UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Bantuan yang dimaksud berupa satu ekor sapi dengan ukuran besar yang berbobot mendekati satu ton, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di momen penting keagamaan ini.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan rasa syukur atas perhatian Presiden Prabowo terhadap warga Ponorogo.
Ia menyebutkan bahwa sapi kurban tersebut telah diterima oleh pihaknya dan akan diserahkan pada hari pelaksanaan Idul Adha.
Hewan kurban itu nantinya akan disembelih, kemudian dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima.
Menurut keterangan Bupati, bobot sapi bantuan dari Presiden mencapai lebih dari 900 kilogram, atau mendekati angka satu ton.
Meskipun ia tidak mengetahui secara pasti apakah sapi tersebut berasal dari peternak lokal Ponorogo atau tidak, namun bantuan tersebut dianggap sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat di hari raya kurban.
Sugiri juga menuturkan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara rinci asal peternakan sapi tersebut.
Namun, ia menyatakan bahwa yang terpenting adalah hewan kurban itu telah diterima dan dapat dimanfaatkan untuk warga.
Ia menekankan bahwa proses distribusi hewan akan diserahkan kepada panitia kurban agar pelaksanaannya berjalan sesuai rencana dan tentunya tepat sasaran.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ponorogo dua periode itu juga mengungkapkan bahwa pada Idul Adha tahun ini, Pemkab Ponorogo turut menyalurkan sejumlah hewan kurban lainnya.
Total sebanyak 16 ekor sapi dan sekitar 20 ekor kambing disediakan untuk dibagikan kepada berbagai pihak, termasuk kepada Takmir Masjid Agung Ponorogo,
partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten, serta dua organisasi keagamaan besar, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Setiap partai politik dan organisasi penerima mendapatkan satu ekor hewan kurban sebagai bagian dari semangat kebersamaan dan toleransi yang ingin dibangun oleh pemerintah daerah.
Sugiri menekankan bahwa momentum Idul Adha harus dijadikan sarana untuk mempererat persatuan dan memperkuat kerukunan antar elemen masyarakat.
Ia mengharapkan agar kegiatan kurban ini tidak sekadar menjadi rutinitas ibadah tahunan, tetapi juga bisa menjadi momen untuk memperkuat ikatan sosial dan solidaritas di tengah masyarakat.
Melalui pembagian hewan kurban yang merata, diharapkan rasa keadilan sosial dapat dirasakan oleh semua kalangan.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, termasuk Presiden RI, serta partisipasi aktif pemerintah daerah, pelaksanaan kurban di Ponorogo tahun ini dipastikan berjalan dengan baik.
Kolaborasi ini diharapkan bisa terus berlanjut di masa mendatang, demi membangun masyarakat yang sejahtera, rukun, dan penuh kepedulian terhadap sesama.***