Pentingnya Pencatatan Keuangan Sederhana bagi UMKM: Awal dari Bisnis yang Sehat

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 3 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Banyak pelaku UMKM yang fokus pada produksi dan penjualan, tapi mengabaikan pencatatan keuangan.

Padahal, mencatat arus kas secara sederhana bisa menjadi pembeda antara bisnis yang berkembang dan yang stagnan.

Pencatatan keuangan bukan hanya soal angka, tetapi tentang memahami kesehatan usaha.

Kenapa pencatatan keuangan sangat penting untuk UMKM, dan bagaimana cara melakukannya — baik secara manual maupun dengan aplikasi gratisan.

Kenapa UMKM Perlu Pencatatan Keuangan?

Mengetahui Untung atau Rugi
Tanpa pencatatan, pelaku UMKM hanya menebak-nebak apakah usahanya untung atau tidak.

Dengan catatan rapi, Anda tahu berapa pemasukan, pengeluaran, dan margin bersih setiap bulan.

Mengelola Arus Kas Lebih Baik
Pencatatan membantu Anda melihat kapan uang masuk dan keluar, sehingga bisa mengatur stok, belanja bahan baku, dan gaji karyawan secara bijak.

Baca Juga :  Branding UMKM Kuat Meski Modal Minim: Rahasia Tampil Profesional dari Awal

Siap untuk Pinjaman atau Investor
Bank atau investor tidak akan percaya begitu saja.

Mereka butuh bukti: laporan keuangan sederhana sudah cukup untuk menunjukkan keseriusan bisnis Anda.

Membedakan Keuangan Pribadi dan Usaha
Ini kesalahan paling umum UMKM: mencampur keuangan pribadi dan bisnis.

Dengan pencatatan, Anda bisa mulai memisahkan keduanya secara jelas.

Cara Pencatatan Manual yang Mudah

Anda tidak harus langsung pakai software. Buku tulis dan kalkulator pun cukup untuk tahap awal.

Berikut sistem sederhana yang bisa Anda terapkan:

Catat setiap pemasukan dan pengeluaran setiap hari.
Contoh:

Penjualan hari ini: Rp 500.000

Beli bahan baku: Rp 150.000

Listrik warung: Rp 50.000

Baca Juga :  Cara Mendapatkan Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS 2025: Syarat, Dokumen, dan Langkah Pengajuan

– Gunakan kolom: Tanggal | Keterangan | Masuk | Keluar | Saldo

Evaluasi setiap akhir minggu dan bulan.
Dari sana, Anda bisa tahu tren pengeluaran terbesar dan produk paling laku.

Tips: Gunakan warna berbeda untuk jenis pengeluaran agar mudah dipahami.

Rekomendasi Aplikasi Gratis untuk UMKM

Jika Anda ingin lebih praktis dan efisien, ada beberapa aplikasi pencatatan keuangan yang cocok untuk UMKM:

BukuWarung
Aplikasi lokal yang memudahkan pencatatan transaksi, hutang-piutang, dan laporan otomatis.

Cocok untuk warung, toko, atau usaha rumahan.

BukuKas
Tampilan sederhana, bisa dipakai untuk mencatat pemasukan, pengeluaran, dan laporan harian.

Google Sheets
Jika Anda terbiasa dengan spreadsheet, template laporan keuangan sederhana bisa diakses gratis dari Google Drive.

Baca Juga :  Pemkab Kediri Bangun Rumah Kemasan untuk Dukung UMKM Lokal

Catatan Keuangan Harian (Play Store)
Aplikasi ringan untuk mencatat keuangan pribadi dan bisnis kecil. Cocok untuk pemula.

Langkah Awal Menuju UMKM Profesional

Pencatatan keuangan yang sederhana tapi konsisten adalah awal dari pengelolaan bisnis yang profesional.

Jangan tunggu usaha besar untuk mulai disiplin — mulailah dari catatan harian.

Ingat, bisnis yang tidak dicatat, adalah bisnis yang tidak bisa tumbuh.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai di Kediri Stabil, Rawit Merah Tembus Rp58.000 per Kg
DPD RI Apresiasi Jawa Timur: Simbol Majapahit, Contoh Tata Ruang Nasional
Bangkit dari Krisis: Ilustrasi Kisah UMKM yang Sukses Keluar dari Jerat Masalah Keuangan
Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Menentukan Harga Jual: Panduan Praktis untuk UMKM
Pisahkan Dompet! Pentingnya Memisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha bagi UMKM
Sumber Modal UMKM: Dari Bootstrapping Hingga KUR, Mana yang Tepat untuk Bisnismu?
Kopdes Merah Putih Hadir di Ponorogo, Dorong Ekonomi Desa Lebih Mandiri dan Inklusif
Pemkab Sidoarjo Dorong Pertumbuhan UMKM Batik Lewat Skema Pembiayaan Ringan dan Promosi Lokal

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 22:59 WIB

Harga Cabai di Kediri Stabil, Rawit Merah Tembus Rp58.000 per Kg

Thursday, 3 July 2025 - 22:46 WIB

DPD RI Apresiasi Jawa Timur: Simbol Majapahit, Contoh Tata Ruang Nasional

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Pentingnya Pencatatan Keuangan Sederhana bagi UMKM: Awal dari Bisnis yang Sehat

Thursday, 3 July 2025 - 11:00 WIB

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Menentukan Harga Jual: Panduan Praktis untuk UMKM

Thursday, 3 July 2025 - 09:00 WIB

Pisahkan Dompet! Pentingnya Memisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha bagi UMKM

Berita Terbaru