Polres Malang Dukung Ketahanan Pangan dengan Panen Jagung di P2L Polsek Kepanjen

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 18 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polres Malang, Polda Jawa Timur, melaksanakan panen jagung di Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Polsek Kepanjen pada Selasa, 18 Maret 2025.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi kepolisian dalam mendorong kemandirian pangan dan optimalisasi lahan pekarangan agar lebih produktif.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Malang, Ny. Handayani Danang.

Selain itu, hadir pula Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugroho, serta beberapa pejabat utama Polres Malang, Kapolsek Kepanjen, dan anggota Bhayangkari.

Dalam kesempatan tersebut, selain panen jagung, rombongan juga memanen berbagai jenis sayuran hidroponik yang telah dikembangkan di area P2L Polsek Kepanjen.

Baca Juga :  Babinsa Badegan Berperan Aktif dalam Mendukung Ketahanan Pangan Melalui Pendampingan Petani

Menurut Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, kegiatan ini merupakan salah satu inisiatif untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal serta memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan secara maksimal.

Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Panen Raya Jagung Serentak Tahap I, yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 26 Februari 2025.

Pada saat itu, tanaman jagung masih dalam tahap pertumbuhan, dan kini telah mencapai waktu panen.

Lebih lanjut, AKP Bambang menambahkan bahwa keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan ini adalah bagian dari komitmen institusi untuk mendukung swasembada pangan nasional.

Ia juga menekankan bahwa salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menginspirasi masyarakat agar lebih aktif dalam bercocok tanam,

Baca Juga :  Harga Ikan Laut di Kota Malang Melonjak, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

baik dengan metode pertanian konvensional maupun menggunakan teknik hidroponik yang lebih modern dan efisien.

Program P2L yang dijalankan di lingkungan Polsek Kepanjen diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat sekitar.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Polres Malang berharap semakin banyak warga yang terdorong untuk mulai memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka untuk bercocok tanam.

Upaya ini dianggap sejalan dengan visi Polri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian yang berkelanjutan.

Selain sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan, kegiatan ini juga menunjukkan peran aktif Polres Malang dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam aspek ekonomi dan ketersediaan bahan pangan.

Baca Juga :  Optimisme OJK Malang: Sektor Keuangan Diproyeksikan Tetap Tumbuh Positif di 2025

Dengan adanya pemanfaatan lahan pekarangan yang lebih optimal, diharapkan ketahanan pangan di tingkat lokal dapat semakin diperkuat.

Melalui inisiatif ini, Polres Malang ingin memberikan contoh bahwa sektor pertanian memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan, baik dalam skala kecil maupun besar, masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi serta mendukung ketahanan pangan secara mandiri.

Sebagai bagian dari komitmen untuk terus mendorong ketahanan pangan, Polres Malang berencana untuk memperluas program ini ke wilayah lain.

Harapannya, semakin banyak masyarakat yang terlibat dan mendapatkan manfaat dari kegiatan ini, sehingga kesejahteraan dan kemandirian pangan dapat semakin terwujud di berbagai daerah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dampak Efisiensi Anggaran: Jumlah Perbaikan RTLH di Kabupaten Pasuruan Menurun Drastis
Kolaborasi RRI Surabaya dan Dinas Koperasi Jatim Perkuat Program OPOP untuk Kemandirian Pesantren
Upaya Kota Batu Mengembalikan Kejayaan Apel: Kolaborasi dengan Jepang dan Inovasi Pertanian
Uji Coba Shuttle Bus Wisata Kota Batu: Solusi Baru Atasi Kemacetan dan Permudah Akses Wisatawan
Pentingnya Perlindungan Konsumen di Era Perdagangan Bebas
Stabilitas Harga Daging Ayam dan Sembako di Pasar Srimangunan Selama Ramadhan
Keterlambatan Penyaluran Dana Desa di Ponorogo: Penyebab dan Dampaknya
Minyak Goreng Bersubsidi di Malang Dijual Melebihi HET, Produsen Jadi Sorotan

Berita Terkait

Tuesday, 18 March 2025 - 21:00 WIB

Polres Malang Dukung Ketahanan Pangan dengan Panen Jagung di P2L Polsek Kepanjen

Tuesday, 18 March 2025 - 20:30 WIB

Dampak Efisiensi Anggaran: Jumlah Perbaikan RTLH di Kabupaten Pasuruan Menurun Drastis

Tuesday, 18 March 2025 - 20:00 WIB

Kolaborasi RRI Surabaya dan Dinas Koperasi Jatim Perkuat Program OPOP untuk Kemandirian Pesantren

Tuesday, 18 March 2025 - 19:30 WIB

Upaya Kota Batu Mengembalikan Kejayaan Apel: Kolaborasi dengan Jepang dan Inovasi Pertanian

Tuesday, 18 March 2025 - 18:47 WIB

Uji Coba Shuttle Bus Wisata Kota Batu: Solusi Baru Atasi Kemacetan dan Permudah Akses Wisatawan

Berita Terbaru