Strategi UMKM Dalam Menjaga Kualitas Produk dan Meningkatkan Pangsa Pasar

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 24 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Menjaga kualitas produk merupakan salah satu strategi penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar.

Selain itu, kualitas produk yang terjaga juga dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan, sehingga meningkatkan loyalitas dan menciptakan citra positif bagi usaha tersebut.

Salah satu pelaku UMKM yang menerapkan prinsip ini adalah Zeganata Wajdi Zidqi, pemilik kedai Untung Kopi di Sumenep.

Ia menyadari bahwa kualitas bahan baku merupakan prioritas utama dalam menjaga standar produknya.

Namun, ia tetap mempertimbangkan harga jual yang bersaing agar tetap sesuai dengan segmen pasar yang dituju.

Menurut Zeganata, penetapan harga produk dalam bisnis UMKM sangat bergantung pada segmen pasar yang dilayani.

Baca Juga :  Menavigasi Persaingan Bisnis di Era Digital

Sebagai contoh, untuk segmen kelas warung kopi, ia memastikan harga yang ditetapkan tidak terlalu tinggi, seperti harga di kafe hotel.

Soal rasa, menurutnya, hal tersebut kembali kepada preferensi masing-masing pelanggan.

Beberapa pelanggan mungkin lebih suka menikmati kopi dalam suasana tenang, sementara yang lain justru mencari suasana yang lebih ramai.

Namun, yang terpenting adalah memastikan kualitas rasa tetap sebanding dengan harga yang ditawarkan.

Selain menjaga kualitas produk, layanan yang diberikan kepada pelanggan juga menjadi faktor penting dalam menciptakan kenyamanan.

Dalam konteks kedai kopi, layanan tambahan seperti penyediaan Wi-Fi gratis bisa menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi segmen anak muda.

Dengan adanya fasilitas tambahan ini, pelanggan yang awalnya hanya berniat membeli kopi, bisa saja betah berlama-lama di kedai dan pada akhirnya memesan makanan atau camilan lainnya.

Baca Juga :  Strategi Content Marketing untuk Meningkatkan Brand Awareness dan Penjualan UMKM

Hal ini tentunya bisa meningkatkan omzet penjualan secara tidak langsung.

Zeganata juga menilai bahwa persaingan di pasar UMKM seharusnya tidak dianggap sebagai tantangan, melainkan peluang.

Munculnya banyak UMKM dengan produk serupa dianggapnya mampu memberikan referensi yang lebih luas mengenai kopi kepada masyarakat.

Dengan demikian, masyarakat akan semakin terbuka dan memahami berbagai pilihan produk UMKM yang tersedia.

Dari segi manajemen, Zeganata lebih memilih pendekatan kekeluargaan dalam menjalankan usahanya.

Sistem ini menciptakan keterikatan emosional di antara para pekerja, sehingga mereka memiliki rasa saling memiliki dan tanggung jawab untuk memajukan usaha bersama.

Dengan begitu, semangat gotong royong dan saling mendukung menjadi nilai tambah dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.

Baca Juga :  Pasar Srimangunan Sampang Dipadati Warga Jelang Idul Fitri, Pedagang Raup Keuntungan

Secara keseluruhan, strategi menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan terbaik, serta memanfaatkan persaingan sebagai peluang menjadi kunci keberhasilan UMKM seperti Untung Kopi dalam menjaga eksistensinya di pasar.

Dengan pendekatan yang tepat, UMKM tidak hanya mampu bersaing tetapi juga terus berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPC Gerindra Kediri Dukung Penuh Kebijakan Presiden Prabowo soal Penghapusan Utang Petani dan Nelayan
Revitalisasi Pasar Kembang Capai 90 Persen, DPRD Surabaya Dorong Penyelesaian Tepat Waktu dan Transparan
Kodim 0823 Situbondo Intensifkan Pengawasan Distribusi Beras: Pastikan Ketahanan Pangan Aman
Desa Tejoasri Serius Bentuk Koperasi Merah Putih: Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Mandiri
Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi Desa: Desa Gilang Resmi Bentuk Pengurus Koperasi Merah Putih
Profesional Organizer: Solusi Bisnis Modern untuk Rumah, Kantor, dan Kehidupan yang Lebih Tertata
Infrastruktur Diperkuat, Lamongan Siap Jadi Magnet Investasi Baru di Jawa Timur
Sukses Beternak Ayam Petelur dari Pekarangan Rumah, Kepala Desa Ini Hasilkan 500 Kg Telur Per Hari

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:26 WIB

Revitalisasi Pasar Kembang Capai 90 Persen, DPRD Surabaya Dorong Penyelesaian Tepat Waktu dan Transparan

Friday, 9 May 2025 - 20:22 WIB

Kodim 0823 Situbondo Intensifkan Pengawasan Distribusi Beras: Pastikan Ketahanan Pangan Aman

Friday, 9 May 2025 - 20:17 WIB

Desa Tejoasri Serius Bentuk Koperasi Merah Putih: Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Mandiri

Friday, 9 May 2025 - 20:12 WIB

Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi Desa: Desa Gilang Resmi Bentuk Pengurus Koperasi Merah Putih

Friday, 9 May 2025 - 09:00 WIB

Profesional Organizer: Solusi Bisnis Modern untuk Rumah, Kantor, dan Kehidupan yang Lebih Tertata

Berita Terbaru