5 Tips Riset Pasar Sederhana: Langkah Awal Penting bagi UMKM untuk Tumbuh dan Berkembang

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 14 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), memahami kebutuhan pasar merupakan langkah penting agar usaha bisa bertahan dan berkembang.

Salah satu cara efektif untuk memahami pasar adalah melalui riset pasar, bahkan jika dilakukan secara sederhana.

Riset pasar membantu pelaku usaha mengetahui siapa target konsumennya, apa yang mereka butuhkan, bagaimana perilaku mereka, dan apa keunggulan yang bisa ditawarkan dibandingkan kompetitor.

Mengapa UMKM Perlu Melakukan Riset Pasar?

Meskipun berskala kecil, UMKM tetap memerlukan data untuk mengambil keputusan yang tepat.

Tanpa riset, produk atau jasa yang ditawarkan bisa saja tidak sesuai dengan keinginan pasar.

Riset pasar sederhana memungkinkan UMKM merancang strategi bisnis berdasarkan fakta, bukan hanya asumsi. Dengan begitu, risiko kerugian bisa diminimalisir.

Selain itu, riset pasar memberikan wawasan tentang tren yang sedang berkembang.

Baca Juga :  Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG di Jawa Timur Tetap Aman

Hal ini membuat pelaku UMKM dapat beradaptasi lebih cepat dan menghasilkan produk atau layanan yang relevan dan diminati konsumen.

Langkah-langkah Riset Pasar Sederhana untuk UMKM

Berikut beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan oleh UMKM untuk melakukan riset pasar secara sederhana namun efektif:

1. Tentukan Tujuan Riset

Sebelum memulai, tentukan terlebih dahulu informasi apa yang ingin diketahui.

Apakah ingin memahami kebutuhan konsumen, mengetahui tren harga, mengenali pesaing, atau menguji ide produk baru.

2. Kenali Target Pasar

Pelaku UMKM sebaiknya menggambarkan dengan jelas siapa target konsumennya. Misalnya berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, lokasi, atau gaya hidup.

Data ini akan membantu menyusun strategi pemasaran yang lebih terarah.

3. Gunakan Survei atau Kuesioner

Kuesioner singkat dapat digunakan untuk menggali informasi langsung dari konsumen.

Baca Juga :  Strategi Email Marketing Sederhana untuk UMKM: Hemat Biaya, Maksimal Hasil

Survei bisa dibagikan melalui media sosial, aplikasi chatting, atau bahkan secara langsung kepada pelanggan yang datang ke tempat usaha.

4. Amati Kompetitor

Mengamati bisnis sejenis yang sudah berjalan lebih dulu juga bagian dari riset pasar.

Lihat bagaimana mereka memasarkan produknya, berapa harga yang ditawarkan, dan seperti apa keunggulan mereka.

Pelaku UMKM bisa belajar dari kelebihan maupun kekurangan kompetitor untuk memperbaiki usahanya.

5. Gunakan Media Sosial sebagai Sumber Informasi

Media sosial dapat menjadi sumber riset pasar yang gratis dan mudah diakses.

Pelaku UMKM bisa melihat tren apa yang sedang dibicarakan, produk seperti apa yang sedang viral, serta respon pelanggan terhadap suatu produk atau jasa.

Manfaat Nyata dari Riset Pasar untuk UMKM

Baca Juga :  Disnakertrans Jatim Ingatkan Pengusaha untuk Tertib dalam Pembayaran THR 2025

Riset pasar sederhana memberikan dampak besar bagi keberhasilan UMKM.

Selain membantu menciptakan produk yang sesuai kebutuhan pasar, hasil riset juga bisa menjadi dasar dalam menentukan strategi pemasaran, penetapan harga, hingga pengembangan produk baru.

Dengan riset, UMKM juga dapat lebih percaya diri dalam mengambil keputusan bisnis.

Hal ini menjadikan usaha tidak lagi sekadar coba-coba, tetapi berbasis data dan strategi.

Melakukan riset pasar tidak harus rumit atau mahal.

UMKM bisa memulainya dengan cara-cara sederhana namun tepat sasaran.

Riset pasar adalah fondasi yang akan membantu usaha tumbuh lebih terarah, mengenal pelanggan lebih dekat, dan menjawab kebutuhan pasar dengan lebih baik.

Jangan ragu untuk mulai melakukan riset pasar sederhana demi masa depan usaha yang lebih sukses.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dari Hobi Jadi Cuan: Kisah Nana, Pengrajin Muda Bojonegoro yang Sukses Berkat Kreativitas dan Komunitas
Jawa Tetap Jadi Magnet Utama Investasi Nasional, Realisasi Capai Rp692,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
Tren Investasi Emas Digital di Surabaya Meningkat Tajam, BSI Catat Pertumbuhan Signifikan Sepanjang 2025
Peluang Emas dari Rumah: Budidaya Kroto Jadi Sumber Penghasilan Baru di Tengah Sulitnya Lapangan Kerja
Pemerintah Tetapkan Empat Klaster KUR 2025, Fokus pada Perumahan dan Penguatan UMKM
JSEF Volume III Dorong UMKM Jawa Timur Naik Kelas Lewat Edukasi dan Kolaborasi
Arcofest 2025 Dorong Kopi Malang Tembus Pasar Ekspor Dunia, Mesir Jadi Tujuan Utama Kedua Setelah AS
Warga Sumenep Raup Rp24 Juta per Tahun dari Lahan Tidur yang Disulap Jadi Usaha Rumput Pakan Ternak

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 19:00 WIB

Dari Hobi Jadi Cuan: Kisah Nana, Pengrajin Muda Bojonegoro yang Sukses Berkat Kreativitas dan Komunitas

Tuesday, 4 November 2025 - 20:30 WIB

Jawa Tetap Jadi Magnet Utama Investasi Nasional, Realisasi Capai Rp692,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025

Tuesday, 4 November 2025 - 20:00 WIB

Tren Investasi Emas Digital di Surabaya Meningkat Tajam, BSI Catat Pertumbuhan Signifikan Sepanjang 2025

Monday, 3 November 2025 - 19:30 WIB

Peluang Emas dari Rumah: Budidaya Kroto Jadi Sumber Penghasilan Baru di Tengah Sulitnya Lapangan Kerja

Monday, 3 November 2025 - 08:45 WIB

Pemerintah Tetapkan Empat Klaster KUR 2025, Fokus pada Perumahan dan Penguatan UMKM

Berita Terbaru