UMKMJATIM.COM – Banyak pelaku UMKM yang fokus pada produksi dan penjualan, tapi mengabaikan pencatatan keuangan.
Padahal, mencatat arus kas secara sederhana bisa menjadi pembeda antara bisnis yang berkembang dan yang stagnan.
Pencatatan keuangan bukan hanya soal angka, tetapi tentang memahami kesehatan usaha.
Kenapa pencatatan keuangan sangat penting untuk UMKM, dan bagaimana cara melakukannya — baik secara manual maupun dengan aplikasi gratisan.
Kenapa UMKM Perlu Pencatatan Keuangan?
Mengetahui Untung atau Rugi
Tanpa pencatatan, pelaku UMKM hanya menebak-nebak apakah usahanya untung atau tidak.
Dengan catatan rapi, Anda tahu berapa pemasukan, pengeluaran, dan margin bersih setiap bulan.
Mengelola Arus Kas Lebih Baik
Pencatatan membantu Anda melihat kapan uang masuk dan keluar, sehingga bisa mengatur stok, belanja bahan baku, dan gaji karyawan secara bijak.
Siap untuk Pinjaman atau Investor
Bank atau investor tidak akan percaya begitu saja.
Mereka butuh bukti: laporan keuangan sederhana sudah cukup untuk menunjukkan keseriusan bisnis Anda.
Membedakan Keuangan Pribadi dan Usaha
Ini kesalahan paling umum UMKM: mencampur keuangan pribadi dan bisnis.
Dengan pencatatan, Anda bisa mulai memisahkan keduanya secara jelas.
Cara Pencatatan Manual yang Mudah
Anda tidak harus langsung pakai software. Buku tulis dan kalkulator pun cukup untuk tahap awal.
Berikut sistem sederhana yang bisa Anda terapkan:
– Catat setiap pemasukan dan pengeluaran setiap hari.
Contoh:
Penjualan hari ini: Rp 500.000
Beli bahan baku: Rp 150.000
Listrik warung: Rp 50.000
– Gunakan kolom: Tanggal | Keterangan | Masuk | Keluar | Saldo
– Evaluasi setiap akhir minggu dan bulan.
Dari sana, Anda bisa tahu tren pengeluaran terbesar dan produk paling laku.
Tips: Gunakan warna berbeda untuk jenis pengeluaran agar mudah dipahami.
– Rekomendasi Aplikasi Gratis untuk UMKM
Jika Anda ingin lebih praktis dan efisien, ada beberapa aplikasi pencatatan keuangan yang cocok untuk UMKM:
– BukuWarung
Aplikasi lokal yang memudahkan pencatatan transaksi, hutang-piutang, dan laporan otomatis.
Cocok untuk warung, toko, atau usaha rumahan.
– BukuKas
Tampilan sederhana, bisa dipakai untuk mencatat pemasukan, pengeluaran, dan laporan harian.
– Google Sheets
Jika Anda terbiasa dengan spreadsheet, template laporan keuangan sederhana bisa diakses gratis dari Google Drive.
– Catatan Keuangan Harian (Play Store)
Aplikasi ringan untuk mencatat keuangan pribadi dan bisnis kecil. Cocok untuk pemula.
Langkah Awal Menuju UMKM Profesional
Pencatatan keuangan yang sederhana tapi konsisten adalah awal dari pengelolaan bisnis yang profesional.
Jangan tunggu usaha besar untuk mulai disiplin — mulailah dari catatan harian.
Ingat, bisnis yang tidak dicatat, adalah bisnis yang tidak bisa tumbuh.***