CATAT! Kunci Jawaban: Apa yang dimaksud dengan predatory pricing? Mengapa predatory pricing dilarang?

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 22 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Predatory pricing, praktik penetapan harga jual barang atau jasa jauh di bawah biaya produksi, merupakan strategi bisnis agresif yang bertujuan menyingkirkan pesaing. Praktik ini dilarang keras karena dampak negatifnya terhadap pasar dan konsumen. Di Indonesia, hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Pada tahun 2021, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjatuhkan sanksi kepada beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia karena diduga melakukan predatory pricing. Kasus ini menjadi sorotan pentingnya pemahaman tentang strategi bisnis yang merusak persaingan sehat. Penetapan harga yang sangat rendah, bahkan di bawah biaya produksi atau biaya variabel rata-rata, menjadi ciri khas predatory pricing. Tujuan utama dari praktik ini adalah mematikan pesaing, lalu menaikkan harga kembali setelah mencapai dominasi pasar.

Ciri-Ciri Predatory Pricing

Beberapa ciri utama predatory pricing perlu dipahami untuk mengidentifikasi praktik ini. Pertama, harga jual harus lebih rendah dari biaya rata-rata variabel atau biaya total rata-rata produksi. Kedua, harus ada niat yang jelas untuk mengusir pesaing dari pasar. Bukti niat ini seringkali sulit ditemukan, dan menjadi tantangan dalam penyelidikan kasus predatory pricing.

Baca Juga :  CATAT! Kunci Jawaban: Sebagai seorang manajer marketing, strategi defensive marketing yang seperti apa yang bisa diterapkan?

Ketiga, pelaku usaha harus memiliki potensi untuk menaikkan harga kembali setelah berhasil menyingkirkan pesaing. Kemampuan ini menunjukkan adanya perencanaan jangka panjang untuk mengambil keuntungan monopoli setelah berhasil menguasai pasar. Tanpa kemampuan ini, penetapan harga rendah hanya dianggap sebagai persaingan harga biasa, bukan predatory pricing.

Mengapa Predatory Pricing Dilarang?

Predatory pricing dilarang karena bertentangan dengan prinsip persaingan usaha yang sehat. Praktik ini menimbulkan dampak negatif serius bagi pasar dan konsumen. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 secara tegas melarang praktik ini, meskipun istilah “predatory pricing” tidak disebutkan secara eksplisit.

Praktik ini termasuk dalam kategori larangan penetapan harga di bawah biaya produksi atau penetapan harga secara diskriminatif yang bertujuan menghalangi persaingan. UU tersebut melindungi konsumen dan memastikan pasar yang kompetitif dan efisien. Pelaku usaha harus bersaing secara sehat, bukan dengan cara yang merugikan pihak lain.

Baca Juga :  JAWABAN: Jika Pengadilan Memutuskan Bahwa PT Inovasi Tidak Melanggar Hak Cipta Maupun Hak Merek, Langkah Hukum Apa Yang Masih Bisa Diambil Oleh PT Kreasi

Pasal-Pasal Relevan dalam UU No. 5 Tahun 1999

Beberapa pasal dalam UU No. 5 Tahun 1999 dapat digunakan untuk menjerat pelaku predatory pricing. Pasal 6 melarang perjanjian yang mengakibatkan pelaku usaha tidak membeli barang atau jasa tertentu, mencegah upaya menghilangkan persaingan. Pasal 7 melarang penguasaan produksi atau pemasaran yang mengakibatkan monopoli atau persaingan tidak sehat.

Pasal 20 (Persaingan Tidak Sehat) mengatur larangan kegiatan yang bertujuan menghalangi pesaing memasuki pasar atau menghalangi persaingan usaha. Predatory pricing jelas termasuk dalam kategori ini. Pasal 25 (Penyalahgunaan Posisi Dominan) melarang pelaku usaha yang dominan menyalahgunakan posisinya untuk membatasi pasar, menghambat teknologi, atau merugikan konsumen. Menjual di bawah biaya untuk menyingkirkan pesaing merupakan bentuk penyalahgunaan yang jelas.

