JAWABAN! Berikan Pendapat Saudara Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi yang Bersifat Positive Legislator

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 29 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bersifat *positive legislator*, yaitu putusan yang tidak hanya membatalkan norma hukum, tetapi juga menciptakan norma baru, merupakan fenomena yang kompleks dan memicu perdebatan. Perdebatan ini berpusat pada kewenangan MK dan implikasinya terhadap prinsip pemisahan kekuasaan.

Proponen putusan *positive legislator* berpendapat bahwa tindakan ini diperlukan untuk mencegah kekosongan hukum dan melindungi hak konstitusional warga negara. Mereka menekankan pentingnya keadilan substantif dan efektivitas perlindungan HAM, terutama ketika legislatif lamban atau gagal merespon perubahan sosial.

Sebagai contoh, jika MK membatalkan peraturan penting untuk pelayanan publik tanpa memberikan solusi pengganti, hal ini akan menimbulkan ketidakpastian hukum yang lebih besar. Dalam situasi seperti ini, intervensi MK dapat dianggap sebagai solusi sementara demi kepentingan umum hingga legislatif menghasilkan pengganti yang sesuai.

Argumentasi Mendukung Putusan *Positive Legislator*

Secara penalaran hukum, argumen ini didasarkan pada prinsip keadilan substantif dan efektivitas perlindungan hak asasi manusia. MK, sebagai penjaga konstitusi, dapat bertindak sebagai “penjaga terakhir” ketika legislatif lalai atau gagal memenuhi amanat konstitusi.

Baca Juga :  CATAT! Kunci Jawaban: KPPU menjatuhkan sanksi denda kepada beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia karena diduga melakukan predatory pricing

Sistem hukum Indonesia yang dinamis dan kompleks seringkali menghadapi situasi di mana pembentuk undang-undang tidak dapat mengantisipasi semua kemungkinan atau gagal merespon perubahan sosial secara cepat. Dalam kondisi ini, intervensi MK dapat dipandang sebagai jalan keluar untuk menjaga stabilitas hukum dan konstitusi.

Argumentasi Menentang Putusan *Positive Legislator*

Di sisi lain, kritik terhadap putusan *positive legislator* berfokus pada kekhawatiran bahwa tindakan ini melampaui batas kewenangan MK sebagai lembaga yudikatif dan menginvasi ranah legislatif. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai prinsip pemisahan kekuasaan (separation of powers).

Kekhawatiran utama adalah pengaburan batas kewenangan antara yudikatif dan legislatif, yang dapat mengurangi fungsi legislatif sebagai representasi kehendak rakyat. Legislatif mendapatkan legitimasi melalui pemilihan umum, sementara hakim konstitusi tidak dipilih secara langsung oleh rakyat.

Baca Juga :  JAWABAN! Dari Lima Aset yang Dimiliki Yayasan Harapan Bangsa, Mana Saja yang Tidak Dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Berdasarkan Pasal 3 UU PBB?

Oleh karena itu, putusan *positive legislator* dianggap kurang memiliki legitimasi demokratis. Selain itu, terdapat potensi penyalahgunaan kekuasaan atau “aktivisme yudisial” yang berlebihan, di mana MK mungkin memaksakan pandangannya sendiri atas kebijakan publik.

Konteks Peraturan dan Penalaran Hukum di Indonesia

Pasal 24C UUD 1945 dan Undang-Undang tentang Mahkamah Konstitusi mengatur kewenangan MK. Secara eksplisit, tidak ada ketentuan yang memberikan kewenangan kepada MK untuk menciptakan norma hukum baru. Kewenangan MK terutama pada pengujian undang-undang, penyelesaian sengketa antar lembaga negara, dan hal-hal lain yang telah tercantum.

Namun, MK sering menggunakan metode penafsiran progresif atau sistematis untuk menemukan makna konstitusi yang selaras dengan perkembangan zaman dan nilai-nilai keadilan. Dalam kasus tertentu, MK berargumen bahwa pembatalan norma tanpa pengganti akan merugikan hak fundamental.

Dalam situasi demikian, MK mungkin merumuskan norma minimal untuk melindungi hak tersebut, dengan harapan legislatif akan segera menyempurnakannya. Namun, pendekatan ini tetap memicu perdebatan mengenai batas kewenangan dan legitimasi MK.

