Harga Bawang Merah di Sumenep Melonjak Jelang Ramadhan: Permintaan Tinggi, Stok Menipis

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 22 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Sumenep mulai menunjukkan kenaikan, terutama pada bawang merah.

Berdasarkan pantauan di Pasar Jangara, Desa Paberasan, pada Sabtu (22/2/2025), harga bawang merah mengalami kenaikan cukup signifikan.

Semula dijual seharga Rp19.000 per kilogram, kini harganya melonjak menjadi Rp24.000 per kilogram.

Kenaikan harga tersebut tidak hanya terjadi pada jenis bawang merah biasa, tetapi juga pada jenis bawang merah super atau yang berukuran besar.

Harga bawang merah super yang sebelumnya berada di angka Rp20.000 per kilogram kini telah mencapai Rp25.000 per kilogram.

Hariyah, salah seorang pedagang di Pasar Jangara, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga awal Ramadhan.

Ia menjelaskan bahwa penyebab utama kenaikan harga ini adalah meningkatnya permintaan masyarakat yang tidak diimbangi dengan ketersediaan stok bawang merah di pasaran.

Baca Juga :  Koperasi Simpan Pinjam: Solusi Keuangan Terjangkau bagi Anggota

Menurutnya, pasokan bawang merah dari para petani lokal mulai berkurang.

Di sisi lain, kebutuhan masyarakat yang terus meningkat menjelang puasa menyebabkan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.

Kondisi ini berpotensi memicu kenaikan harga yang lebih tinggi lagi dalam waktu dekat.

Untuk mencukupi kebutuhan pasar, pasokan bawang merah tidak hanya bergantung pada produksi lokal Sumenep, tetapi juga didatangkan dari daerah lain seperti Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

Meskipun demikian, Hariyah menyebutkan bahwa masyarakat setempat masih lebih memilih bawang merah lokal asal Sumenep, khususnya jenis bawang Kastore yang dikenal memiliki kualitas unggul dan rasa yang lebih enak.

Di tengah kenaikan harga bawang merah, Hariyah menambahkan bahwa harga bawang putih relatif stabil.

Baca Juga :  Revitalisasi Pasar Tradisional Malang: Tantangan dan Dampaknya bagi Pelaku Ekonomi

Komoditas ini masih dijual dengan harga Rp40.000 per kilogram dan belum menunjukkan adanya perubahan harga yang signifikan.

Fenomena kenaikan harga bumbu dapur ini dinilai sebagai hal yang wajar terjadi setiap kali mendekati bulan Ramadhan.

Selain bawang merah, biasanya harga sejumlah bahan pokok lain juga cenderung ikut naik, didorong oleh pola konsumsi masyarakat yang meningkat.

Kondisi ini memerlukan perhatian khusus dari pihak pemerintah dan dinas terkait.

Langkah-langkah seperti pemantauan harga di pasar, memastikan kelancaran distribusi, serta menjaga stabilitas pasokan dari petani ke pedagang, menjadi penting untuk dilakukan.

Selain itu, operasi pasar juga bisa menjadi salah satu solusi untuk menekan lonjakan harga yang terlalu tinggi, sehingga masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga :  UKM Kabupaten Kediri Tampilkan Karya Kreatif di Pameran Inacraft 2025

Masyarakat sebagai konsumen juga diimbau untuk lebih bijak dalam berbelanja, terutama untuk kebutuhan yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama.

Membeli kebutuhan pokok lebih awal sebelum harga melonjak atau mencari alternatif bahan substitusi yang lebih murah bisa menjadi langkah antisipatif dalam menghadapi kenaikan harga.

Secara keseluruhan, menjelang bulan Ramadhan, dinamika harga bahan pokok memang menjadi perhatian utama, baik bagi pedagang maupun konsumen.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, distributor, dan pedagang, diharapkan lonjakan harga kebutuhan pokok, khususnya bawang merah, dapat diredam.

Hal ini penting agar masyarakat dapat menyambut Ramadhan dengan lebih tenang tanpa terbebani oleh kenaikan harga bahan pangan yang berlebihan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panen Raya Padi di Jatiroto Lumajang, Babinsa dan Petani Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan
Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare
Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian
Surabaya dan Blitar Siapkan Kerjasama Strategis di Bidang Pemerintahan dan Pariwisata
Ojol Resmi UMKM: Akses Bansos dan BBM Subsidi Terbuka Lebar
Emas Makin Cemerlang: Perang Dagang AS-China Dorong Harga Naik
Inflasi Melanda: Rakyat Indonesia Bimbang Memenuhi Kebutuhan Pokok

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 20:30 WIB

Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare

Friday, 18 April 2025 - 20:00 WIB

Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah

Friday, 18 April 2025 - 19:30 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian

Friday, 18 April 2025 - 19:00 WIB

Surabaya dan Blitar Siapkan Kerjasama Strategis di Bidang Pemerintahan dan Pariwisata

Friday, 18 April 2025 - 17:54 WIB

Ojol Resmi UMKM: Akses Bansos dan BBM Subsidi Terbuka Lebar

Berita Terbaru