UMKMJATIM.COM – Meskipun masa pandemi telah berlalu, tren bekerja dari rumah (work from home/WFH) masih tetap diminati oleh banyak perusahaan.
Fleksibilitas, efisiensi waktu, serta kenyamanan menjadi alasan utama mengapa sistem kerja hibrida maupun full remote masih terus dipertahankan.
Namun, bekerja dari rumah memerlukan penyesuaian, terutama dalam hal ruang kerja pribadi.
Tak sedikit pekerja yang merasa ruang kerjanya kurang mendukung produktivitas—baik karena minim pencahayaan, tidak ergonomis, atau tidak nyaman secara visual.
Di sinilah jasa penataan ulang ruang virtual (Virtual Space Redesign) hadir sebagai solusi modern.
Layanan penataan ruang kerja virtual berfokus pada desain dan pengoptimalan area kerja yang ada di rumah, agar lebih fungsional, rapi, dan estetis.
Penataan dilakukan secara virtual, di mana klien cukup mengirimkan dokumentasi ruang kerja yang dimiliki—berupa foto,
video, atau denah ruangan—kemudian tim desain akan membuat konsep baru yang lebih ideal sesuai kebutuhan dan karakter pekerjaan masing-masing.
Layanan ini sangat relevan bagi kalangan profesional, pelajar, freelancer, content creator, hingga pelaku UMKM yang membutuhkan ruang kerja atau belajar yang nyaman dan mendukung aktivitas sehari-hari.
Tujuan utama dari penataan ulang ini adalah menciptakan ruang yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mampu menunjang fokus dan efisiensi kerja.
Dalam prosesnya, desainer virtual akan mempertimbangkan beberapa aspek penting, seperti tata letak furnitur, pemanfaatan cahaya alami, pilihan warna dinding, penyimpanan yang efisien, hingga rekomendasi peralatan ergonomis.
Bahkan, beberapa jasa penataan ruang virtual juga menawarkan layanan konsultasi video untuk membahas preferensi klien lebih mendalam.
Keunggulan lain dari layanan ini adalah fleksibilitasnya.
Tanpa harus mendatangi lokasi secara langsung, penataan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, menjadikan layanan ini sangat cocok untuk gaya hidup urban yang dinamis.
Biayanya pun lebih terjangkau dibandingkan menggunakan jasa arsitek interior konvensional.
Dari sisi pemasaran, jasa Virtual Space Redesign dapat dikembangkan melalui berbagai platform digital.
Media sosial, marketplace jasa, hingga blog yang membahas produktivitas kerja di rumah bisa menjadi sarana efektif untuk menjangkau pasar.
Testimoni dan portofolio desain ruang kerja sebelumnya juga dapat menjadi nilai jual yang kuat.
Seiring dengan meningkatnya tren remote working dan online learning, kebutuhan akan ruang pribadi yang nyaman dan tertata rapi di rumah dipastikan akan terus tumbuh.
Bisnis jasa penataan ulang ruang virtual ini pun memiliki peluang besar sebagai usaha kreatif yang menjanjikan di masa depan.***