UMKMJATIM.COM – Usaha di desa seringkali dianggap tidak memiliki potensi sebesar usaha di perkotaan. Namun, dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat desa, banyak usaha di pedesaan yang kini bisa mendatangkan keuntungan besar. Bahkan, beberapa di antaranya bisa menghasilkan keuntungan hingga Rp 1 juta per hari. Artikel ini akan membahas 10 ide usaha di desa yang menguntungkan dan bisa Anda pertimbangkan untuk dijalankan.
1. Pertanian Organik
Pertanian organik merupakan usaha yang memiliki potensi besar di desa, terutama karena lahan di desa lebih luas dan bebas dari polusi. Dalam pertanian organik, petani menggunakan metode alami tanpa bahan kimia sintetis untuk menghasilkan produk yang sehat. Tren gaya hidup sehat yang semakin berkembang membuat permintaan akan produk pertanian organik terus meningkat. Dengan harga jual yang lebih tinggi dari pertanian konvensional, usaha ini bisa mendatangkan keuntungan besar.
2. Ternak Ayam Kampung
Ternak ayam kampung adalah salah satu usaha yang paling menguntungkan di desa. Ayam kampung lebih diminati oleh konsumen karena dianggap lebih sehat dan memiliki rasa yang lebih enak dibanding ayam broiler. Modal awal untuk usaha ini tidak terlalu besar, namun keuntungannya bisa mencapai Rp 1 juta per hari, terutama jika Anda menjual ayam dan telurnya sekaligus. Selain itu, biaya pakan ayam kampung lebih murah karena bisa memanfaatkan sumber daya alam di sekitar.
3. Budidaya Ikan Lele
Usaha budidaya ikan lele adalah salah satu usaha yang cepat balik modal dan memiliki potensi keuntungan yang besar. Ikan lele sangat mudah dibudidayakan, dan kebutuhan pasar terhadap lele sangat tinggi karena harganya yang terjangkau dan kandungan gizinya yang baik. Dengan modal kolam dan benih lele, Anda bisa menjalankan usaha ini di desa dan meraup keuntungan yang signifikan. Banyak peternak lele yang berhasil mendapatkan keuntungan hingga jutaan rupiah per hari dari penjualan lele segar maupun olahan seperti pecel lele.
4. Pembibitan Tanaman Hias
Tanaman hias selalu menjadi kebutuhan bagi masyarakat, baik di kota maupun di desa. Pembibitan tanaman hias bisa menjadi usaha yang sangat menguntungkan karena minat masyarakat terhadap estetika ruang terus meningkat. Di desa, Anda bisa memanfaatkan lahan yang luas untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman hias. Selain itu, modal yang diperlukan untuk memulai usaha ini relatif kecil, namun keuntungannya bisa mencapai ratusan hingga jutaan rupiah per hari, terutama jika tanaman yang Anda jual langka atau unik.
5. Jasa Penggilingan Padi
Di desa-desa agraris, jasa penggilingan padi adalah usaha yang sangat potensial. Padi merupakan komoditas utama di banyak desa di Indonesia, dan penggilingan padi adalah proses yang dibutuhkan oleh setiap petani. Dengan modal mesin penggilingan, Anda bisa menawarkan jasa penggilingan kepada para petani setempat dan mendapatkan bayaran per kilogram beras yang dihasilkan. Keuntungan dari usaha ini bisa sangat besar, terutama saat musim panen tiba, dengan potensi pendapatan harian yang mencapai Rp 1 juta.
6. Warung Kelontong
Warung kelontong adalah salah satu jenis usaha yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, baik di kota maupun di desa. Di desa, warung kelontong bisa menjual berbagai kebutuhan pokok seperti sembako, alat tulis, hingga produk rumah tangga. Meskipun terlihat sederhana, keuntungan dari usaha warung kelontong bisa sangat besar, terutama jika Anda berada di lokasi strategis seperti dekat pasar atau perumahan. Keuntungan harian bisa mencapai Rp 1 juta jika Anda memiliki stok barang yang lengkap dan harga yang kompetitif.
7. Jasa Service Elektronik
Di era digital seperti sekarang, perangkat elektronik seperti handphone, laptop, dan televisi menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari, termasuk di desa. Jasa service elektronik merupakan usaha yang sangat dibutuhkan di desa karena belum banyak teknisi yang menawarkan jasa ini. Modal awal untuk memulai usaha ini relatif kecil, terutama jika Anda sudah memiliki keahlian di bidang teknisi. Namun, keuntungannya bisa sangat besar, terutama dengan semakin banyaknya masyarakat yang memiliki perangkat elektronik.
8. Produksi Kerupuk
Kerupuk adalah camilan yang sangat populer di Indonesia, dan permintaannya selalu tinggi. Di desa, Anda bisa memanfaatkan bahan baku lokal seperti singkong, ikan, atau udang untuk memproduksi kerupuk. Produksi kerupuk adalah usaha yang tidak membutuhkan modal besar, namun jika dipasarkan dengan baik, terutama ke kota, keuntungan yang diperoleh bisa sangat besar. Ada banyak contoh pengusaha kerupuk yang sukses menghasilkan jutaan rupiah per hari dari usaha ini.
9. Usaha Sablon Kaos
Usaha sablon kaos menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan, terutama dengan meningkatnya permintaan akan kaos custom untuk berbagai keperluan seperti event, promosi, atau pakaian komunitas. Anda bisa memulai usaha ini dengan modal kecil untuk membeli peralatan sablon. Di desa, biaya operasional usaha ini bisa lebih rendah, namun pasarnya tetap luas, terutama jika Anda memasarkan produk secara online. Potensi keuntungan harian dari usaha sablon kaos bisa mencapai Rp 1 juta jika pesanan dalam jumlah besar.
10. Jasa Pertukangan
Di desa yang sedang berkembang, pembangunan rumah dan fasilitas umum sering kali memerlukan tenaga ahli pertukangan. Jasa pertukangan seperti tukang bangunan, tukang kayu, atau tukang listrik sangat dibutuhkan di desa-desa yang sedang berkembang. Usaha ini bisa mendatangkan keuntungan yang besar, terutama jika Anda memiliki jaringan pelanggan yang luas. Dengan kemampuan dan peralatan yang memadai, jasa pertukangan bisa menghasilkan pendapatan harian hingga Rp 1 juta atau lebih.
Kesimpulan
Usaha di desa sebenarnya memiliki potensi yang besar, bahkan bisa menghasilkan keuntungan hingga jutaan rupiah per hari. Dengan modal yang relatif kecil, ide usaha seperti pertanian organik, ternak ayam kampung, hingga jasa penggilingan padi bisa dijalankan dengan mudah di desa. Kunci sukses dalam menjalankan usaha di desa adalah memanfaatkan sumber daya lokal dengan optimal, memiliki inovasi dalam produk atau jasa, serta melakukan pemasaran yang tepat. Jika dijalankan dengan serius, usaha di desa bisa menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan dan berkelanjutan.