Jelang Idul Adha, Pemkab Ngawi Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 19 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perikanan dan Peternakan memperketat pengawasan terhadap hewan kurban yang diperjualbelikan di wilayahnya.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap hewan yang akan dikurbankan berada dalam kondisi sehat dan memenuhi standar kelayakan syariat serta kesehatan.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, menyatakan bahwa pihaknya telah mengintensifkan pemantauan di berbagai titik penjualan hewan kurban, baik di pasar hewan maupun lokasi peternakan dan pengepul.

Pemeriksaan ini melibatkan tim dokter hewan profesional yang bertugas melakukan pengecekan fisik serta kesehatan hewan secara menyeluruh.

Menurut Eko, dalam kegiatan tersebut timnya tidak hanya mengobservasi, namun juga siap memberikan penanganan jika ditemukan indikasi penyakit pada hewan.

Baca Juga :  Strategi Baru Jual Sapi dan Kambing Jelang Iduladha, Peternak Kurban di Malang Andalkan Live Streaming

Hewan yang dinyatakan tidak layak dari aspek kesehatan akan diberi tindakan medis atau dilarang untuk dijual sebagai hewan kurban.

Pemeriksaan dilakukan terhadap jenis hewan kurban yang umum diperdagangkan, seperti kambing, sapi, dan domba.

Eko menambahkan, berdasarkan data tahun sebelumnya, kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Ngawi cukup tinggi, yakni mencapai lebih dari 15 ribu ekor.

Dari jumlah tersebut, kambing mendominasi dengan estimasi sekitar 13 ribu ekor, diikuti oleh sapi sebanyak 2.500 ekor, dan sisanya domba.

Untuk menjaga kualitas serta kesehatan hewan, Dinas Perikanan dan Peternakan juga mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam membeli hewan kurban.

Bentuk kewaspadaan yang disarankan salah satunya adalah dengan memastikan bahwa penjual hewan telah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai bukti bahwa hewan tersebut layak dikurbankan.

Baca Juga :  Peran Krusial Bupati dalam Distribusi Pupuk Subsidi di Bawah Skema Baru

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat saat merayakan Idul Adha, serta sebagai bentuk perlindungan terhadap kesehatan masyarakat dan kesejahteraan hewan.

Pemeriksaan rutin dan sistematis ini diharapkan dapat meminimalisir penyebaran penyakit hewan menular, sekaligus memastikan pelaksanaan ibadah kurban berjalan sesuai ketentuan agama dan peraturan kesehatan.

Melalui langkah preventif ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap masyarakat bisa berkurban dengan tenang, aman, dan terhindar dari potensi risiko penyakit yang mungkin ditularkan dari hewan ke manusia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Satreskrim Polres Situbondo Salurkan 54 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Pemkab Situbondo Beri Diskon PBB-P2 hingga 50 Persen dan Hapus Sanksi Administratif
Mahasiswa UMM Dampingi UMKM Desa Jeru Buat QRIS dalam Program PMM-KKN Berdampak 2025
PT Bawang Mas Resmi Buka Pembelian Tembakau Rajangan di Pamekasan
Bupati Sidoarjo Pastikan PBB Tidak Naik, Rencana Penyesuaian Hanya untuk Industri dan Permukiman
APBD Jawa Timur 2026: Pendidikan Jadi Prioritas dengan Anggaran Rp9,7 Triliun
Ulum, Penggerak UMKM Desa Ngenep yang Angkat Potensi Singkong Lokal
Peternakan Kambing dan Domba Fullblood Pertama di Mojokerto yang Jadi Pusat Inovasi Peternakan: Setia Kawan Farm

Berita Terkait

Monday, 18 August 2025 - 21:00 WIB

Satreskrim Polres Situbondo Salurkan 54 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Monday, 18 August 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Situbondo Beri Diskon PBB-P2 hingga 50 Persen dan Hapus Sanksi Administratif

Monday, 18 August 2025 - 20:00 WIB

Mahasiswa UMM Dampingi UMKM Desa Jeru Buat QRIS dalam Program PMM-KKN Berdampak 2025

Monday, 18 August 2025 - 19:35 WIB

PT Bawang Mas Resmi Buka Pembelian Tembakau Rajangan di Pamekasan

Monday, 18 August 2025 - 19:30 WIB

Bupati Sidoarjo Pastikan PBB Tidak Naik, Rencana Penyesuaian Hanya untuk Industri dan Permukiman

Berita Terbaru