Memahami Customer Journey dalam Bisnis: Kunci Strategi Pemasaran yang Efektif

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 27 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Dalam dunia bisnis modern, istilah customer journey sering digunakan untuk menggambarkan perjalanan konsumen sejak pertama kali mengenal produk hingga akhirnya menjadi pelanggan setia.

Proses ini melibatkan serangkaian interaksi antara konsumen dan perusahaan, baik melalui media online maupun offline.

Customer journey tidak hanya menggambarkan pengalaman berbelanja, tetapi juga mencakup bagaimana konsumen mencari informasi, mempertimbangkan pilihan, hingga membuat keputusan.

Dengan memahami perjalanan ini, perusahaan bisa merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.

Tahap Awareness: Saat Pelanggan Pertama Kali Mengenal Produk

Tahap pertama dalam perjalanan konsumen adalah awareness, yaitu ketika mereka mulai mengenal suatu brand.

Informasi biasanya diperoleh dari iklan, media sosial, artikel, atau rekomendasi orang lain.

Pada fase ini, konsumen belum tentu langsung membeli, melainkan hanya sekadar mengetahui keberadaan produk.

Baca Juga :  ASUS Luncurkan ExpertBook Series di Jawa Timur, Dukung Ekosistem Bisnis dan Kerja Hybrid

Karena itu, perusahaan perlu memberikan informasi yang jelas, menarik, dan mudah dipahami agar calon pelanggan tertarik untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Tahap Consideration: Pelanggan Mulai Membandingkan

Setelah mengenal produk, konsumen memasuki tahap consideration.

Pada fase ini, mereka biasanya membandingkan kelebihan dan kekurangan berbagai merek yang ada di pasar.

Perusahaan yang ingin memenangkan hati calon pelanggan harus mampu menunjukkan keunggulan produk secara lebih detail.

Testimoni pelanggan, ulasan positif, serta konten edukasi sering kali menjadi senjata utama untuk memperkuat keyakinan konsumen.

Tahap Decision: Pelanggan Membuat Keputusan

Di tahap ini, konsumen akhirnya menentukan apakah mereka akan membeli produk atau tidak.

Perusahaan yang mampu memberikan penawaran menarik seperti diskon, bonus, atau jaminan kualitas, cenderung lebih mudah meyakinkan calon pelanggan.

Baca Juga :  Menyesuaikan Produk dengan Tren Konsumen: Strategi Jitu UMKM Agar Tetap Relevan

Selain itu, kemudahan transaksi, layanan pelanggan yang responsif, dan sistem pembayaran yang aman juga menjadi faktor penting dalam mempercepat keputusan pembelian.

Tahap Retention: Menjaga Loyalitas Pelanggan

Perjalanan konsumen tidak berhenti setelah mereka membeli produk.

Justru pada tahap retention, perusahaan perlu menjaga hubungan baik agar pelanggan mau kembali membeli.

Program loyalitas, layanan purna jual, serta komunikasi yang berkesinambungan menjadi cara efektif mempertahankan kepercayaan konsumen.

Jika perusahaan berhasil memberikan pengalaman yang memuaskan, maka pelanggan akan merasa nyaman dan tidak ragu untuk melakukan pembelian berulang.

Tahap Advocacy: Pelanggan Menjadi Duta Brand

Tahap terakhir dalam customer journey adalah advocacy. Pada fase ini, pelanggan tidak hanya setia, tetapi juga bersedia merekomendasikan produk kepada orang lain.

Baca Juga :  Meningkatkan Penjualan Produk di Era Digital dengan Strategi Digital Marketing

Perusahaan yang mampu menciptakan pelanggan seperti ini akan mendapatkan promosi gratis melalui word of mouth.

Kepercayaan dari rekomendasi teman atau keluarga biasanya jauh lebih kuat dibandingkan iklan.

Memahami customer journey adalah langkah penting dalam menyusun strategi pemasaran.

Mulai dari tahap awareness hingga advocacy, setiap proses memiliki peran besar dalam membentuk pengalaman pelanggan.

Dengan mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen di tiap tahapannya, perusahaan bisa memberikan pendekatan yang lebih personal, efektif, dan berkelanjutan.

Hasilnya, bukan hanya penjualan yang meningkat, tetapi juga loyalitas pelanggan yang semakin kuat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun
AI dan UMKM Indonesia: Inovasi Digital yang Menguatkan Identitas Lokal dan Daya Saing Global
Jenis KUR BRI 2025: Pilihan Pinjaman Usaha dengan Bunga Ringan dan Syarat Mudah
Panduan Lengkap Cara Transfer Saldo GoPay ke Sesama Pengguna dengan Mudah dan Aman
Cara Agar Saldo DANA Cepat Cair: Tips Efektif Biar Penarikan Tidak Tertunda
Pekan Raya Jawa Timur 2025 Resmi Dibuka, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Ekonomi Inklusif dan Jejaring Bisnis Daerah
Pemkab Lamongan Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Legalitas dan Pelatihan Baking Demo
Inovasi Desa Sumberwaru: Maggot dan Bon Cabai Jadi Motor Kemandirian Ekonomi Warga

Berita Terkait

Monday, 13 October 2025 - 19:30 WIB

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun

Sunday, 12 October 2025 - 19:15 WIB

AI dan UMKM Indonesia: Inovasi Digital yang Menguatkan Identitas Lokal dan Daya Saing Global

Sunday, 12 October 2025 - 14:00 WIB

Jenis KUR BRI 2025: Pilihan Pinjaman Usaha dengan Bunga Ringan dan Syarat Mudah

Sunday, 12 October 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Transfer Saldo GoPay ke Sesama Pengguna dengan Mudah dan Aman

Sunday, 12 October 2025 - 08:26 WIB

Cara Agar Saldo DANA Cepat Cair: Tips Efektif Biar Penarikan Tidak Tertunda

Berita Terbaru

Berita

Inilah Penyebab Umum Bansos Tidak Cair dan Cara Mengatasinya

Tuesday, 14 Oct 2025 - 08:01 WIB