Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pekarangan Bergizi Polsek Saronggi Ikut Andil Program Ketahanan Pangan Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 6 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Upaya penguatan ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, terus ditingkatkan melalui program pemanfaatan pekarangan bergizi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Polres Sumenep yang dilaksanakan serentak oleh seluruh Polsek jajaran,

termasuk Polsek Saronggi, dengan menggandeng penyuluh pertanian dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat.

Program tersebut diluncurkan sebagai langkah strategis dalam menjaga ketersediaan pangan masyarakat desa dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah secara produktif.

Untuk Lokasi percontohan pertama yang dipilih terletak di Desa Talang, Kecamatan Saronggi, dan pelaksanaannya dipimpin oleh Kelompok Tani Nirwana.

Ketua Gapoktan Kecamatan Saronggi, Ahmad Zaini, menjelaskan bahwa berbagai jenis tanaman hortikultura telah dipilih untuk dibudidayakan dalam program ini.

Baca Juga :  Petani Garam Sumenep Bersiap Sambut Musim Produksi dengan Bersihkan Tambak Menjelang Kemarau

Tanaman yang ditanam meliputi terong, tomat, cabai, ketela, berbagai jenis sayuran, bawang, dan tanaman rempah seperti empon-empon.

Menurutnya, pemilihan tanaman ini disesuaikan dengan kebutuhan gizi masyarakat dan kemudahan dalam pemeliharaan.

Penanaman bibit dilakukan secara simbolis di pekarangan rumah Ketua Poktan Nirwana, Mahmudi.

Lahan tersebut dimanfaatkan secara maksimal dengan penanaman berbagai varietas tanaman bergizi yang diharapkan dapat memberikan hasil panen yang sehat dan mendukung pola konsumsi keluarga.

Mahmudi menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga pekarangannya menjadi lokasi perdana program pekarangan bergizi ini.

Ia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat lainnya dalam menciptakan sumber pangan sehat secara mandiri dari rumah masing-masing.

Baca Juga :  Ketidaksesuaian Takaran Minyakita di Pasar Tradisional: Konsumen dan Pedagang Merasa Dirugikan

Ia juga menambahkan bahwa hasil dari pekarangan tidak hanya mendukung kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga berpotensi membantu ekonomi rumah tangga apabila hasil panen dapat dijual atau ditukar dengan kebutuhan lain.

Menurut Mahmudi, kegiatan ini selaras dengan upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui pertanian berbasis rumah tangga.

Sementara itu, Kapolsek Saronggi turut hadir dalam kegiatan tersebut untuk memberikan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan berbasis pekarangan ini.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian, penyuluh pertanian, serta masyarakat tani dalam menciptakan desa mandiri pangan.

Program pekarangan bergizi ini juga akan menjadi ajang kompetisi sehat antar Polsek se-Kabupaten Sumenep.

Polres Sumenep berencana mengadakan lomba pemanfaatan pekarangan terbaik, dengan penilaian yang mencakup produktivitas tanaman, kebersihan lingkungan, dan dampak positif terhadap masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Ketersediaan LPG 3 Kg di Bondowoso Aman hingga Idul Fitri, Warga Diminta Tidak Panic Buying

Dengan adanya kompetisi tersebut, diharapkan setiap Polsek termotivasi untuk mengembangkan pekarangan bergizi yang tidak hanya menjadi sumber pangan, tetapi juga ruang edukasi pertanian bagi masyarakat.

Selain memperkuat ketahanan pangan, kegiatan ini juga mendukung terciptanya lingkungan hijau dan sehat di tingkat desa.

Secara keseluruhan, program pemanfaatan pekarangan bergizi yang dijalankan oleh Polsek Saronggi dan Gapoktan Kecamatan Saronggi menjadi langkah konkret dalam menghadapi tantangan krisis pangan dan mendorong kemandirian pangan keluarga.

Program ini diharapkan terus berlanjut dan meluas ke desa-desa lain di Kabupaten Sumenep.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton
Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025
Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital
Cara Lengkap Cek Saldo PIP 2025 Lewat ATM: Praktis, Cepat, dan Tanpa Ribet
Kriteria Lengkap Penerima KPDJ DKI Jakarta: Syarat, Ketentuan, dan Cara Memastikannya
4 Alasan Utama Bantuan KAJ Dihentikan: Wajib Tahu Agar Hak Bantuan Tetap Aman
Syarat Baru Penerima PKD DKI Jakarta 2025: Ketentuan Lengkap Setelah DTSEN Berlaku

Berita Terkait

Thursday, 27 November 2025 - 20:30 WIB

Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton

Thursday, 27 November 2025 - 20:00 WIB

Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan

Thursday, 27 November 2025 - 19:30 WIB

Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025

Thursday, 27 November 2025 - 19:00 WIB

Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital

Thursday, 27 November 2025 - 16:00 WIB

Cara Lengkap Cek Saldo PIP 2025 Lewat ATM: Praktis, Cepat, dan Tanpa Ribet

Berita Terbaru