Lapas Kediri Panen Perdana Kangkung: Wujud Nyata Kemandirian dan Ketahanan Pangan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 14 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri kembali memperlihatkan komitmennya dalam upayanya mendukung ketahanan pangan nasional melalui program kemandirian yang berkelanjutan.

Dengan bukti konkret dari upaya tersebut ditunjukkan dengan kegiatan panen perdana tanaman kangkung yang dilaksanakan di area pertanian SAE Lakuli.

Panen yang dilakukan pada Jumat (13/6/2025) ini berhasil menghasilkan sekitar 400 kilogram kangkung segar.

Sumarji, selaku Kepala Sub Seksi Bimbingan dan Latihan Kerja (Bimlohasker) Lapas Kediri,

mengungkapkan bahwa panen ini menjadi sebuah tonggak penting dalam upaya mendorong pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri di lingkungan Lapas.

Menurut Sumarji, panen kali ini mencakup sekitar 20 persen dari total luas lahan pertanian yang tersedia, yakni 1.600 meter persegi.

Baca Juga :  Lebaran Dongkrak Penjualan UMKM Kue Kering di Kediri, Omzet Naik Hingga 60 Persen

Keberhasilan tersebut menjadi indikasi awal bahwa metode tanam serta pengelolaan yang dilakukan oleh petugas bersama Warga Binaan telah berjalan dengan baik dan efisien.

Sebanyak empat orang Warga Binaan dilibatkan secara langsung dalam seluruh proses pertanian, mulai dari penanaman, perawatan, hingga masa panen.

Kegiatan ini dilakukan di bawah bimbingan dan pengawasan ketat staf dari tim Bimbingan Kerja, yang memastikan semua proses berjalan sesuai standar yang ditetapkan.

Program pertanian kangkung ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian di Lapas Kediri, yang bertujuan memberikan bekal keterampilan praktis kepada para Warga Binaan.

Tidak hanya menjadi media pelatihan, hasil pertanian ini juga digunakan untuk mendukung kebutuhan konsumsi harian internal Lapas.

Baca Juga :  Inovasi Pertanian: Ali Mustofa Sukses Budidaya Benih Kacang Panjang di Lamongan

Sumarji juga menambahkan bahwa sebagian hasil dari panen tersebut telah disalurkan ke pihak ketiga yang menjadi penyedia logistik pangan bagi Lapas.

Dengan demikian, kegiatan ini memperkuat siklus kemandirian pangan yang tidak hanya produktif, tetapi juga efisien dari segi operasional.

Bukan hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan internal, hasil pertanian kangkung dari Lapas Kediri juga dijual untuk masyarakat umum.

Warga sekitar diberi kesempatan untuk membeli langsung hasil panen, menciptakan hubungan sosial yang lebih baik antara Lapas dan masyarakat luar.

Kepala Lapas Kediri, Solichin, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Hukum dan HAM, khususnya pada aspek penguatan ketahanan pangan.

Baca Juga :  Tantangan Ekonomi Jawa Timur di 2025: Dampak Geopolitik dan Strategi Mitigasi

Ia menilai bahwa kegiatan ini membuktikan efektivitas pembinaan yang terencana dalam menciptakan hasil yang berdampak langsung.

Lebih dari itu, Solichin menegaskan bahwa program pertanian ini bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi merupakan media pemberdayaan yang membentuk mentalitas produktif bagi Warga Binaan.

Keterampilan yang mereka peroleh diharapkan dapat menjadi bekal hidup mandiri setelah menyelesaikan masa pidana.

Dengan keberhasilan panen perdana ini, Lapas Kediri semakin menunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan bukan hanya tempat pembinaan hukum,

tetapi juga pusat pembangunan manusia yang produktif dan berdaya guna untuk masyarakat dan bangsa.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai Rawit di Jatim Naik Lagi, Penyerapan Lokal Jadi Pemicu
Kolaborasi UNAIR dengan ITS di Forum ASEAN BCG Network 2025, Perkuat Inovasi Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan
Polresta Sidoarjo Gencarkan Program Ketahanan Pangan: Sinergi TNI-Polri dan Swasta Jadi Kunci Sukses
Bambang Haryo Dorong Percepatan Program Prabowo di Desa: Fokus Ketahanan Pangan dan Penanggulangan DBD di Sidoarjo
Dorong Swasembada Pangan Nasional, Banyuwangi Catat Surplus 159 Ribu Ton Beras
Hujan di Musim Gadu, Petani Padi Jember Nikmati Efisiensi Biaya dan Optimisme Panen
Dukungan Penuh BSI UMKM Center untuk Upaya Legalitas dan Pelatihan UMKM di Jawa Timur
Wirausaha Jadi Solusi PHK: Pentingnya Mental, Jaringan, dan Keyakinan Diri

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai Rawit di Jatim Naik Lagi, Penyerapan Lokal Jadi Pemicu

Sunday, 15 June 2025 - 20:30 WIB

Kolaborasi UNAIR dengan ITS di Forum ASEAN BCG Network 2025, Perkuat Inovasi Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan

Sunday, 15 June 2025 - 20:00 WIB

Polresta Sidoarjo Gencarkan Program Ketahanan Pangan: Sinergi TNI-Polri dan Swasta Jadi Kunci Sukses

Sunday, 15 June 2025 - 19:30 WIB

Bambang Haryo Dorong Percepatan Program Prabowo di Desa: Fokus Ketahanan Pangan dan Penanggulangan DBD di Sidoarjo

Sunday, 15 June 2025 - 19:00 WIB

Dorong Swasembada Pangan Nasional, Banyuwangi Catat Surplus 159 Ribu Ton Beras

Berita Terbaru