah besar dan 3 ton cabai rawit merah. Selain itu, ada juga pengiriman 4 ton cabai rawit merah ke Kalimantan.
Adapun total pasokan cabai merah besar berasal dari Kediri, Malang, Blitar, dan Jember dengan jumlah sekitar 8 ton.
Untuk cabai merah keriting, pasokan dari wilayah Kediri tercatat 0,7 ton, sedangkan cabai rawit merah berasal dari Kediri, Malang, Jombang, dan Jawa Tengah dengan jumlah mencapai 14 ton.
Kenaikan harga cabai di Kediri pada September 2025 menjadi perhatian penting bagi pelaku pasar dan konsumen.
Walaupun pasokan terbilang stabil, kenaikan harga cabai merah besar dan keriting menunjukkan tingginya permintaan serta dinamika pasar yang terus bergerak.
Sementara itu, harga cabai rawit merah yang relatif stabil memberi sedikit angin segar bagi konsumen.***