Peran Strategis UMKM Perempuan di Daerah: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 28 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran besar dalam perekonomian Indonesia.

Menariknya, banyak pelaku UMKM di daerah merupakan perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga sekaligus penggerak ekonomi lokal.

Perempuan-perempuan ini tidak hanya menjalankan usaha demi pendapatan, tetapi juga memberdayakan komunitas di sekitarnya.

Pentingnya keberadaan UMKM perempuan di daerah, tantangan yang mereka hadapi, serta strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peran mereka dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kontribusi UMKM Perempuan di Daerah

Perempuan di berbagai daerah di Indonesia menjalankan beragam jenis usaha seperti kerajinan tangan, makanan rumahan, produk pertanian olahan, hingga fesyen lokal.

Meskipun usaha mereka tergolong kecil, dampaknya sangat besar:

Baca Juga :  Pemkot Malang Gelar Gebyar UMKM Naik Kelas 2024: Dorong Pertumbuhan UMKM Lokal

Membuka lapangan kerja lokal, terutama bagi sesama perempuan.

Menjaga kearifan lokal dan warisan budaya melalui produk-produk tradisional.

Mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di wilayah yang sulit dijangkau sektor industri besar.

Banyak UMKM perempuan di daerah juga melibatkan keluarga dan tetangga dalam kegiatan produksi, sehingga memberikan multiplier effect dalam pemberdayaan ekonomi rumah tangga.

Tantangan yang Dihadapi UMKM Perempuan

Meski potensinya besar, perempuan pelaku UMKM di daerah masih menghadapi sejumlah kendala:

– Akses Terbatas terhadap Modal
Banyak perempuan belum memiliki jaminan atau dokumen kepemilikan untuk mengakses pinjaman dari lembaga keuangan.

Minimnya Akses Pendidikan dan Pelatihan
Keterbatasan informasi dan pelatihan menyebabkan pengembangan produk dan pemasaran belum optimal.

Baca Juga :  Batik Sambiloto Bojonegoro: Dari Halaman Rumah Desa Sambiroto Menembus Pasar Dunia

– Teknologi dan Digitalisasi
Rendahnya literasi digital menjadi penghambat dalam memanfaatkan platform e-commerce atau media sosial untuk penjualan.

– Tanggung Jawab Ganda
Perempuan sering kali harus membagi waktu antara usaha, rumah tangga, dan keluarga, yang membuat pengembangan bisnis terhambat.

– Strategi Meningkatkan Peran UMKM Perempuan

Agar UMKM perempuan di daerah semakin berkembang dan berdaya saing, perlu adanya sinergi dari berbagai pihak:

– Pemerintah dan Lembaga Keuangan perlu memberikan akses pembiayaan ramah perempuan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus perempuan.

– Pelatihan rutin dan pendampingan dalam bidang manajemen keuangan, pemasaran digital, dan inovasi produk.

– Peningkatan akses pasar, baik melalui bazaar lokal, e-commerce, maupun program promosi produk UMKM unggulan daerah.

Baca Juga :  UMKM Malang Raya Didorong Naik Kelas: Penguatan Ekosistem dari Hulu ke Hilir Jadi Fokus Utama

Penguatan komunitas perempuan pengusaha sebagai wadah saling belajar, berbagi pengalaman, dan berjejaring.

UMKM perempuan di daerah bukan hanya penyintas ekonomi, tetapi juga agen perubahan yang memperkuat fondasi pembangunan lokal.

Memberdayakan mereka berarti memperkuat perekonomian bangsa dari akar rumput.

Dengan dukungan yang tepat, UMKM perempuan akan terus tumbuh, memberi inspirasi, dan membuka peluang bagi generasi mendatang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Alasan KUR BRI Menjadi Pilihan Utama UMKM untuk Mengembangkan Usaha
Peran Digital Marketing Agency dalam Membangun Authority dan Trust Brand B2B Pada 2026
KUR BRI 2025 untuk UMKM Pemula, Peluang Modal Usaha dengan Bunga Ringan dan Syarat Mudah
Manfaat KUR BRI 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Lebih Berdaya Saing
DPRD Jatim Dorong UMKM Perempuan Mandiri Lewat Pelatihan Dimsum Berbasis Kewirausahaan
Desa Mengok Bondowoso Bangkit Lewat Inovasi Bambu, Dari Kayu Bakar Menuju Produk Bernilai Ekspor
Surabaya Raih Kota Terinovatif Nasional IGA 2025, Inovasi Terbukti Tekan Kemiskinan dan Pengangguran
BULOG Peduli Hijau Perkuat Konservasi Lingkungan dan Kesejahteraan Petani di Sampang

Berita Terkait

Monday, 22 December 2025 - 18:23 WIB

Peran Digital Marketing Agency dalam Membangun Authority dan Trust Brand B2B Pada 2026

Monday, 22 December 2025 - 12:00 WIB

KUR BRI 2025 untuk UMKM Pemula, Peluang Modal Usaha dengan Bunga Ringan dan Syarat Mudah

Thursday, 18 December 2025 - 09:30 WIB

Manfaat KUR BRI 2025, Dorong UMKM Naik Kelas dan Lebih Berdaya Saing

Sunday, 14 December 2025 - 19:56 WIB

DPRD Jatim Dorong UMKM Perempuan Mandiri Lewat Pelatihan Dimsum Berbasis Kewirausahaan

Saturday, 13 December 2025 - 20:07 WIB

Desa Mengok Bondowoso Bangkit Lewat Inovasi Bambu, Dari Kayu Bakar Menuju Produk Bernilai Ekspor

Berita Terbaru