Dimulai Serentak di Tiga Kecamatan, Pemkab Jember Genjot Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 22 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Jember menunjukkan keseriusan dalam mendukung program nasional dengan mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Program ini merupakan upaya realisasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai pilar ekonomi desa yang berkelanjutan.

Tahap awal pembentukan koperasi dimulai pada Selasa, 22 April 2025, dan dilaksanakan secara serentak di tiga kecamatan di Kabupaten Jember.

Hal ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memastikan seluruh desa di wilayah tersebut dapat memiliki koperasi sebagai wadah penguatan ekonomi masyarakat setempat.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan bahwa program ini akan dijalankan secara bertahap namun terarah, dengan tujuan menjangkau seluruh desa di Kabupaten Jember.

Baca Juga :  Program ATM Beras Diluncurkan di Kediri: Inovasi Bantuan Sosial untuk Kurangi Kemiskinan Ekstrem

Ia menyampaikan bahwa proses pembentukan koperasi saat ini masih berjalan sesuai rencana dan mendapat dorongan penuh dari pemerintah daerah agar dapat dipercepat.

Koperasi memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, terutama di wilayah pedesaan dan pinggiran, hal itu dikatakan Fawait secara langsung.

Melalui koperasi, ia berharap masyarakat dapat memperoleh akses yang lebih mudah terhadap modal, pemasaran produk, dan pelatihan kewirausahaan, sehingga secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

Ia juga menyebutkan bahwa Dinas Koperasi Kabupaten Jember akan menjadi pelaksana utama sosialisasi program ini.

Mulai 22 April, tim dari dinas terkait akan bergerak ke tiga kecamatan untuk memberikan edukasi dan pendampingan teknis kepada perangkat desa dan masyarakat calon anggota koperasi.

Baca Juga :  Dorong Optimalisasi Zakat ASN, BAZNAS Jatim Tegaskan Peran UPZ UNEJ di Bawah Kewenangan Provinsi

Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat memahami sistem koperasi secara utuh, mulai dari struktur organisasi hingga mekanisme permodalan dan pengelolaan.

Terkait sumber dana awal koperasi, Fawait menjelaskan bahwa pembentukan koperasi tetap mengacu pada prinsip kemandirian.

Artinya, modal awal tetap berasal dari kontribusi para anggota koperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Namun demikian, ia membuka peluang dukungan dari pemerintah pusat dalam bentuk bantuan permodalan tambahan, yang tentunya akan sangat membantu percepatan pemberdayaan koperasi desa.

Pemerintah Kabupaten Jember menyambut baik kebijakan yang telah digariskan oleh pemerintah pusat.

Fawait menyampaikan keyakinannya bahwa setiap instruksi yang datang dari pusat merupakan bagian dari strategi besar untuk membangun ekonomi nasional dari desa.

Baca Juga :  Surabaya Dorong Inovasi Empat Sektor Strategis Nasional: Pameran Indo Livestock hingga Indo Fisheries 2025

Oleh karena itu, pihaknya akan merespons dengan gerakan cepat, konkret, dan berkelanjutan.

Ke depan, Pemkab Jember berkomitmen menjadikan Koperasi Desa Merah Putih sebagai pilar utama ekonomi rakyat di tingkat desa.

Selain itu, sinergi antara pemerintah daerah, dinas teknis, dan elemen masyarakat akan terus ditingkatkan demi memastikan koperasi yang dibentuk benar-benar mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Jember untuk membangun desa yang mandiri, kuat secara ekonomi, dan mampu bersaing melalui semangat gotong royong serta ekonomi kerakyatan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bulog Ponorogo Salurkan 1.900 Ton Bansos Beras untuk 89 Ribu Keluarga, Ini Mekanisme dan Jadwalnya
Transformasi Digital Koperasi Merah Putih Mojokerto, Percepat Layanan Publik dan Dongkrak PAD Daerah
USIDP Resmi Digelar di Jawa Timur: Langkah Strategis Tingkatkan Kapasitas Peternak Sapi Perah
Dorong Revisi UU Merek, Kemenkumham Jatim Ingin Perlindungan Hukum Bagi UMKM Lebih Adaptif
Komitmen Putus Rantai Kemiskinan, Khofifah Serahkan Bantuan Sosial Rp 1,6 Miliar di Pasuruan
Tradisi Bersih Dusun Dorong UMKM Lokal, Omzet Pedagang Naik Hingga 150 Persen
495 Warga Kelurahan Tamanan Kediri Terima Bantuan Beras dari Program CBP Bapanas
Bupati Bangkalan Apresiasi Peran Strategis YTP 837/Ksatria Trunojoyo untuk Dukung Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Wednesday, 23 July 2025 - 21:00 WIB

Bulog Ponorogo Salurkan 1.900 Ton Bansos Beras untuk 89 Ribu Keluarga, Ini Mekanisme dan Jadwalnya

Wednesday, 23 July 2025 - 20:21 WIB

Transformasi Digital Koperasi Merah Putih Mojokerto, Percepat Layanan Publik dan Dongkrak PAD Daerah

Wednesday, 23 July 2025 - 20:05 WIB

USIDP Resmi Digelar di Jawa Timur: Langkah Strategis Tingkatkan Kapasitas Peternak Sapi Perah

Wednesday, 23 July 2025 - 19:47 WIB

Dorong Revisi UU Merek, Kemenkumham Jatim Ingin Perlindungan Hukum Bagi UMKM Lebih Adaptif

Wednesday, 23 July 2025 - 19:30 WIB

Komitmen Putus Rantai Kemiskinan, Khofifah Serahkan Bantuan Sosial Rp 1,6 Miliar di Pasuruan

Berita Terbaru