UMKMJATIM.COM – Hingga pertengahan tahun 2025, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI sudah mendekati angka Rp 100 triliun atau sekitar 56,75% dari total alokasi KUR nasional senilai Rp 175 triliun.
Sebagian besar dana tersebut disalurkan untuk sektor produktif, seperti pertanian, perdagangan, perikanan, jasa, dan industri, dengan sektor pertanian menyerap porsi terbesar, yakni hampir Rp 44,11 triliun atau sekitar 44,42%.
Selain menyalurkan dana, BRI juga mencatat lonjakan jumlah pelaku UMKM yang naik kelas secara signifikan.
Pada kuartal pertama tahun 2025 terdapat sekitar 286.000 nasabah yang berhasil naik kelas, dan jumlah itu melonjak menjadi 574.000 nasabah pada kuartal kedua.
Keberhasilan tersebut tak lepas dari berbagai program pendampingan seperti Desa BRILiaN, pembinaan klaster usaha, digitalisasi melalui LinkUMKM, serta pelatihan di platform PARI.
Syarat Mengajukan KUR BRI 2025
Bagi para pelaku usaha yang tertarik mengajukan KUR BRI di tahun 2025, terdapat sejumlah syarat penting yang wajib dipenuhi, antara lain:
Warga Negara Indonesia (WNI).
Pemohon harus berstatus WNI dan memiliki identitas resmi berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
Usaha minimal enam bulan.
Usaha yang diajukan harus sudah berjalan paling sedikit enam bulan. Hal ini menjadi bukti bahwa bisnis memiliki potensi dan keberlanjutan.
Memiliki legalitas usaha.
Calon debitur diharuskan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau dokumen legalitas usaha lain, sesuai ketentuan yang berlaku di daerah masing-masing.
Dokumen pendukung.
Beberapa dokumen wajib dipersiapkan, seperti KTP, surat keterangan usaha, foto tempat usaha, serta pas foto terbaru.
Cara Mengajukan KUR BRI 2025
Proses pengajuan KUR BRI dapat dilakukan melalui dua jalur, yakni offline dan online:
Pengajuan Offline.
Calon peminjam bisa langsung mendatangi kantor cabang BRI terdekat dengan membawa seluruh dokumen yang disyaratkan.
Petugas bank akan membantu dalam proses pendaftaran, verifikasi, hingga tahap wawancara.
Pengajuan Online.
Bagi yang ingin lebih praktis, pengajuan bisa dilakukan melalui website resmi BRI. Caranya cukup membuat akun (jika belum memiliki), kemudian mengisi data identitas dan usaha, memilih plafon pinjaman serta tenor sesuai kebutuhan, lalu mengunggah dokumen pendukung.
Setelah data diajukan, pihak BRI akan melakukan verifikasi.
Dalam beberapa kasus, petugas bank bisa melakukan survei lapangan untuk memastikan kondisi usaha sesuai dengan informasi yang diberikan.
Jika disetujui, dana pinjaman akan segera dicairkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Program KUR BRI 2025 hadir sebagai salah satu solusi terbaik untuk mendukung permodalan UMKM.
Dengan persyaratan yang relatif mudah dipenuhi serta proses pengajuan yang fleksibel, baik secara offline maupun online, pelaku usaha memiliki kesempatan besar untuk memperoleh pembiayaan dengan bunga rendah.
BRI tidak hanya berperan dalam penyaluran dana, tetapi juga aktif mendorong UMKM agar naik kelas melalui berbagai program pendampingan.
Dengan dukungan ini, diharapkan sektor usaha kecil dan menengah semakin berkembang serta mampu memperkuat perekonomian nasional.***