UMKMJATIM.COM – Bulan Ramadan selalu identik dengan tradisi berbuka puasa menggunakan kurma.
Hal ini tidak terlepas dari sunnah Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk berbuka dengan kurma karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Kurma dapat dengan cepat mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa, sehingga menjadi pilihan yang sangat tepat untuk menu buka puasa.
Tidak heran jika permintaan kurma meningkat drastis menjelang dan selama bulan Ramadan.
Berbagai jenis kurma dari yang lokal hingga impor dapat ditemukan di pasar tradisional, supermarket, hingga platform online.
Tingginya minat masyarakat terhadap kurma menciptakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan bagi Anda yang ingin mencari tambahan penghasilan di bulan Ramadan.
Berikut adalah beberapa tips dan strategi untuk memulai bisnis kurma dengan sukses dan menguntungkan.
1. Mengapa Bisnis Kurma Sangat Potensial di Bulan Ramadan?
Kurma bukan sekadar buah biasa, tetapi memiliki nilai religius dan manfaat kesehatan yang tinggi.
Sunnah Rasulullah SAW untuk berbuka puasa dengan kurma membuat buah ini sangat dicari saat Ramadan.
Selain itu, kurma kaya akan serat, vitamin, dan gula alami yang dapat mengembalikan energi dengan cepat setelah seharian berpuasa.
Permintaan kurma selalu tinggi di bulan Ramadan karena banyak orang yang mengonsumsinya secara rutin saat berbuka puasa.
Tidak hanya untuk konsumsi pribadi, kurma juga sering dijadikan oleh-oleh, bingkisan, dan isian parsel Lebaran.
Oleh karena itu, bisnis kurma memiliki potensi keuntungan yang besar, terutama jika Anda bisa menyediakan berbagai varian kurma yang berkualitas dengan harga yang bersaing.
2. Memilih Jenis Kurma yang Tepat untuk Dijual
Agar bisnis kurma Anda sukses, penting untuk memahami jenis-jenis kurma yang populer di pasaran.
Beberapa jenis kurma yang paling diminati di Indonesia antara lain:
• Kurma Ajwa (Kurma Nabi): Kurma ini sering disebut sebagai “kurma nabi” karena dipercaya sebagai kurma favorit Rasulullah SAW. Harganya cenderung lebih mahal karena memiliki tekstur lembut dan rasa yang manis alami.
• Kurma Medjool: Kurma ini berukuran besar, berdaging tebal, dan sangat manis. Medjool sering disebut sebagai “Raja Kurma” karena kualitasnya yang premium.
• Kurma Deglet Noor: Jenis ini memiliki rasa manis yang ringan dan tekstur kenyal. Harganya lebih terjangkau dibandingkan kurma Ajwa dan Medjool, sehingga cocok untuk pasar menengah.
• Kurma Khalas dan Safawi: Kedua jenis ini juga cukup populer di Indonesia karena harganya yang lebih ekonomis dan rasanya yang enak.
• Kurma Isi dan Olahan: Agar lebih menarik, Anda juga bisa menjual kurma isi dengan berbagai varian seperti almond, kacang mete, cokelat, atau dibalut dengan lapisan cokelat premium.
Dengan menyediakan berbagai jenis kurma, Anda dapat menyasar segmen pasar yang lebih luas mulai dari kelas menengah hingga premium.
3. Cara Mendapatkan Pasokan Kurma Berkualitas
Untuk mendapatkan harga yang kompetitif, carilah supplier atau distributor besar yang menyediakan kurma impor langsung dari Timur Tengah seperti Arab Saudi, Tunisia, atau Mesir.
Anda bisa menjadi reseller atau membeli dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga grosir yang lebih murah.
Lakukan riset untuk menemukan supplier yang terpercaya dan memiliki kualitas produk yang baik.
Pastikan kurma yang dijual dalam kondisi segar, bersih, dan dikemas dengan rapi agar terlihat menarik di mata konsumen.
Anda bisa mencari supplier melalui internet, pameran produk Timur Tengah, atau bergabung dengan komunitas reseller kurma di media sosial.
4. Strategi Pemasaran yang Efektif
Untuk memaksimalkan penjualan, Anda perlu menggunakan strategi pemasaran yang tepat. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:
• Berjualan Secara Offline: Anda bisa mulai menjual kurma di depan rumah, berkeliling komplek, atau membuka lapak di bazar Ramadan. Pilih lokasi strategis yang ramai dilalui orang saat menjelang berbuka puasa.
• Berjualan Secara Online: Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp untuk mempromosikan produk kurma Anda. Buat konten menarik dengan foto produk yang jelas dan pencahayaan yang baik.
• Membuka Toko Online di Marketplace: Pasarkan kurma di platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Berikan deskripsi produk yang jelas dan informatif, serta gunakan strategi harga yang kompetitif.
• Sistem Pre-Order: Agar lebih efektif dalam mengelola stok dan modal, gunakan sistem pre-order. Dengan cara ini, Anda dapat memperkirakan jumlah pesanan secara pasti dan menghindari risiko barang tidak terjual.
5. Modal Usaha dan Potensi Keuntungan
Bisnis kurma bisa dimulai dengan modal yang fleksibel tergantung pada jenis kurma yang ingin dijual dan skala bisnis yang dijalankan.
Dengan modal awal sekitar Rp 1 juta hingga Rp 5 juta, Anda sudah bisa memulai usaha ini.
Modal tersebut dapat digunakan untuk membeli stok kurma, kemasan, dan biaya promosi.
Keuntungan dari bisnis kurma cukup menggiurkan, terutama jika dijalankan di bulan Ramadan.
Dengan margin keuntungan sekitar 20% hingga 50%, Anda bisa mendapatkan pendapatan yang lumayan, apalagi jika menjual dalam jumlah besar atau melayani pesanan parsel Lebaran.
6. Tips Sukses Berbisnis Kurma
• Jaga Kualitas Produk: Pastikan kurma dalam kondisi segar dan kemasan bersih agar pelanggan puas dan menjadi langganan tetap.
• Pelayanan yang Ramah: Berikan pelayanan yang ramah dan responsif untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.
• Kreativitas dalam Pengemasan: Gunakan kemasan yang menarik dan elegan agar terlihat lebih eksklusif, terutama jika dijadikan sebagai bingkisan atau parsel.
• Harga yang Kompetitif: Tentukan harga yang kompetitif namun tetap menguntungkan dengan membandingkan harga dari beberapa supplier dan kompetitor.
Bisnis kurma di bulan Ramadan adalah peluang usaha yang sangat potensial dan menguntungkan.
Dengan permintaan yang tinggi dan beragam jenis kurma yang bisa dijual, Anda dapat menjangkau berbagai segmen pasar.
Kunci suksesnya adalah memilih jenis kurma yang tepat, mendapatkan pasokan berkualitas, serta menggunakan strategi pemasaran yang efektif.
Dengan modal yang fleksibel dan strategi yang tepat, bisnis kurma bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan di bulan suci Ramadan.***