Dampak Negatif Predatory Pricing

Predatory pricing menciptakan monopoli atau oligopoli, karena tujuan utamanya adalah menyingkirkan pesaing. Hal ini bertentangan dengan tujuan UU No. 5 Tahun 1999 yang mencegah praktik monopoli. Konsumen mungkin menikmati harga murah sementara, tetapi jangka panjang akan dirugikan karena harga akan naik setelah pesaing tersingkir dan pilihan produk berkurang.

Baca Juga :  JAWABAN! Jelaskan Konsep Tabungan, Investasi, dan Hubungannya dengan Aliran Barang dan Modal Internasional!

Inovasi juga terhambat karena tanpa tekanan persaingan, pelaku usaha yang dominan tidak terdorong untuk berinovasi. Efisiensi pasar terganggu karena perusahaan efisien bisa gulung tikar karena tidak mampu bersaing dalam perang harga yang tidak sehat. UMKM sangat rentan dan bisa terdampak paling besar karena terbatasnya modal dan skala ekonomi.

Kesimpulannya, predatory pricing merupakan ancaman serius bagi ekosistem bisnis dan konsumen. Regulasi seperti UU No. 5 Tahun 1999 berperan penting dalam menjaga persaingan yang sehat dan melindungi pelaku usaha kecil serta kepentingan konsumen. Penting bagi semua pihak untuk memahami dan mencegah praktik ini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

CATAT! Kunci Jawaban: Penyelenggaraan jaminan sosial merupakan bagian dari tanggung jawab negara dalam….
CATAT! Kunci Jawaban: Jelaskan pertimbanganmu untuk PT. UT Jaya
Akademia CATAT! Kunci Jawaban: Analisis studi kelayakan aspek keuangan yang dapat mendukung ekspansi outlet baru Warung Lezat
CATAT! Kunci Jawaban: Warung Lezat adalah sebuah UMKM di bidang kuliner yang telah beroperasi selama 5 tahun di …
JAWABAN! Anda Adalah Pemilik Sebuah Coffee Shop yang Telah Berjalan dengan Cukup Sukses dan Ingin Memperluas Usaha dengan Menarik Investor Luar
JAWABAN! Bagaimana Kesiapan Ekonomi Indonesia dalam Menghadapi Gobalisasi?
JAWABAN! Tentukan Apakah UUD NRI Tahun 1945 Menggunakan Sistem Pemisahan atau Pembagian Kekuasaan, Berikan Alasannya!
JAWABAN! Bayangkan Anda Menjadi Humas di Perusahaan Samsung Indonesia, Anda Akan Meluncurkan Produk Terbaru yang Memiliki Desain
Tag :

Berita Terkait

Monday, 23 June 2025 - 12:24 WIB

CATAT! Kunci Jawaban: Penyelenggaraan jaminan sosial merupakan bagian dari tanggung jawab negara dalam….

Monday, 23 June 2025 - 12:19 WIB

CATAT! Kunci Jawaban: Jelaskan pertimbanganmu untuk PT. UT Jaya

Monday, 23 June 2025 - 12:14 WIB

Akademia CATAT! Kunci Jawaban: Analisis studi kelayakan aspek keuangan yang dapat mendukung ekspansi outlet baru Warung Lezat

Monday, 23 June 2025 - 12:09 WIB

CATAT! Kunci Jawaban: Warung Lezat adalah sebuah UMKM di bidang kuliner yang telah beroperasi selama 5 tahun di …

Monday, 23 June 2025 - 12:04 WIB

JAWABAN! Anda Adalah Pemilik Sebuah Coffee Shop yang Telah Berjalan dengan Cukup Sukses dan Ingin Memperluas Usaha dengan Menarik Investor Luar

Berita Terbaru