Kampung Madu Bringin: Ikon Wisata Edukatif dan Ketahanan Pangan Berbasis Komunitas

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 27 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Desa Bringin di Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, terus berkembang menjadi pusat edukasi sekaligus kekuatan ekonomi lokal melalui program Kampung Madu.

Kawasan ini kini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata edukatif yang menggabungkan kearifan lokal, inovasi peternakan lebah, dan semangat ketahanan pangan berbasis masyarakat.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Madu, Zeni Irfan, menyampaikan bahwa pengembangan kampung wisata ini berangkat dari inisiatif masyarakat sendiri yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi.

Menurutnya, meskipun budidaya lebah madu di Desa Bringin telah berlangsung sejak tahun 1985,

baru pada tahun 2018 kawasan ini resmi diangkat sebagai destinasi wisata melalui penyelenggaraan perdana Festival Kampung Madu.

Baca Juga :  UMKM Kerajinan Lokal Tembus Pasar Internasional: Dari Kampung ke Mancanegara

Festival tersebut menjadi momentum penting dalam pengenalan potensi lokal kepada publik.

Sebagai simbol komitmen dan promosi, lebih dari 2.000 botol madu dibagikan secara gratis kepada warga sekitar saat festival pertama digelar.

Aksi ini berhasil menarik perhatian masyarakat luas, menjadikan Kampung Madu sebagai pusat edukasi peternakan lebah dan wisata alternatif ramah lingkungan.

Saat ini, Kampung Madu menghasilkan beragam produk unggulan berbasis lebah, mulai dari madu murni, royal jelly, bee pollen, hingga propolis.

Produk-produk tersebut tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal, tetapi juga mulai menembus pasar nasional berkat kualitas dan proses alami yang dipertahankan sejak awal.

Tak hanya berorientasi pada produksi, Kampung Madu juga menghadirkan fasilitas edutrip yang menyasar pelajar, keluarga, hingga wisatawan umum.

Baca Juga :  Emil Dardak Tekankan Penghapusan Hambatan Usaha, Bukan Hanya Pemberian Insentif

Dalam paket wisata edukasi ini, pengunjung diajak memahami proses kehidupan lebah, pentingnya pelestarian lingkungan, dan bahkan mendapatkan pengalaman langsung membuat batik bertema lebah.

Zeni Irfan juga menuturkan bahwa pihaknya aktif menjalin kemitraan dengan beberapa desa wisata lain di sekitar wilayah Kecamatan Badas.

Kolaborasi ini bertujuan membangun sinergi dalam pengembangan potensi pariwisata desa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis kerakyatan.

Dalam pengelolaannya, Kampung Madu menjunjung tinggi prinsip Sapta Pesona, yang mencakup unsur kebersihan, keamanan, ketertiban, kenyamanan, keindahan, keramahan, dan kenangan.

Penerapan prinsip ini telah memperkuat semangat warga dalam menjaga lingkungan yang sehat dan harmonis, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan rumah tangga.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Menyusun Perencanaan Bisnis UMKM yang Sukses dan Berdaya Saing

Kampung Madu Desa Bringin kini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana desa dapat bertransformasi melalui pendekatan partisipatif dan juga berbasis potensi lokal.

Dengan terus mengembangkan produk olahan lebah dan edukasi lingkungan, kampung ini diyakini mampu memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan di tingkat desa.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Drone Pertanian Mulai Diuji di Sumenep: Inovasi Baru Dukung Target Swasembada Pangan
Hari Batik Nasional 2025: Momentum Regenerasi dan Inovasi untuk Menjaga Warisan Bangsa
Pemkot Malang Gencarkan Pembinaan UMKM Lewat Kolaborasi dan Pelatihan Digital
YBM PLN UP3 Madura Bantu Pelaku Usaha Kecil Bangkit Lewat Gerobak dan Modal Usaha
Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI
Fakta Penting Penyaluran PKH Tahap 3 Tahun 2025 yang Wajib Diketahui
Mengapa Pengajuan KUR BRI 2025 Bisa Ditolak? Ini Penyebab yang Perlu Dipahami
Panduan Lengkap Cara Cek Desil Bansos Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos 2025

Berita Terkait

Thursday, 2 October 2025 - 21:00 WIB

Drone Pertanian Mulai Diuji di Sumenep: Inovasi Baru Dukung Target Swasembada Pangan

Thursday, 2 October 2025 - 20:30 WIB

Hari Batik Nasional 2025: Momentum Regenerasi dan Inovasi untuk Menjaga Warisan Bangsa

Thursday, 2 October 2025 - 20:00 WIB

Pemkot Malang Gencarkan Pembinaan UMKM Lewat Kolaborasi dan Pelatihan Digital

Thursday, 2 October 2025 - 19:30 WIB

YBM PLN UP3 Madura Bantu Pelaku Usaha Kecil Bangkit Lewat Gerobak dan Modal Usaha

Thursday, 2 October 2025 - 19:10 WIB

Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI

Berita Terbaru