UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kota Malang menegaskan bahwa penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu prioritas pembangunan ekonomi daerah.
Hal ini disampaikan Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian, M. Sailendra, yang menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan agar UMKM dapat berkembang lebih kompetitif.
Ia menyebutkan bahwa program pembinaan ini sejalan dengan visi Wali Kota melalui agenda Dhasa Bhakti, khususnya pada misi Malang Laris dan Malang Idrek.
Menurutnya, Pemkot tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kehadiran mitra dari sektor swasta sangat dibutuhkan.
Dalam rangka memperkuat ekosistem UMKM, Pemkot Malang menggandeng salah satu provider nasional, Indosat, untuk terlibat langsung dalam program pelatihan.
Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata keterlibatan dunia usaha dalam mendukung pengembangan UMKM lokal.
Sailendra menjelaskan, sinergi antara pemerintah dan swasta diharapkan mampu menciptakan inovasi baru yang bisa membantu UMKM lebih berdaya saing.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan stakeholder lain agar program pembinaan dapat berjalan secara lebih masif dan berdampak luas.
Sebagai langkah awal, sebanyak 50 pelaku UMKM terpilih yang diseleksi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang mengikuti kegiatan pelatihan di Malang Creative Center (MCC).
Dalam pelatihan ini, para pelaku usaha dibekali berbagai keterampilan mulai dari pemanfaatan teknologi informasi, strategi pemasaran digital, hingga inovasi dalam pengemasan produk.
Menurut Sailendra, penguasaan teknologi menjadi kunci utama agar UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya di Malang, tetapi juga nasional bahkan global.
“Digitalisasi membuka peluang besar bagi UMKM untuk menembus pasar baru. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan kemasan produk yang menarik, daya tarik konsumen akan meningkat signifikan,” ungkapnya.
Melalui program ini, Pemkot Malang berharap kapasitas pelaku UMKM dapat meningkat sehingga berdampak langsung terhadap kenaikan omzet dan pendapatan.
Selain itu, kolaborasi dengan sektor swasta diyakini mampu memperkuat jaringan distribusi serta akses ke teknologi yang lebih modern.
Langkah ini juga diharapkan dapat memperkokoh ekosistem usaha lokal. Dengan semakin banyaknya UMKM yang naik kelas, kontribusi sektor ini terhadap perekonomian kota akan semakin besar.
Pembinaan UMKM di Kota Malang bukan hanya sebatas pelatihan teknis, melainkan bagian dari strategi besar dalam mewujudkan visi pembangunan ekonomi daerah.
Kolaborasi Pemkot dengan Indosat dalam memberikan pelatihan digital, pemasaran, dan pengemasan produk menjadi langkah awal yang positif.
Dengan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, UMKM Malang berpeluang besar untuk berkembang lebih maju, berdaya saing tinggi, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kota.
Program ini membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah dan swasta dapat menciptakan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.***