UMKMJATIM.COM – Pemerintah Indonesia akan memulai Program Magang Nasional 2025 pada 15 Oktober mendatang.
Program ini menargetkan partisipasi sekitar 20.000 lulusan baru dari berbagai perguruan tinggi di seluruh tanah air.
Kehadiran program ini diharapkan menjadi jembatan penting bagi fresh graduate untuk memperoleh pengalaman kerja sekaligus meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhan industri.
Proses Pendaftaran Lewat Platform Siap Kerja
Mekanisme pendaftaran program ini dilakukan secara daring melalui platform resmi Siap Kerja.
Setiap calon peserta diwajibkan membuat akun terlebih dahulu, kemudian melengkapi data profil pribadi dan latar belakang pendidikan.
Setelah data terisi, sistem akan melakukan pencocokan otomatis (matching system) antara profil peserta dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.
Dengan cara ini, baik pencari pengalaman kerja maupun penyedia magang dapat saling menemukan kecocokan dengan lebih efisien.
Pemerintah menjelaskan bahwa platform ini sudah terintegrasi dengan database lulusan dari Departemen Pendidikan.
Artinya, ketika pendaftar memasukkan informasi pribadi, sistem dapat melakukan cross-check otomatis untuk memverifikasi data.
Langkah ini diambil guna meminimalisasi risiko manipulasi dan memastikan hanya peserta yang memenuhi syarat yang dapat mengikuti program.
Perusahaan BUMN dan Swasta Dilibatkan
Tidak hanya berfokus pada pencari kerja, pemerintah juga mendorong perusahaan BUMN maupun swasta untuk ikut bergabung sebagai mitra program.
Saat ini, proses pendataan terhadap perusahaan yang berminat sudah mulai berjalan.
Dengan adanya keterlibatan aktif dari berbagai sektor industri, peserta magang diharapkan dapat memperoleh pengalaman nyata di lapangan, baik di perusahaan milik negara maupun sektor swasta yang memiliki kebutuhan tenaga kerja beragam.
Skema Insentif untuk Perusahaan
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah menyiapkan skema insentif bagi perusahaan yang bersedia menyediakan tempat magang.
Insentif ini bertujuan untuk meringankan biaya pelatihan serta memastikan peserta magang mendapatkan pembimbingan yang optimal.
Melalui pola kerja sama tersebut, diharapkan terbentuk ekosistem magang nasional yang tidak hanya memberi manfaat bagi peserta, tetapi juga mendukung perusahaan dalam menemukan talenta muda potensial.
Dampak Positif yang Diharapkan
Program Magang Nasional 2025 dinilai strategis dalam menjawab tantangan tingginya angka pengangguran terbuka di kalangan lulusan baru.
Dengan pengalaman kerja yang diperoleh, peserta magang akan lebih siap menghadapi dunia kerja sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global.
Selain itu, bagi perusahaan, kehadiran program ini menjadi peluang untuk mengidentifikasi calon tenaga kerja berkualitas sejak dini, sekaligus membentuk hubungan kerja jangka panjang dengan lulusan terbaik.
Peluncuran Program Magang Nasional 2025 yang dimulai 15 Oktober mendatang menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara dunia pendidikan, dunia usaha, dan pemerintah.
Dengan target 20.000 fresh graduate, pendaftaran melalui platform Siap Kerja, serta keterlibatan BUMN dan swasta,
program ini diharapkan menjadi solusi nyata dalam mengurangi pengangguran sekaligus meningkatkan kualitas SDM Indonesia.***