Kawasan Industri Halal Safe n Lock Sidoarjo Siap Bangun Pelabuhan Logistik

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 8 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Safe n Lock yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur, tengah bersiap merealisasikan rencana pembangunan pelabuhan logistik sebagai langkah strategis mendukung kegiatan industri dan perdagangan di dalam kawasan.

Proyek infrastruktur ini digagas menyusul lonjakan investasi asing yang semakin signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Adi Saputra Tedja Surya, Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk, menyebutkan bahwa pertumbuhan nilai investasi luar negeri ke kawasan industri Safe n Lock tercatat meningkat tajam.

Hal ini menjadi salah satu alasan perusahaan memutuskan untuk membangun fasilitas logistik terpadu guna memperkuat ekosistem industri halal.

Adi menjelaskan, adanya pelabuhan logistik di kawasan Safe n Lock diharapkan mampu memberikan dukungan konkret terhadap aktivitas produksi dan distribusi yang dijalankan perusahaan-perusahaan tenant.

Baca Juga :  Koperasi Desa Merah Putih Jadi Andalan Sidoarjo untuk Dongkrak Ekonomi dan Kesejahteraan Warga

Menurutnya, keberadaan pelabuhan tersebut juga akan mempermudah arus keluar-masuk barang dan bahan baku, sekaligus menekan biaya logistik yang selama ini kerap menjadi tantangan bagi sektor industri.

Ia menambahkan, peningkatan efisiensi rantai pasok melalui fasilitas pelabuhan logistik akan berpengaruh positif terhadap produktivitas pelaku usaha yang beroperasi di kawasan industri.

Dengan demikian, pelabuhan ini diharapkan menjadi katalis bagi percepatan pertumbuhan ekonomi kawasan dan mendongkrak kontribusi Safe n Lock pada skala nasional.

Selain aspek efisiensi, pengembangan pelabuhan logistik ini juga diharapkan menjadi faktor pendorong daya saing kawasan industri halal Safe n Lock, baik di pasar domestik maupun internasional.

Adi mengungkapkan, kompetisi antar kawasan industri saat ini semakin ketat, sehingga keberadaan infrastruktur logistik modern menjadi salah satu keunggulan kompetitif yang tidak bisa diabaikan.

Baca Juga :  Gathering Sablon Se-Jawa Timur di Kediri Sukses Digelar, Dihadiri Ribuan Pelaku Usaha

Ia menilai, pelabuhan logistik akan menciptakan ekosistem layanan terpadu yang lebih solid, mulai dari kegiatan produksi, pengemasan, penyimpanan, hingga distribusi barang ke pasar tujuan.

Hal tersebut menurutnya menjadi salah satu nilai tambah yang menjadikan Safe n Lock lebih menarik bagi investor baru yang ingin mengembangkan bisnis di sektor industri halal.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pembangunan pelabuhan logistik merupakan investasi yang cukup besar bagi PT Makmur Berkah Amanda Tbk, namun diyakini mampu memberikan manfaat jangka panjang.

Tidak hanya bagi perusahaan pengelola kawasan, tetapi juga bagi seluruh tenant yang saat ini telah beroperasi.

Adi berharap, proyek tersebut dapat terealisasi tepat waktu sesuai perencanaan.

Baca Juga :  Jumlah Penerima PKH di Situbondo Berkurang, Ribuan Keluarga Berhasil Mandiri

Nantinya, pelabuhan logistik ini akan difungsikan untuk mendukung aktivitas ekspor-impor dan distribusi regional, sehingga turut mempercepat laju pertumbuhan investasi baru yang masuk ke kawasan Safe n Lock.

Pembangunan pelabuhan logistik ini pun sejalan dengan visi pemerintah dalam menjadikan sektor industri halal sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional berbasis daya saing lokal.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pentingnya Verifikasi Identitas dan Sinkronisasi Data Kependudukan untuk Kelancaran Pencairan BLT
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Kenaikan Gaji PNS 2026: Ini Penjelasan Resmi Kemenkeu
Panduan Lengkap Mengidentifikasi Informasi Resmi BLT Kesra 2025 agar Terhindar dari Penipuan
Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025
Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi
BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat
Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton
Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 16:00 WIB

Pentingnya Verifikasi Identitas dan Sinkronisasi Data Kependudukan untuk Kelancaran Pencairan BLT

Friday, 28 November 2025 - 14:00 WIB

Fakta Sebenarnya di Balik Isu Kenaikan Gaji PNS 2026: Ini Penjelasan Resmi Kemenkeu

Friday, 28 November 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Mengidentifikasi Informasi Resmi BLT Kesra 2025 agar Terhindar dari Penipuan

Friday, 28 November 2025 - 10:00 WIB

Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025

Friday, 28 November 2025 - 08:00 WIB

Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi

Berita Terbaru