UMKM Agribisnis: Peluang Usaha Berkelanjutan di Negeri Agraris

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 12 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Indonesia telah lama dikenal sebagai negara agraris yang memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah, termasuk lahan pertanian yang luas dan tanah yang subur.

Kondisi geografis tersebut menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional.

Bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hal ini menjadi peluang besar untuk mengembangkan bisnis berbasis agribisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkelanjutan.

Kebutuhan manusia terhadap makanan yang bersifat mendasar menciptakan permintaan pasar yang konsisten sepanjang waktu.

Inilah yang menjadi dasar mengapa agribisnis memiliki potensi tinggi untuk terus tumbuh.

Para pelaku UMKM di sektor ini biasanya memanfaatkan potensi pertanian lokal untuk menanam berbagai bahan pangan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, hingga komoditas pokok seperti padi.

Baca Juga :  UKM Kabupaten Kediri Tampilkan Karya Kreatif di Pameran Inacraft 2025

Bisnis agribisnis dinilai memiliki jangkauan yang luas, mencakup hulu hingga hilir.

Di bagian hulu, pelaku UMKM bisa memulai dari proses budidaya, seperti menanam tanaman pangan atau hortikultura.

Sementara di hilir, mereka dapat mengolah dan mendistribusikan hasil panen ke pasar lokal maupun nasional.

Hal ini menunjukkan bahwa sektor agribisnis tidak hanya berfokus pada kegiatan pertanian tradisional, tetapi juga mencakup inovasi dalam pengolahan dan pemasaran produk.

UMKM agribisnis juga membuka peluang besar bagi para petani lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Dengan adanya kemitraan antara UMKM dan petani, hasil pertanian bisa dijual dengan harga yang lebih kompetitif.

Terlebih lagi, dukungan teknologi digital memudahkan pelaku usaha dalam memasarkan produk pertanian secara online, menjangkau konsumen yang lebih luas tanpa batasan geografis.

Baca Juga :  Strategi Promo dan Diskon untuk Meningkatkan Penjualan UMKM

Saat ini, banyak UMKM yang telah memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk menjual produk hasil pertanian langsung ke konsumen akhir.

Strategi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi distribusi, tetapi juga memperpendek rantai pasok, sehingga keuntungan yang diterima oleh petani dan pelaku usaha bisa lebih optimal.

Selain keuntungan finansial, UMKM di bidang agribisnis juga dinilai memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

Dengan memaksimalkan potensi sumber daya lokal, pelaku usaha membantu menjaga ketersediaan bahan pangan di berbagai daerah.

Hal ini sangat penting terutama dalam menghadapi tantangan global seperti krisis pangan atau perubahan iklim.

Dalam jangka panjang, agribisnis menjadi salah satu sektor UMKM yang paling menjanjikan, karena menyatukan kebutuhan pokok manusia dengan keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Cara Daftar UMKM Online untuk Perseorangan

Dengan pengelolaan yang baik, inovasi dalam teknik budidaya, serta strategi pemasaran yang adaptif,

UMKM agribisnis mampu menjadi fondasi ekonomi daerah sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Duta Pengangguran, Ikon Baru Agro-Eduwisata Kota Malang dengan Wisata Petik Anggur dan Edukasi Pertanian Modern
Gerakan Pangan Murah di Tuban: Bakorwil II Bojonegoro Dorong Stabilitas Harga dan Ekonomi Lokal Menjelang Nataru
UMKM Malang Raya Didorong Naik Kelas: Penguatan Ekosistem dari Hulu ke Hilir Jadi Fokus Utama
Sidomulyo Siapkan Lompatan Besar Usai Ekspor Perdana 20 Ton Kopi ke Mesir: Desa Jadi Model Transformasi Ekonomi Berbasis Koperasi
Batu Night Spectacular Rayakan HUT ke-17: Tantangan, Inovasi, dan Komitmen Bertahan di Dunia Wisata Malam
Panduan Lengkap Memahami Simulasi Pinjaman UMKM ke Bank: Nominal, Tenor, dan Perhitungan Cicilan
Jombang Fokus Optimalisasi DBHCHT 2026 di Tengah Penurunan Anggaran, Bupati Tekankan Program Tepat Sasaran
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025

Berita Terkait

Saturday, 6 December 2025 - 19:00 WIB

Duta Pengangguran, Ikon Baru Agro-Eduwisata Kota Malang dengan Wisata Petik Anggur dan Edukasi Pertanian Modern

Friday, 5 December 2025 - 21:00 WIB

Gerakan Pangan Murah di Tuban: Bakorwil II Bojonegoro Dorong Stabilitas Harga dan Ekonomi Lokal Menjelang Nataru

Friday, 5 December 2025 - 20:30 WIB

UMKM Malang Raya Didorong Naik Kelas: Penguatan Ekosistem dari Hulu ke Hilir Jadi Fokus Utama

Tuesday, 2 December 2025 - 19:29 WIB

Sidomulyo Siapkan Lompatan Besar Usai Ekspor Perdana 20 Ton Kopi ke Mesir: Desa Jadi Model Transformasi Ekonomi Berbasis Koperasi

Tuesday, 2 December 2025 - 19:08 WIB

Batu Night Spectacular Rayakan HUT ke-17: Tantangan, Inovasi, dan Komitmen Bertahan di Dunia Wisata Malam

Berita Terbaru