Baca Juga :  JAWABAN! Bagaimana Perbedaan Utama Sistem Birokrasi pada Masa Kerajaan di Nusantara dengan Sistem Birokrasi yang Diterapkan oleh Pemerintah Hindia

Pertimbangan Tambahan

Perlu dipertimbangkan pula kualitas dan dampak jangka panjang dari norma baru yang dibuat oleh MK. Apakah norma tersebut benar-benar diperlukan dan efektif, atau justru menimbulkan masalah hukum baru? Evaluasi yang komprehensif terhadap putusan-putusan *positive legislator* MK sangat penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dan integritas sistem hukum Indonesia.

Diskusi yang lebih luas melibatkan peran lembaga legislatif dalam merespon putusan MK. Apakah legislatif cukup responsif dalam merevisi atau mengganti peraturan yang dibatalkan oleh MK? Kemampuan legislatif untuk bertindak cepat dan efektif menjadi kunci dalam mengurangi kebutuhan MK untuk bertindak sebagai *positive legislator*.

Terakhir, transparansi dan akuntabilitas MK dalam mengambil keputusan *positive legislator* perlu ditingkatkan. Mekanisme yang jelas dan partisipatif dalam proses pengambilan keputusan akan meningkatkan legitimasi putusan dan mengurangi potensi penyalahgunaan kekuasaan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KABAR GEMBIRA CPNS Kemenkeu 2026 Akan Dibuka Besar-Besaran untuk 5 Tahun Kedepan Simak Penjelasan Lengkapnya
CV SINAR ABADI Adalah Perusahaan Dagang Yang Menjual Perlengkapan Rumah Tangga, Berikut Adalah Data Transaksi Dan Informasi Keuangan Untuk Bulan Juni
VALUASI Adalah Proses Untuk Mengetahui Berapa Nilai Yang Sebenarnya Dari Aset Perusahaan, Baik Itu Berupa Utang Maupun Saham, Nilai Wajar Ini Dilihat
SEORANG Dosen Psikologi Ingin Mengetahui Apakah Rata-Rata Lama Tidur Mahasiswa Di Kampus X Sudah Sesuai Rekomendasi Kesehatan, Yaitu 7 Jam Per Malam
MENURUT Anda, Bagaimana Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Dapat Menjadi Dasar Moral Dan Etika Dalam Mengarahkan Perkembangan Al
Kenapa Harus Belajar Bahasa Inggris? Ini Manfaatnya untuk Kehidupan Kamu
CATAT! Kunci Jawaban: Penyelenggaraan jaminan sosial merupakan bagian dari tanggung jawab negara dalam….
CATAT! Kunci Jawaban: Jelaskan pertimbanganmu untuk PT. UT Jaya
Tag :

Berita Terkait

Wednesday, 19 November 2025 - 19:45 WIB

KABAR GEMBIRA CPNS Kemenkeu 2026 Akan Dibuka Besar-Besaran untuk 5 Tahun Kedepan Simak Penjelasan Lengkapnya

Wednesday, 19 November 2025 - 19:25 WIB

CV SINAR ABADI Adalah Perusahaan Dagang Yang Menjual Perlengkapan Rumah Tangga, Berikut Adalah Data Transaksi Dan Informasi Keuangan Untuk Bulan Juni

Wednesday, 19 November 2025 - 19:05 WIB

VALUASI Adalah Proses Untuk Mengetahui Berapa Nilai Yang Sebenarnya Dari Aset Perusahaan, Baik Itu Berupa Utang Maupun Saham, Nilai Wajar Ini Dilihat

Tuesday, 18 November 2025 - 11:35 WIB

SEORANG Dosen Psikologi Ingin Mengetahui Apakah Rata-Rata Lama Tidur Mahasiswa Di Kampus X Sudah Sesuai Rekomendasi Kesehatan, Yaitu 7 Jam Per Malam

Tuesday, 18 November 2025 - 11:29 WIB

MENURUT Anda, Bagaimana Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Dapat Menjadi Dasar Moral Dan Etika Dalam Mengarahkan Perkembangan Al

Berita Terbaru