Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Perdana Sepeda Elektrik Polygon ke Pasar Internasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 6 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mendag Budi Santoso saat melakukan ekspor perdana seepda elektrik dari Sidoarjo

Mendag Budi Santoso saat melakukan ekspor perdana seepda elektrik dari Sidoarjo

UMKMJATIM.COM – Indonesia kembali menunjukkan potensi ekspor produk dalam negeri yang semakin berkembang. Salah satu yang mencuri perhatian adalah sepeda elektrik (E-Bike) buatan PT Insera Sena, yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. Ekspor perdana sepeda elektrik merek Polygon ini dilepas langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso pada Selasa (3/12/2024).

“Kami saat ini mengarahkan fokus untuk perluasan ekspor melalui perjanjian kerja sama perdagangan dengan negara-negara asing,” ujar Budi Santoso, yang mengungkapkan bahwa Kementerian Perdagangan telah menyelesaikan rancangan perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif, termasuk dalam Indonesia-Kanada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Perjanjian ini bertujuan membuka peluang ekspor ke pasar Amerika Utara.

Baca Juga :  Banyuwangi Raih Juara 1 dalam East Java Tourism Marketing Award 2024 untuk Kategori The Best Social Influence

Budi Santoso menambahkan, dalam rangka memperluas potensi ekspor, Kementerian Perdagangan memiliki lebih dari 40 Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) yang tersebar di berbagai negara. “ITPC tersebut bisa dimanfaatkan para pelaku industri lokal untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat internasional,” tambahnya.

Salah satu produk unggulan yang mencerminkan kualitas Indonesia adalah sepeda Polygon, yang diproduksi oleh PT Insera Sena. Menurut Budi Santoso, merek sepeda ini telah membuktikan dirinya mampu menjadi pilihan utama masyarakat, dengan kualitas yang tidak kalah bersaing dengan produk impor.

CEO PT Insera Sena, Soejanto Widjaja, menambahkan bahwa ekspor kali ini merupakan langkah awal bagi perusahaan untuk memasuki pasar global, khususnya dalam industri baterai sepeda elektrik yang kini berkembang pesat di negara-negara maju. “Nilai potensi global industri baterai untuk sepeda listrik saat ini berada di angka 50 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 796 miliar,” ujarnya.

Baca Juga :  Saatnya Permudah Pengelolaan Keuangan dan Layanan Pelanggan dalam Aplikasi yang Terintegrasi, Ini Fiturnya

Lebih lanjut, Soejanto menegaskan bahwa ekspor sepeda elektrik ini juga menjadi bagian dari rencana hilirisasi komponen baterai, dengan target jangka panjang pada 2029 untuk membangun pabrik battery-cell sendiri. “Kami tidak hanya ingin memproduksi baterai untuk e-bike, tetapi juga untuk kebutuhan sumber tenaga konvensional bagi masyarakat,” ucap Soejanto.

Saat ini, PT Insera Sena melalui merek sepeda Polygon telah mengekspor 40 persen produknya ke Amerika Serikat, 40 persen ke negara-negara Eropa, dan 20 persen untuk pasar domestik. Dengan langkah-langkah strategis ini, PT Insera Sena berharap dapat terus memperkuat posisi Indonesia di pasar global, khususnya dalam industri kendaraan listrik dan energi terbarukan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ubaya Dorong Tata Kelola BUMDes yang Berkelanjutan Lewat Seminar Nasional
Panen Raya di Lapas: Program SAE Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kopi Liberika Wonosalam Makin Dilirik Petani dan Penikmat Kopi Lokal
Harga Cabai Rawit Turun di Kediri, Dampak Liburnya Serapan Industri dan Pengiriman ke Kalimantan
Menggali Peluang Usaha Lokal Berdasarkan Potensi Daerah
7 Tips Jitu Membangun Usaha di Tengah Persaingan Ketat
Takut Gagal Saat Memulai Usaha? Ini Cara Efektif Menghadapinya
Strategi UMKM Makanan Bangkit dan Tangguh di Tengah Persaingan Ketat

Berita Terkait

Sunday, 6 July 2025 - 20:30 WIB

Ubaya Dorong Tata Kelola BUMDes yang Berkelanjutan Lewat Seminar Nasional

Sunday, 6 July 2025 - 20:00 WIB

Panen Raya di Lapas: Program SAE Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Sunday, 6 July 2025 - 19:00 WIB

Kopi Liberika Wonosalam Makin Dilirik Petani dan Penikmat Kopi Lokal

Sunday, 6 July 2025 - 18:17 WIB

Harga Cabai Rawit Turun di Kediri, Dampak Liburnya Serapan Industri dan Pengiriman ke Kalimantan

Sunday, 6 July 2025 - 16:00 WIB

Menggali Peluang Usaha Lokal Berdasarkan Potensi Daerah

Berita Terbaru

Bisnis

Menggali Peluang Usaha Lokal Berdasarkan Potensi Daerah

Sunday, 6 Jul 2025 - 16:00 WIB