Alternatif Pembiayaan UMKM Melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 5 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mendapatkan akses pembiayaan merupakan salah satu tantangan utama dalam menjalankan dan mengembangkan usaha.

Selain perbankan, ada alternatif lain yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM, yaitu melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).

LKBB merupakan institusi keuangan yang berfungsi sebagai sumber pendanaan di luar bank konvensional.

Lembaga ini juga memiliki peran penting dalam mendukung sektor UMKM, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses pinjaman dari bank karena berbagai persyaratan yang ketat.

Beberapa contoh LKBB yang dapat menjadi pilihan bagi pelaku usaha adalah koperasi simpan pinjam, pegadaian, perusahaan asuransi, dan pasar modal.

Salah satu bentuk pembiayaan yang umum ditawarkan oleh LKBB adalah melalui koperasi simpan pinjam.

Untuk mendapatkan pinjaman dari koperasi, pelaku UMKM harus terlebih dahulu menjadi anggota koperasi tersebut.

Proses ini biasanya mengharuskan mereka untuk menyetor sejumlah dana sebagai simpanan pokok dan simpanan wajib.

Baca Juga :  5 Contoh Kegiatan Pelatihan UMKM yang Bisa Meningkatkan Bisnis Anda Secara Signifikan

Setelah resmi terdaftar sebagai anggota, barulah mereka bisa mengajukan pinjaman dengan jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan koperasi.

Keunggulan dari pinjaman koperasi adalah fleksibilitas dalam persyaratan dan kemudahan akses bagi anggotanya.

Selain itu, koperasi umumnya memberikan pelayanan yang lebih personal dibandingkan bank, sehingga lebih memahami kondisi serta kebutuhan para anggotanya.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum meminjam dana dari koperasi, salah satunya adalah besaran suku bunga yang diterapkan.

Bunga pinjaman koperasi bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing koperasi.

Dalam beberapa kasus, tingkat suku bunga koperasi bisa lebih tinggi dibandingkan dengan bank konvensional.

Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu mempertimbangkan dengan matang kemampuan mereka dalam membayar cicilan agar tidak mengalami kesulitan di kemudian hari.

Selain koperasi, pegadaian juga menjadi salah satu opsi pembiayaan dari LKBB yang cukup populer di kalangan UMKM.

Baca Juga :  Banyuwangi Scooter Festival Ramai di Pantai Boom Marina, UMKM Lokal Nikmati Dampak Positifnya

Melalui pegadaian, pelaku usaha dapat memperoleh pinjaman dengan menjaminkan aset tertentu, seperti emas, kendaraan, atau barang berharga lainnya.

Keuntungan dari sistem ini adalah pencairan dana yang relatif cepat serta persyaratan yang tidak terlalu rumit dibandingkan dengan bank.

Namun, jika peminjam tidak mampu melunasi pinjaman dalam jangka waktu yang ditentukan, aset yang dijaminkan dapat dilelang oleh pihak pegadaian.

Bagi UMKM yang ingin mendapatkan modal dalam jumlah besar, pasar modal juga bisa menjadi pilihan alternatif.

Dengan masuk ke pasar modal, pelaku usaha dapat memperoleh dana melalui penerbitan obligasi atau saham.

Meskipun skema ini lebih kompleks dan membutuhkan pemahaman mendalam tentang mekanisme pasar modal,

namun bagi UMKM yang telah berkembang dan memiliki prospek bisnis yang baik, opsi ini dapat menjadi strategi jangka panjang yang menguntungkan.

Baca Juga :  Strategi Brand Positioning Meningkatkan Daya Saing Bisnis

Selain itu, perusahaan asuransi juga dapat memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk pinjaman polis.

Pemilik usaha yang memiliki polis asuransi tertentu dapat menggunakannya sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman.

Skema ini memungkinkan pelaku usaha untuk mendapatkan dana tanpa harus menjual aset yang mereka miliki.

Meskipun LKBB menawarkan berbagai opsi pembiayaan bagi UMKM, penting bagi pelaku usaha untuk memahami dengan baik setiap ketentuan, syarat, serta konsekuensi dari masing-masing pilihan.

Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman, ada baiknya untuk melakukan perhitungan yang matang agar tidak menimbulkan beban finansial yang berlebihan.

Dengan memanfaatkan sumber pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, UMKM dapat terus berkembang dan memperluas jangkauan usahanya.

Oleh karena itu, pemahaman tentang berbagai alternatif pendanaan, termasuk melalui LKBB, sangat penting bagi pelaku usaha agar mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dalam mendukung pertumbuhan bisnis mereka.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peluang Emas Bisnis Jajan Lebaran: Sukses Berkat Jaringan Reseller
Menjual Aset sebagai Alternatif Modal Usaha: Solusi atau Tantangan?
Mendapatkan Investasi untuk UMKM: Strategi Menarik Minat Investor
Mendorong Pertumbuhan UMKM Melalui Akses Pembiayaan yang Lebih Mudah
Meningkatkan Akses Pembiayaan bagi UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Pinjaman Online: Solusi Cepat untuk Modal Usaha, tapi Waspada Risiko!
Kredit Tanpa Agunan (KTA): Solusi Pembiayaan Fleksibel untuk UMKM
Pembiayaan Modal Ventura: Solusi Pendanaan Berbasis Investasi untuk Pertumbuhan Bisnis

Berita Terkait

Wednesday, 5 March 2025 - 20:00 WIB

Peluang Emas Bisnis Jajan Lebaran: Sukses Berkat Jaringan Reseller

Wednesday, 5 March 2025 - 16:00 WIB

Menjual Aset sebagai Alternatif Modal Usaha: Solusi atau Tantangan?

Wednesday, 5 March 2025 - 14:00 WIB

Mendapatkan Investasi untuk UMKM: Strategi Menarik Minat Investor

Wednesday, 5 March 2025 - 11:00 WIB

Alternatif Pembiayaan UMKM Melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)

Wednesday, 5 March 2025 - 09:00 WIB

Mendorong Pertumbuhan UMKM Melalui Akses Pembiayaan yang Lebih Mudah

Berita Terbaru

Ide Bisnis

Peluang Usaha Cuci Motor: Bisnis Modal Kecil dengan Potensi Besar

Thursday, 6 Mar 2025 - 14:00 WIB

Ide Bisnis

Peluang Usaha Jual Pulsa dan Kuota Internet dengan Modal Kecil

Thursday, 6 Mar 2025 - 07:00 WIB