Harga Cabai di Pasar Induk Pare Naik, Cabai Merah Keriting Tertinggi Capai Rp30.000 per Kilogram

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 30 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Harga berbagai jenis cabai di Pasar Induk Pare, Kabupaten Kediri, kembali mengalami kenaikan. Berdasarkan data yang dirilis oleh Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri pada Minggu, 29 Juni 2025,

hampir semua jenis cabai menunjukkan tren kenaikan harga yang cukup signifikan dibandingkan pekan sebelumnya.

Kenaikan paling mencolok terjadi pada jenis Cabai Merah Keriting (CMK).

Varietas Boos Tavi tercatat mengalami lonjakan harga sebesar Rp6.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp24.000 menjadi Rp30.000.

Lonjakan serupa juga terjadi pada varietas Sibad, yang naik dari Rp22.000 menjadi Rp28.000 per kilogram.

Cabai Merah Besar (CMB) juga menunjukkan tren serupa. Varietas Gada MK mengalami kenaikan sebesar Rp4.000, naik dari Rp21.000 menjadi Rp25.000 per kilogram.

Baca Juga :  Sensasi Kuliner di Gang Lebar Wonocolo: Kedai Meksiko, Favorit Mahasiswa UINSA

Sementara itu, varietas Imola naik Rp3.000 menjadi Rp23.000, dan varietas Sandi 08 juga mengalami kenaikan Rp3.000 sehingga harga terbarunya menjadi Rp22.000 per kilogram.

Meski tidak setinggi CMB dan CMK, harga Cabai Rawit Merah (CRM) pun turut meningkat.

Ketua APCI Kabupaten Kediri, Suyono, menginformasikan bahwa harga CRM mengalami sedikit kenaikan meskipun pasokan tetap tersedia secara stabil di pasar.

Jenis CRM Ori 212 dan Brengos 99 masing-masing naik Rp1.000, dari harga Rp56.000 menjadi harga Rp57.000 per kilogram.

Varietas Asmoro 043 naik dari Rp54.000 menjadi Rp55.000, sementara Prentol atau Tumi 99 mengalami kenaikan Rp2.000 dan kini berada di harga Rp48.000 per kilogram.

Varietas Kamelia juga mengalami penyesuaian harga sebesar Rp1.000 menjadi Rp53.000 per kilogram.

Baca Juga :  Harga Cabai di Sumenep Berangsur Turun Seiring Meningkatnya Pasokan

Distribusi cabai ke berbagai wilayah pun berjalan aktif. Untuk wilayah Jabodetabek, tercatat pengiriman CMB mencapai 2 ton, CMK sebanyak 0,7 ton, dan CRM sebanyak 2 ton.

Sementara itu, untuk kebutuhan industri, penyerapan CMB mencapai 5 ton, sedangkan CRM terserap sebanyak 3 ton.

Namun, pengiriman ke Kalimantan sementara waktu dihentikan.

Dalam hal pasokan, wilayah Kediri dan Malang masih menjadi sumber utama distribusi cabai.

Pasokan CRM dari kedua daerah tersebut mencapai 16 ton, sedangkan CMB sebanyak 10 ton.

Untuk jenis CMK, pasokan mencapai 2 ton dan mayoritas berasal dari wilayah Kediri.

Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun pasokan terjaga, tingginya permintaan dan faktor cuaca diduga menjadi penyebab utama naiknya harga di pasaran.

Baca Juga :  Dekranasda Lumajang Tingkatkan Daya Saing Kerajinan Lokal Lewat Inovasi dan Kearifan Lokal di Pasar Global

Dengan situasi harga yang terus berfluktuasi, para pelaku pasar dan konsumen diimbau untuk terus memantau perkembangan agar dapat menyesuaikan strategi pembelian dan distribusi secara efektif.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polsek Senduro Dorong Ketahanan Pangan Rumah Tangga Lewat Pemanfaatan Pekarangan Warga
Diterpa Kemarau Basah, Petani Tembakau Gunung Sumenep Tetap Tanam Ulang hingga 5 Kali
BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Program Pembiayaan Rumah untuk Pekerja, Bunga Ringan dan Tenor Hingga 30 Tahun
Babinsa Turun ke Sawah: Wujud Sinergi TNI dan Petani Bangkalan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Telkomsel Dukung Hilirisasi Industri Mineral Lewat Optimalisasi Jaringan di PT Smelting Gresik
Harga Cabai Merah di Kediri Naik, Cabai Rawit Justru Turun: Ini Rinciannya
Bupati Sampang Dorong Holding PT GSM Jadi Motor PAD Lewat Tata Kelola Profesional
Pertamina Imbau Masyarakat Tak Panic Buying LPG, Gunakan Sesuai Peruntukannya

Berita Terkait

Monday, 30 June 2025 - 21:00 WIB

Polsek Senduro Dorong Ketahanan Pangan Rumah Tangga Lewat Pemanfaatan Pekarangan Warga

Monday, 30 June 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai di Pasar Induk Pare Naik, Cabai Merah Keriting Tertinggi Capai Rp30.000 per Kilogram

Monday, 30 June 2025 - 20:00 WIB

Diterpa Kemarau Basah, Petani Tembakau Gunung Sumenep Tetap Tanam Ulang hingga 5 Kali

Monday, 30 June 2025 - 19:00 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Program Pembiayaan Rumah untuk Pekerja, Bunga Ringan dan Tenor Hingga 30 Tahun

Monday, 30 June 2025 - 18:05 WIB

Babinsa Turun ke Sawah: Wujud Sinergi TNI dan Petani Bangkalan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru