Mengenal Jenis-Jenis KUR dan Plafonnya: Solusi Pembiayaan UMKM yang Perlu Diketahui

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 18 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Indonesia terus menggencarkan dukungan terhadap pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui skema pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha yang belum memiliki agunan atau sulit menjangkau layanan perbankan konvensional.

Untuk itu, penting bagi pelaku UMKM maupun calon pekerja migran memahami jenis-jenis KUR yang tersedia beserta plafon atau batas maksimum pinjamannya.

1. KUR Super Mikro

Jenis pembiayaan ini menyasar pelaku usaha pemula atau masyarakat yang baru akan memulai usaha kecil-kecilan.

Berdasarkan ketentuan terbaru, KUR Super Mikro memiliki plafon pinjaman maksimal hingga Rp10 juta.

Fasilitas ini sangat cocok bagi ibu rumah tangga, lulusan pelatihan kerja, peserta program kewirausahaan pemerintah, atau mereka yang baru merintis usaha mandiri.

Baca Juga :  Dukungan Penuh BSI UMKM Center untuk Upaya Legalitas dan Pelatihan UMKM di Jawa Timur

Kelebihan KUR Super Mikro terletak pada persyaratan yang ringan dan tidak memerlukan jaminan tambahan.

Selain itu, suku bunga yang ditawarkan relatif rendah karena mendapat subsidi dari pemerintah.

2. KUR Mikro

Kategori ini ditujukan bagi pelaku usaha mikro yang telah menjalankan usahanya dalam jangka waktu tertentu dan ingin meningkatkan kapasitas produksi maupun skala bisnisnya.

Plafon pinjaman pada KUR Mikro berkisar hingga Rp50 juta. Fasilitas ini sangat sesuai bagi pedagang pasar, pengusaha rumahan, pelaku industri kecil, serta sektor pertanian dan perikanan.

Pelaku usaha yang mengajukan KUR Mikro umumnya hanya perlu melampirkan data administrasi dasar seperti KTP, surat izin usaha, dan laporan keuangan sederhana.

Dengan proses pencairan yang cepat dan fleksibel, jenis KUR ini telah menjadi tumpuan ribuan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Pentingnya Memantau dan Mengevaluasi Strategi Digital Marketing UMKM

3. KUR Kecil (KUR Kecil/Menengah)

Bagi pelaku usaha yang telah berkembang dan memerlukan tambahan modal kerja atau pembiayaan investasi dengan skala lebih besar, KUR Kecil dapat menjadi pilihan.

Plafon pinjaman untuk kategori ini mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta.

Sasaran utama KUR Kecil adalah UMKM yang memiliki omzet dan aset cukup besar, serta sudah memiliki pengalaman usaha lebih dari dua tahun.

Proses pengajuan KUR Kecil memerlukan dokumen pendukung lebih lengkap, termasuk laporan keuangan usaha yang terverifikasi dan rencana bisnis yang jelas.

Meskipun persyaratannya lebih kompleks dibanding KUR Mikro, fasilitas ini memungkinkan pelaku usaha melakukan ekspansi dengan pembiayaan yang terjangkau.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Cara Mengajukan KUR 2025, Online dan Offline dengan Mudah

4. KUR TKI

Jenis KUR ini secara khusus ditujukan bagi calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di luar negeri. Plafon maksimal pinjaman yang diberikan untuk KUR TKI adalah Rp25 juta.

Dana ini dapat digunakan untuk pembiayaan proses penempatan, pelatihan kerja, maupun kebutuhan awal keberangkatan.

KUR TKI berperan penting dalam mempermudah akses keuangan bagi para calon pekerja migran, sehingga dapat berangkat secara legal dan aman.

Dengan memahami berbagai jenis KUR dan plafonnya, pelaku usaha maupun calon TKI dapat memilih produk pembiayaan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangan mereka.

Pemerintah berharap, melalui penyaluran KUR yang tepat sasaran, pertumbuhan ekonomi kerakyatan dapat terus ditingkatkan secara inklusif dan berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Dorong Lumajang Bangkit sebagai Kota Pisang dengan Pisang Agung sebagai Ikon
Harga Cabai di Kediri Berfluktuasi: CMB Naik, CMK Turun, CRM Tetap Stabil
RRI dan Indonesia Halal Lifestyle Center Gelar Webinar Nasional untuk Dongkrak UMKM ke Pasar Ekspor
Harga Cabai Merah Keriting di Kediri Naik Rp8.000 Akibat Pasokan Menyusut
Batik Sari Warni Madiun: Melestarikan Kearifan Lokal Lewat Kain Bernilai Seni
Digital Banking: Inovasi Masa Depan Layanan Keuangan Tanpa Cabang Fisik
Panen Lele 59 Kilogram di Rutan Situbondo, Bukti Pembinaan Warga Binaan Menuju Kemandirian
Panduan Lengkap Cara Mengajukan KUR BRI September 2025 untuk UMKM

Berita Terkait

Friday, 19 September 2025 - 19:30 WIB

Gubernur Khofifah Dorong Lumajang Bangkit sebagai Kota Pisang dengan Pisang Agung sebagai Ikon

Thursday, 18 September 2025 - 20:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Berfluktuasi: CMB Naik, CMK Turun, CRM Tetap Stabil

Wednesday, 17 September 2025 - 19:00 WIB

RRI dan Indonesia Halal Lifestyle Center Gelar Webinar Nasional untuk Dongkrak UMKM ke Pasar Ekspor

Monday, 15 September 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai Merah Keriting di Kediri Naik Rp8.000 Akibat Pasokan Menyusut

Monday, 15 September 2025 - 19:50 WIB

Batik Sari Warni Madiun: Melestarikan Kearifan Lokal Lewat Kain Bernilai Seni

Berita Terbaru