Gubernur Khofifah Dorong Lumajang Bangkit sebagai Kota Pisang dengan Pisang Agung sebagai Ikon

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 19 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Kunjungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, ke Pasar Buah Ranuyoso pada Senin (15/9/2025) menjadi perhatian besar masyarakat Lumajang.

Dalam kunjungan tersebut, Khofifah memborong Pisang Agung dan buah khas daerah lainnya, sebagai bentuk nyata keberpihakan pada pedagang kecil sekaligus penguatan identitas Lumajang sebagai pusat pisang unggulan nasional.

Kehadiran gubernur bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan simbol dukungan nyata bagi petani dan pedagang lokal.

Dengan langkah ini, Lumajang semakin diperkuat branding-nya sebagai Kota Pisang, sebuah identitas yang sudah melekat sejak lama.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Retno Wulan Andari, menegaskan bahwa dukungan Gubernur Khofifah menjadi energi baru dalam menjaga reputasi Lumajang.

Baca Juga :  Pemprov Jatim Siapkan 125 Pasar Murah Tahun 2026, Jangkauan Sembako Murah Siap Diperluas

Ia menyebut bahwa kehadiran gubernur tidak hanya memberi semangat pada pedagang, tetapi juga memperkuat strategi pemasaran Pisang Agung.

Retno menjelaskan bahwa Lumajang memiliki berbagai varietas pisang unggulan yang sudah diakui secara nasional, antara lain Pisang Agung Semeru, Pisang Agung Talun, dan Pisang Mas Kirana.

Dari semua varietas tersebut, Pisang Agung dikenal memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan jenis pisang lainnya, sehingga cocok dijadikan oleh-oleh maupun produk olahan, seperti keripik pisang.

Pemerintah daerah juga disebut telah menjalin kerja sama strategis dengan FAO serta program HDDAP Bank Dunia.

Kerja sama ini berfokus pada peningkatan kualitas produksi sekaligus memperluas sektor pengembangan Pisang Agung.

Dengan dukungan tersebut, peluang Pisang Agung Lumajang untuk masuk ke pasar ekspor semakin terbuka lebar.

Baca Juga :  Meningkatkan Daya Saing UMKM dengan Pemberdayaan SDM yang Tepat

Retno berharap, branding Lumajang sebagai Kota Pisang dapat semakin kuat dan berdaya saing, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga internasional.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Pisang Agung Lumajang memiliki rasa yang khas serta ketahanan yang membuatnya ideal dijadikan buah tangan.

Ia juga menekankan pentingnya membeli langsung dari pedagang kecil sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ekonomi rakyat.

Pesan ini menjadi dorongan moral sekaligus strategi untuk menjaga keberlangsungan usaha pedagang lokal, yang selama ini menjadi tulang punggung distribusi buah khas Lumajang.

Menurut Retno, langkah Gubernur Khofifah menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali kejayaan Lumajang sebagai Kota Pisang.

Tidak hanya sebatas meningkatkan nilai jual produk, tetapi juga mengangkat martabat petani dan pedagang kecil yang selama ini bekerja keras menjaga kualitas buah khas daerahnya.

Baca Juga :  Wujud Nyata Kepedulian Sosial, Baznas Pasuruan Salurkan Insentif Guru Ngaji Langgar

“Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar Pisang Agung Lumajang tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga bisa menembus pasar ekspor,” pungkasnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, kerja sama internasional, dan semangat masyarakat lokal, Lumajang memiliki peluang besar untuk kembali berjaya sebagai sentra pisang unggulan nasional.

Pisang Agung pun semakin kokoh menjadi simbol identitas sekaligus harapan baru bagi kesejahteraan petani dan pedagang di Lumajang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kolaborasi Kampus dan Warga Pacu UMKM Pesisir Hadapi Cuaca Ekstrem dan Kendala Produksi
Harga Cabai di Kediri Melonjak Akibat Hujan Berhari-hari, Pasokan Menyusut Tajam
Kebun Bayu Kidul Genjot Produktivitas Tebu untuk Perkuat Target Swasembada Gula Nasional
Pemprov Jatim Siapkan 125 Pasar Murah Tahun 2026, Jangkauan Sembako Murah Siap Diperluas
Keunggulan BI-Fast: Transfer Cepat, Murah, dan Fleksibel Hingga Ratusan Juta
Mengapa NPWP Penting? Ini Fungsi dan Manfaatnya untuk Berbagai Kebutuhan Finansial dan Administratif
Verifikasi Data KPM 2025 Makin Ketat: Ini Alasan Bansos Bisa Gagal Cair
Panduan Lengkap Syarat Menjadi CapCut Creator untuk Pemula: Wajib Dipenuhi Sebelum Daftar

Berita Terkait

Sunday, 16 November 2025 - 20:30 WIB

Kolaborasi Kampus dan Warga Pacu UMKM Pesisir Hadapi Cuaca Ekstrem dan Kendala Produksi

Sunday, 16 November 2025 - 20:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Melonjak Akibat Hujan Berhari-hari, Pasokan Menyusut Tajam

Sunday, 16 November 2025 - 19:37 WIB

Kebun Bayu Kidul Genjot Produktivitas Tebu untuk Perkuat Target Swasembada Gula Nasional

Sunday, 16 November 2025 - 19:15 WIB

Pemprov Jatim Siapkan 125 Pasar Murah Tahun 2026, Jangkauan Sembako Murah Siap Diperluas

Sunday, 16 November 2025 - 16:00 WIB

Keunggulan BI-Fast: Transfer Cepat, Murah, dan Fleksibel Hingga Ratusan Juta

Berita Terbaru