UMKMJATIM.COM – Menjelang pencairan bantuan sosial (bansos) pada minggu pertama November 2025, masyarakat di seluruh Indonesia mulai mencari tahu apakah nama mereka masih tercantum sebagai penerima manfaat.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan layanan daring (online) yang memudahkan masyarakat memeriksa status penerimaan bansos tanpa harus datang langsung ke kantor desa atau dinas sosial.
Pengecekan status penerima bisa dilakukan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id, yang dapat diakses kapan saja menggunakan ponsel maupun komputer.
Langkah ini penting untuk memastikan data penerima manfaat (PM) tetap valid dan bantuan disalurkan secara tepat sasaran.
Berikut panduan lengkap cara mengecek nama penerima bansos secara resmi pada November 2025.
1. Akses Situs Resmi Kemensos
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuka laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Pastikan kamu terhubung dengan koneksi internet yang stabil agar proses berjalan lancar.
Situs ini merupakan satu-satunya portal resmi pemerintah untuk memverifikasi status penerima bantuan sosial dari Kemensos.
2. Masukkan Data Wilayah Domisili
Setelah halaman utama terbuka, pengguna diminta untuk mengisi data wilayah tempat tinggal secara lengkap.
Informasi tersebut meliputi nama provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, serta desa atau kelurahan.
Pengisian data ini bertujuan mempersempit pencarian agar sistem hanya menampilkan daftar penerima bansos di wilayah tersebut. Pastikan data diisi sesuai domisili yang tertera pada KTP untuk mendapatkan hasil yang akurat.
3. Isi Nama Sesuai KTP
Selanjutnya, ketik nama lengkap penerima manfaat (PM) sebagaimana yang tercantum di KTP. Ejaan nama harus benar, termasuk spasi dan huruf kapital, agar sistem dapat mengenali data dengan tepat.
Kesalahan pengetikan dapat menyebabkan data tidak ditemukan, meskipun penerima sebenarnya masih terdaftar.
4. Ketik Kode Verifikasi (Captcha)
Langkah berikutnya adalah memasukkan empat karakter kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar.
Kode ini berfungsi sebagai langkah keamanan untuk memastikan bahwa proses dilakukan oleh pengguna asli, bukan sistem otomatis.
Jika kode tampak buram atau sulit dibaca, pengguna dapat menekan ikon refresh di sebelah kotak kode untuk memunculkan kode baru yang lebih jelas.
5. Klik “CARI DATA” untuk Melihat Hasil
Setelah semua kolom diisi dengan benar, tekan tombol “CARI DATA”. Sistem kemudian akan menampilkan hasil pencarian berdasarkan data yang telah dimasukkan.
Apabila nama penerima muncul di layar, berarti yang bersangkutan masih terdaftar sebagai penerima bantuan sosial aktif.
Namun, jika hasil pencarian tidak menunjukkan nama apa pun, kemungkinan data sedang diperbarui atau penerima tidak termasuk dalam daftar tahap pencairan bulan ini.
Pentingnya Rutin Mengecek Data Bansos
Kemensos secara berkala melakukan pemadanan data melalui DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) untuk memastikan penerima bansos tepat sasaran.
Karena itu, masyarakat dianjurkan untuk memeriksa status secara rutin, terutama menjelang periode pencairan bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan BLT Kesra.
Jika menemukan ketidaksesuaian data, masyarakat dapat melaporkannya langsung melalui aplikasi Cek Bansos dengan fitur “Sanggahan”.
Melalui langkah-langkah di atas, masyarakat dapat dengan mudah memantau apakah mereka termasuk dalam daftar penerima bansos pada minggu pertama November 2025.
Dengan sistem digital ini, proses verifikasi menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien tanpa perlu antre di kantor pemerintahan.
Pemerintah terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan sosial secara tepat sasaran demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perlindungan sosial di seluruh Indonesia.***











